Inalillahi Wainailaihi Rojiun, Dedi Mulyadi Berduka
Merdeka.com - Kabar duka datang dari mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi. Tepat pada Selasa (22/2) lalu, ayahanda berpulang.
Di sela-sela aktivitasnya yang begitu padat, Dedi menyempatkan diri untuk menjenguk tatkala sang ayah jatuh sakit. Bahkan, Dedi turut serta mengantar sang ayah ke peristirahatan terakhir.
Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube Purwanto, Rabu (23/2).
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Apa yang akan dilakukan Dedi Mulyadi? Dedi menyampaikan berterima kasih kepada jajaran pengurus Partai Golkar, terutama Ketum Airlangga Hartarto. 'Saya mengucapkan terima kasih ya buat Mas Singgih dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar, khususnya buat Ketua Umum DPP Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto bahwa utusannya sudah datang ke Jawa Barat untuk ajak ngomong serius masalah tunangan di Provinsi Jawa Barat,' kata dia.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Kenapa Purwanto meninggal? Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Nurhasan mengungkapkan, Purwanto meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga karena serangan jantung.
-
Apa kabar duka yang dibagikan Irjen Krishna Murti? Kabar duka datang dari Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri (Kadiv Hub Inter) Irjen Krishna Murti. Sang ayah tercinta, Brigjen TNI (P) Bom Soerjanto Bin Soejitno meninggal dunia pada Rabu (10/7).
Ayah Meninggal Dunia
Selasa petang pukul 18.00 WIB menjadi momen yang bakal diingat Dedi Mulyadi. Sang ayah meninggal dunia usai menjalani serangkaian perawatan intensif di dua rumah sakit terdekat.
Sebelumnya, mendiang sempat dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta. Lantaran faktor usia, tindakan operasi digital subtraction angiography (DSA) tak memungkinkan dilakukan.
YouTube Purwanto ©2022 Merdeka.com
Sehingga, mendiang dipindahkan di RS Siloam. Politisi Partai Golkar itu kehilangan sang ayah saat mendiang berusia 92 tahun.
"Bapak Sahlim ayahanda beliau meninggal di usia 92 Tahun setelah menjalani perawatan yang cukup lama di RSPAD dan RS Siloam," demikian dikutip dari keterangan video.
Antar Ayah ke Peristirahatan Terakhir
Mengenakan ikat kepala serta pakaian serba putih, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu mengantar sang ayah menuju tempat peristirahatan terakhir. Seraya menahan tangis, Dedi mengucap beberapa patah kata sebelum mendiang disalatkan.
Dedi turut meminta maaf atas perbuatan mendiang semasa hidup jika pernah menyakiti hati. Tak berselang lama, jenazah lantas diturunkan menuju ke liang lahat.
YouTube Purwanto ©2022 Merdeka.com
"Mohon dimaafkan kalau ayah punya salah. Salah ke tetangga, ke semuanya," katanya.
Jenguk & Minta Doa Publik
Sebelumnya, Dedi Mulyadi diketahui menjenguk sang ayah saat terbaring di rumah sakit. Melalui platform YouTube miliknya, pria kelahiran Subang ini menceritakan kondisi sang ayah yang sedang berbaring sakit.
"Di sini hampir dua minggu berada di ICU. Hari ini, kondisi sudah sangat berat, detak jatungnya sudah semakin menurun," ucapnya, melansir kanal YouTube Kang Dedi Channel pada Selasa (22/2).
Kendati demikian, Dedi ini terus berikhtiar demi kesembuhan sang ayah. Menurutnya, sang ayah bisa berumur panjang karena menerapkan pola hidup sehat.
"Walaupun sudah sangat berat, semoga ada jalan untuk di panjangkan umurnya. Kita, kan, wajib untuk berusaha, apalagi pada Bapak sendiri," katanya. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen mesra Dedi Mulyadi dengan putri bungsu dan seorang wanita yang dikabarkan sebagai istri barunya.
Baca SelengkapnyaMantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi meminta maaf kepada protokoler Istana.
Baca SelengkapnyaDalam somasi, Iptu Rudiana meminta Dede meminta maaf sekaligus menuduh Dedi Mulyadi menyebarkan berita palsu
Baca SelengkapnyaAnak Dedi Mulyadi lolos dalam Pemilihan Legislatif dengan 400.478 suara di daerah pemilihan (Dapil) 10 meliputi Purwakarta dan Karawang.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi pernah menjabat sebagai Bupati Purwakarta selama dua periode berturut-turut dari 2008 sampai 2018.
Baca SelengkapnyaHadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Dedi Mulyadi: Saya Temani Ayahnya
Baca SelengkapnyaSejak kasus kematian Vina dan Eky kembali mencuat, Dedi memang getol membuat konten YouTube dengan menemui sejumlah pihak yang terkait dengan perkara ini
Baca SelengkapnyaDede merasa bersalah atas pengakuannya terhadap tujuh terpidana kasus pembunuhan Vina
Baca SelengkapnyaDi depan majelis hakim Pengadilan Negeri Cirebon, Dedi membeberkan latar belakang dirinya disomasi Kapolsek Kapetakan.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi baru saja mengunggah momen mesra antara anaknya dan perempuan yang disebut sebagai ibu baru.
Baca SelengkapnyaMomen Dedi Mulyadi berikan uang Rp500 ribu pada penjual minyak urut asal Bima yang memiliki suara merdu.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi sempat terjebak macet karena insiden kecelakaan lalu lintas di Tol Cipularang.
Baca Selengkapnya