Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gangguan Kepribadian Anti Sosial Lengkap dengan Ciri, Diagnosa & Penyebabnya

Gangguan Kepribadian Anti Sosial Lengkap dengan Ciri, Diagnosa & Penyebabnya Persepsi keliru tentang psikopat. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Gangguan kepribadian anti sosial (ASPD) adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya empati dan rasa hormat terhadap orang lain. Tak sedikit orang menilai gangguan kepribadian antisosial ini mirip dengan introvert, padahal sejatinya berbeda jauh.

Orang yang memiliki gangguan kepribadian antisosial akan sedikit atau sama sekali tidak menghargai benar dan salah. Mereka kerap bertindak tidak peka bahkan tidak berperasaan. Individu dengan gangguan ini mungkin berbohong, terlibat dalam perilaku agresif atau kekerasan, dan berpartisipasi dalam kegiatan kriminal.

Orang dengan gangguan kepribadian anti sosial cenderung memusuhi, memanipulasi atau memperlakukan orang lain dengan kasar. Mereka tidak menunjukkan rasa bersalah atau penyesalan atas perilakunya.

Orang lain juga bertanya?

Karena karakteristik ini, orang dengan gangguan kepribadian anti sosial biasanya tidak mampu memenuhi tanggung jawab yang berkaitan dengan keluarga, pekerjaan, atau sekolah.Meski begitu, gejala gangguan kepribadian anti sosial ini bervariasi dalam tingkat keparahan. Pola perilaku yang lebih mengerikan atau berbahaya, disebut sebagai sosiopat atau menjadi psikopat.

Orang dengan gangguan ini mungkin tampak menawan di luar, tapi mereka cenderung mudah tersinggung dan agresif, serta tidak bertanggung jawab.

Untuk lebih jelasnya, simak mengenai gangguan kepribadian antisosial berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Senin (20/9).

Ciri-Ciri dan Gejala Gangguan Kepribadian Anti Sosial

ciri dan penyebab psikopat

simplerecovery.com ©2020 Merdeka.com

Menurut DSM-5, ciri-ciri gangguan kepribadian antisosial seperti dilansir dari Psychology Today meliputi:

  • Pelanggaran hak fisik atau emosional orang lain
  • Kurangnya stabilitas dalam pekerjaan dan kehidupan rumah tangga
  • Iritabilitas dan agresi
  • Kurangnya empati terhadap orang lain dan tidak merasa menyesal karena telah menyakiti orang lain
  • Secara konsisten tidak bertanggung
  • Kecerobohan, impulsif
  • Suka curang
  • Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan (kondisi parah dan dapat memperburuk gejala)
  • Gejala lain dari gangguan kepribadian anti sosial seperti:

  • Mengabaikan benar dan salah
  • Kebohongan atau penipuan yang terus-menerus untuk mengeksploitasi orang lain
  • Tidak berperasaan, sinis dan tidak menghormati orang lain
  • Menggunakan pesona atau kecerdasan untuk memanipulasi orang lain demi keuntungan pribadi
  • Arogansi, rasa superioritas dan sangat berpendirian
  • Masalah hukum yang berulang, termasuk perilaku kriminal
  • Berulang kali melanggar hak orang lain melalui intimidasi dan ketidakjujuran
  • Impulsif atau kegagalan untuk perencanaan ke depan
  • Permusuhan, lekas marah yang signifikan, agitasi, agresi atau kekerasan
  • Pengambilan risiko yang tidak perlu atau perilaku berbahaya tanpa memerhatikan keselamatan diri sendiri atau orang lain
  • Kegagalan untuk mempertimbangkan konsekuensi negatif dari perilaku
  • Orang dewasa dengan gangguan kepribadian anti sosial biasanya menunjukkan gejala perilaku ini sebelum usia 15 tahun. Ciri-ciri dan gejala gangguan kepribadian anti sosial yang serius dan persisten, seperti:

  • Agresi terhadap manusia dan hewan
  • Menghancurkan barang di sekitar
  • Mencuri
  • Pelanggaran serius terhadap aturan
  • Meskipun gangguan kepribadian anti sosial bisa seumur hidup, pada beberapa orang. Tapi pada gejala tertentu, terutama perilaku destruktif dan kriminal bisa menurun seiring waktu.

    Diagnosa Gangguan Kepribadian Anti Sosial

    002 indra cahya

    © medicaldaily.com

    Gejala gangguan kepribadian anti sosial bisa dimulai pada masa kanak-kanak. Meskipun kondisi ini sering tak terdiagnosis sampai di kemudian hari. Karena anak-anak, umum bagi mereka untuk mengembangkan gangguan ini dengan mengalami ledakan kemarahan, menunjukkan kekejaman terhadap hewan, serta dicap sebagai pengganggu oleh teman sebayanya.

    Meski begitu, gangguan ini tidak dapat didiagnosis secara resmi sebelum usia 18 tahun. Untuk dapat didiagnosis dengan ASPD, seseorang harus menunjukkan ketidakpedulian dan pelanggaran hak orang lain sebelum usia 15 tahun. Ditunjukkan dengan setidaknya satu dari tujuh gejala berikut, seperti dikutip dari Very Well Mind:

    1. Mengabaikan keselamatan diri sendiri dan orang lain.2. Gagal untuk mematuhi hukum.3. Perilaku impulsif.4. Iritabilitas dan agresi5. Kurang rasa penyesalan atas tindakan6. Berbohong atau memanipulasi orang lain untuk keuntungan atau hiburan7. Tidak bertanggung jawab.

    Syaratnya, setidaknya satu dari gejala ini, serta orang tersebut harus berusia minimal 18 tahun. Bahkan bukan akibat dari kondisi lain seperti gangguan bipolar hingga skizofrenia.

    Penyebab Gangguan Kepribadian Anti Sosial

    001 indra cahya

    ilustrasi © medicaldaily.com

    Kepribadian adalah kombinasi dari pikiran, emosi dan perilaku yang membuat manusia punya keunikan masing-masing. Tapi kepribadian yang dianggap mengalami gangguan, tidak diketahui secara pasti. Mugkin karena adanya faktor pemicu.

    Berikut ini penyebab gangguan kepribadian anti sosial seperti dilansir dari Very Well Mind dan Mayo Clinic:

    1. Gen

    Gen dapat membuat seseorang rentan untuk mengembangkan gangguan kepribadian anti sosial. ASPD umum dijumpai di antara kerabat biologis tingkat pertama.

    Penelitian menunjukkan bahwa gangguan kepribadian anti sosial kemungkinan sangat terkait dengan gen. Lalu kondisi lingkungan mungkin memperburuk perkembangannya

    2. Cara Pengasuhan

    Periode mengasuh anak memiliki pengaruh penting. Seseorang yang pernah mengalami pelecehan, pengabaian, dan trauma masa kanak-kanak juga telah dikaitkan dengan timbulnya gangguan ASPD.

    Jika orang tua bersikap kasar, anak-anak dapat mempelajari pola perilaku seperti itu dan kemudian menampilkannya. Anak-anak yang tumbuh di keluarga yang tidak teratur juga memiliki kesempatan untuk mengembangkan gangguan kepribadian anti sosial.

    3. Perbedaan Perkembangan Otak

    Sejumlah faktor telah ditemukan untuk meningkatkan risiko gangguan kepribadian anti sosial. Termasuk merokok selama kehamilan dan fungsi otak bayi yang abnormal.

    Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan ASPD memiliki perbedaan di lobus frontal. Ini area otak yang berperan dalam merencanakan dan menilai.

    Orang dengan gangguan kepribadian anti sosial cenderung membutuhkan stimulasi yang lebih besar dan mungkin mencari aktivitas berbahaya. Bahkan ilegal untuk meningkatkan gairah mereka ke tingkat yang optimal.

      (mdk/kur)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Kenali Perbedaan antara Psikopat dan Sosiopat yang Bisa Diidap Seseorang
    Kenali Perbedaan antara Psikopat dan Sosiopat yang Bisa Diidap Seseorang

    Psikopat dan sosiopat merupakan gangguan pribadi yang bisa dialami seseorang dan perlu diperhatikan perbedaannya.

    Baca Selengkapnya
    10 Tanda Kecenderungan Sosiopat pada Anak yang Perlu Diwaspadai Orangtua
    10 Tanda Kecenderungan Sosiopat pada Anak yang Perlu Diwaspadai Orangtua

    Potensi sosiopat pada anak bisa dikenali sejak dini melalui berbagai tanda.

    Baca Selengkapnya
    Tanda-Tanda Psikopat pada Anak, Perlu Diwaspadai Orang Tua
    Tanda-Tanda Psikopat pada Anak, Perlu Diwaspadai Orang Tua

    Psikopat adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak memiliki emosi, perasaan, dan hati nurani.

    Baca Selengkapnya
    Perbedaan Orang Asosial, Antisosial, dan Introvert, Kenali Perbedaannya Walau Kerap Dianggap Serupa
    Perbedaan Orang Asosial, Antisosial, dan Introvert, Kenali Perbedaannya Walau Kerap Dianggap Serupa

    Asosial, antisosial, dan introvert merupakan tiga kondisi berbeda yang kerap salah sangka dianggap sama.

    Baca Selengkapnya
    Avoidant Personality Disorder adalah Gangguan Kepribadian Menghindar, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
    Avoidant Personality Disorder adalah Gangguan Kepribadian Menghindar, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

    Penderita gangguan ini kerap merasa tidak berharga dan memiliki rasa malu yang berlebihan.

    Baca Selengkapnya
    8 Hal yang Tanpa Disadari Hanya Muncul pada Seseorang dengan IQ Jongkok, Banyak Muncul di Negara 'IQ Rata-rata 78'
    8 Hal yang Tanpa Disadari Hanya Muncul pada Seseorang dengan IQ Jongkok, Banyak Muncul di Negara 'IQ Rata-rata 78'

    Sejumlah perilaku bisa tampak pada seseorang yang memiliki kecerdasan di bawah rata-rata.

    Baca Selengkapnya
    Bentuk Penyimpangan Sosial, Faktor Penyebab, Serta Dampaknya bagi Masyarakat
    Bentuk Penyimpangan Sosial, Faktor Penyebab, Serta Dampaknya bagi Masyarakat

    Penyimpangan sosial adalah perilaku tidak sesuai norma atau aturan yang berlaku di masyarakat.

    Baca Selengkapnya
    9 Tanda yang Bisa Tampak pada Seseorang yang Sebenarnya Tidak Pintar-pintar Amat
    9 Tanda yang Bisa Tampak pada Seseorang yang Sebenarnya Tidak Pintar-pintar Amat

    Mengukur kepintaran seseorang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Hal ini juga termasuk untuk menilai apakah seseorang sebenarnya cukup pintar atau tidak.

    Baca Selengkapnya
    5 Tanda Kamu Termasuk Pribadi yang Membosankan Menurut Orang Lain
    5 Tanda Kamu Termasuk Pribadi yang Membosankan Menurut Orang Lain

    Cobalah untuk mengamati, apakah dirimu termasuk orang yang membosankan di mata orang lain berdasarkan tanda-tanda berikut ini. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

    Baca Selengkapnya
    Apa Itu Perilaku Pasif-Agresif dan Tanda-tandanya Seseorang Sedang Melakukannya
    Apa Itu Perilaku Pasif-Agresif dan Tanda-tandanya Seseorang Sedang Melakukannya

    Perilaku pasif-agresif merupakan hal yang bisa terjadi baik secara sadar atau tidak. Kenali tanda dan cara mengatasinya.

    Baca Selengkapnya
    Perlu Disadari Orangtua, Ini 8 Tanda Awal Psikopat Tersembunyi pada Anak
    Perlu Disadari Orangtua, Ini 8 Tanda Awal Psikopat Tersembunyi pada Anak

    Tanda-tanda psikopat bisa muncul sejak usia anak-anak dan perlu diperhatikan orangtua.

    Baca Selengkapnya
    Narsistik atau Sekadar Percaya Diri? Ini Cara Membedakan Keduanya!
    Narsistik atau Sekadar Percaya Diri? Ini Cara Membedakan Keduanya!

    Percaya diri berlebih bisa dibilang narsis? Jangan sampai salah, simak ciri-ciri narsistik di artikel berikut!

    Baca Selengkapnya