Banjir Besar di Kalimantan Barat, Ini Videonya Jalan Raya Berubah Jadi 'Sungai'
Merdeka.com - Sudah lebih dari tiga pekan banjir menerjang beberapa wilayah di Kalimantan Barat (Kalbar). Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pekan lalu, setidaknya ada sekitar lebih dari 21.000 rumah termasuk tempat ibadah ikut terdampak banjir besar ini.
Bahkan, sejauh ini dua warga dilaporkan meninggal dunia akibat banjir. Video merekam potret banjir yang terjadi di Kalbar pun ramai beredar dan jadi perbincangan di media sosial.
Melansir dari unggahan di Instagram @majeliskopi08, membagikan potret kondisi jalan raya di Kabupaten Sintang yang mendadak berubah menjadi 'sungai'. Berikut videonya:
-
Kenapa banjir di Kaligawe parah? Diketahui bahwa hujan deras yang terjadi pada Selasa (14/11) malam membuat wilayah Jalan Kaligawe dan beberapa wilayah Genuk tergenang banjir dengan ketinggian bervariasi mulai dari setinggi mata kaki hingga lutut.
-
Dimana banjir terjadi? Sejumlah kereta api jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya mengalami keterlambatan hingga dua sampai tiga jam dari jadwal yang seharusnya, akibat banjir di wilayah Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
Banjir Menerjang Kalimantan Barat Lebih dari Tiga Minggu
Instagram/@majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com
Banjir besar yang menerjang sejumlah wilayah di Kalimantan Barat belakangan tengah ramai jadi perbincangan masyarakat. Sebab, sudah lebih dari tiga minggu banjir yang melanda tak kunjung surut.
Salah satu daerah yang cukup terdampak banjir terletak di Kabupaten Sintang. Setidaknya, sekitar 12 kecamatan dilaporkan terkena dampak dari bencana ini.
Mengutip laman Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), lebih dari 40 ribu jiwa harus mengungsi karena banjir tersebut. Bahkan, dua warga dilaporkan meninggal dunia.
Video Kondisi Banjir Berubah Jadi Sungai
Melalui unggahan di akun Instagram @majeliskopi08, membagikan video merekam potret kondisi terbaru di Jalan Lintas Melawi Kota Sintang Kalimantan Barat.Dalam video yang dibagikan, seorang perekam video tampak tengah menaiki sebuah perahu melewati banjir sambil memberikan laporan keadaan sekitar. Terlihat kondisi jalan raya tersebut justru mendadak tampak berubah menjadi sungai. Dalam keterangan unggahan, disebutkan bahwa video itu diambil pada Sabtu, 13 November 2021. "Ini jalan Lintas Melawi ini bukan sungai sebenarnya jalan raya, tapi berubah menjadi sungai," kata perekam video.
Lihat postingan ini di InstagramPenyebab Banjir
Dalam keterangan unggahan, disebutkan bahwa Gubernur Kalimantar Barat (Kalbar) Sutarmidji mengakui bahwa deforestasi dan pertambangan adalah penyebab bencana banjir yang menerjang beberapa wilayah di Kalimantan Barat. "Kalau sekarang ini lebih banyak karena deforestasi dan pertambangan tidak diikuti dengan menangani tempat pembuangan, aliran air dan sebagainya," kata Sutarmidji mengutip dari Instagram @majeliskopi08. Menurutnya, hutan-hutan di Kalbar sudah habis lantaran Izin Usaha Pengelolaan Hasil Hutan Kayu Hutan Tanaman Industri (IUPHHK-HTI) banyak diberikan kepada perusahaan. Sehingga, lahan konsesi lebih banyak dibanding dengan hutan yang ada.Selain itu, konsesi untuk pertambangan di Kalbar juga turut menjadi salah satu faktor penyebab banjir. Akibatnya, resapan air pun berkurang dan imbasnya air yang turun di musim hujan tidak dapat meresap. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaAkibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaPuluhan lahan pertanian transmigrasi di Kalimantan Utara terendam banjir akibat pasang air laut.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaSelain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca SelengkapnyaLongsor diakibatkan curah hujan tinggi melanda wilayah Sumbar.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor nekat lewati jalanan yang penuh becek dan lumpur.
Baca SelengkapnyaSaat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.
Baca SelengkapnyaSudah lebih dari satu tahun, sampah di TPA Cipayung yang overload longsor dan menimbun sebagian badan Kali Pesanggrahan.
Baca SelengkapnyaHujan deras sejak siang hingga malam hari menyebabkan tanggul Kali Cilemahabang, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi jebol sepanjang sekitar 20 meter, Kamis (4/1).
Baca SelengkapnyaBanjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca Selengkapnya