Beda Nasib Anak, Adik dan Keponakan Pejabat di Pilkada 2020 Versi Quick Count
Merdeka.com - Pilkada serentak 2020 baru saja digelar di berbagai daerah. Hasil quick count atau hitung cepat pun telah keluar. Terdapat nama-nama paslon yang dinyatakan unggul berdasarkan hasil quick count.
Di pilkada kali ini, ada deretan nama anak, adik hingga keponakan pejabat tinggi yang maju untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Meski demikian, mereka memiliki peruntungan yang berbeda-beda.
Ada yang berhasil unggul dan ada pula yang harus lapang dada menerima kekalahan. Lantas siapa saja mereka? Berikut ulasan lengkapnya.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Apa saja yang dipilih di Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
Irman Yason Limpo Adik Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo
Irman Yason Limpo merupakan adik dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Di pilkada 2020, Irman Yason bersama Andi Zunnun Armin maju sebagai pasangan calon wali kota dan wakil walikota Makassar.
Akan tetapi, berdasarkan hasil quick count, pasangan Irman Yason-Andi Zunnun Armin mendapat perolehan suara paling rendah, yakni 4,74 persen.
Berikut hasil perolehan suara berdasarkan hasil quick count Pilwali Makassar:
Mohammad Ramdhan Pomanto atau Danny Pomanto-Fatmawati Rusdi (paslon nomor urut 1) memenangkan Pilwali Makassar berdasarkan quick count dengan perolehan suara terbanyak 41,38 persen. Lalu disusul paslon nomor urut 2, Munafri Arifuddin-Abd Rahman Bando sebanyak 34,79 persen. Kemudian paslon nomor urut 3, Syamsul Rijal-Fadli Ananda sebanyak 19,09 persen. Dan terakhir paslon nomor urut 4, Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Armin sebanyak 4,74 persen.
Hanindhito Himawan Pramana Putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung
Hanindhito Himawan Pramana merupakan putra dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Hanindhito Himawan Pramana bersama Dewi Mariya Ulfa maju sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri.Berdasarkan hasil quick count tim Kediri Menang, Dhito-Dewi dinyatakan unggul telak. Dari data hingga pukul 16.30 WIB, Dhito-Dewi berhasil meraih 76,45 persen suara dari total 96 persen surat suara yang telah direkapitulasi. Sedangkan untuk kotak kosong atau bumbung kosong hanya meraih 33,55 persen.
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Subianto
Rahayu Saraswati merupakan putri dari Hashim Djojohadikusumo, sekaligus keponakan dari Menhan Prabowo Subianto. Di pilkada 2020, Muhammad dan Rahayu Saraswati maju sebagai paslon walikota dan wakil walikota Tangerang Selatan. Berdasarkan versi hitung di Pilwalkot Tangerang Selatan, pasangan calon Benyamin-Pilar berhasil unggul. Di survei Charta Politika, paslon nomor 3 tersebut meraih suara 40,28 persen. Sedangkan paslon Muhammad- Rahayu Saraswati mendapat 35,97 persen suara.
Siti Nur Azizah Anak Wapres Maruf Amin
Siti Nur Azizah merupakan putri dari Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Di pilkada 2020, Azizah bersama Ruhamaben maju sebagai paslon walikota dan wakil walikota Tangerang Selatan. Di survei Charta Politika, pasangan calon ini memperoleh suara paling rendah yakni 23,75 persen.
Gibran Anak Sulung Presiden Jokowi
Gibran Rakabuming merupakan putra dari Presiden Joko Widodo. Di pilkada 2020, Gibran bersama Teguh Prakosa maju sebagai pasangan calon walikota dan wakil walikota Solo.Berdasarkan hasil hitung cepat lembaga Vox Poll, paslon Gibran-Teguh berhasil unggul 86,65 persen. Sedangkan paslon Bagyo-Supardjo 13,34 persen. Suara masuk telah 100 persen, Rabu (9/12). (mdk/add)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret itu terlihat dari Pilkada Jakarta, Kabupaten Kediri, Kepulauan Riau dan Kabupaten Bintan.
Baca SelengkapnyaKeikutsertaan kerabat elite partai politik ini tercatat dalam daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) yang dipublikasikan KPU.
Baca SelengkapnyaAnak cucu mantan Presiden dan Wakil Presiden RI ikut berebut kursi legislatif dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaUsai pelantikan, sejumlah anak pejabat ini menarik perhatian publik. Sebab, mereka memiliki harta kekayaan yang cukup fantastis di usia muda.
Baca SelengkapnyaTidak sedikit generasi muda saat ini menduduki jabatan strategis di dunia politik.
Baca SelengkapnyaSetelah Jokowi, sudah ada Gibran yang sukses menjadi Wali Kota Solo dan Bobby sebagai Wali Kota Medan serta Kaesang yang saat ini baru terjun ke dunia politik.
Baca SelengkapnyaMulai dari anak Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, hingga anak dari Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaAyah, ibu, anak, ipar, adik, dan kakak dalam keluarga bertarung memperebutkan kursi DPR.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Transparency Internasional Indonesia (TII) Danang Widoyoko melihat dengan putusan MK membuat politik dinasti semakin tumbuh subur
Baca SelengkapnyaBergabungnya Kaesang ke PSI menambah daftar panjang keluarga Jokowi masuk dunia politik.
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota keluarga mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ikut berkompetisi di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hari Tanoesoedibjo bersama istri dan lima anaknya kompak maju sebagai calon legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya