Jumpa Pers Perwira Polri Terhenti Gara-Gara Emak-Emak Ngamuk, Penjahatnya Mau Dihajar
Merdeka.com - Ada momen tak terduga saat perwira Polri melakukan press release di Polres Luwu Timur, Kamis (23/12). Jumpa pers tiba-tiba terhenti lantaran seorang emak-emak ngamuk dan ingin menghajar tersangka pencurian sepeda motor.
Makin tegang, sang ibu sambil berteriak meminta motor yang dicuri segera dikembalikan oleh para pelaku. Bahkan ibu tersebut tak segan mengambil barang bukti di meja untuk menyerang para pelaku.
Kasus berawal dari pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang dilakukan oleh tiga orang pelaku. Mereka yakni Kasno, asal Dusun Pabeta, Manurung, Kecamatan Malili dan Afandi, warga Makassar. Seorang lagi bernama Edi yang masih menjadi buron.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
Simak ulasan dan videonya berikut ini.
Curanmor di 25 TKP
Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester bersama jajarannya melakukan press release usai aparat kepolisian Polres Luwu Timur membekuk dua pelaku curanmor.
Keduanya tertangkap di jalan poros Sulsel-Sulteng saat hendak menjual hasil kejahatannya itu ke daerah Lapai, Kecamatan Ngapa, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.
Instagram @dunia_kaumhawa ©2021 Merdeka.com
Sementara seorang pelaku lagi kabur saat upaya penangkapan. Pria bernama Edi tersebut lari ke arah hutan liar. Berdasarkan interogasi awal, diketahui aksi pencurian telah dilakukan di 25 tempat kejadian perkara (TKP).
Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa 12 unit motor hasil curian, merek Honda 10 unit, merek Yamaha 1 unit, dan merek Viar 1 unit.
Kemudian dua unit HP, satu unit motor Yamaha NMax yang digunakan oleh pelaku saat beraksi), serta sebuah kunci T dan satu buah obeng.
Emak-Emak Bikin Jumpa Pers Terhenti
Instagram @dunia_kaumhawa ©2021 Merdeka.com
Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester tengah menjelaskan duduk perkara sekaligus menyebutkan barang bukti yang berhasil diamankan. Namun tiba-tiba seorang ibu maju mendekati tersangka dan berteriak.
Jumpa pers pun terhenti sementara. Sambil berteriak, emak-emak itu mencoba memukul dan menendang pelaku. Namun tak berhasil karena dihalangi oleh sejumlah anggota polisi.
"Hei mana motorku Kasno?," teriak si ibu.
"Sudah-sudah, nanti kita carikan bu," kata seorang polisi.
Bahkan emak-emak satu ini mengambil salah satu body motor untuk menyerang. Namun tindakannya digagalkan oleh petugas. Tak berhenti, ia kembali mengambil obeng di meja dengan terus berteriak.
"Setengah mati aku jalan kaki," katanya.
"Sudah bu, tidak apa nanti kita carikan," ujar polisi yang lain.
Kedua pelaku akan dikenakan pasal 363 dengan ancaman di atas 5 tahun kurungan penjara.
Ramai Komentar Kocak
Instagram @dunia_kaumhawa ©2021 Merdeka.com
Tak ayal video aksi berani emak-emak di Polres Luwu Timur itu menuai banyak pujian. Sebagian warganet justru mendukung.
Instagram @dunia_kaumhawa ©2021 Merdeka.com
"Emak jangan dilawan makanya...😂jangan pisahin gih pak pol...seru tawu 😂😂," tulis @bofa_company.
"Lepasin..lepasin.. jangan di pisahin pak.. 😂😂," tulis @darrell_nararya_effendy.
"Kenapa dihalangin pak, kita pengen lihat the power of emak-emak," tulis @riki314145.
"Ngamuk boleh bu tapi itu yang ditendang ibu malah pak polisinya 😂😂😂," tukas @rizkaalvionita_.
"Dah pak biarkan jangan di halangin biar mereka tahu kekuatan emak-emak yang sebenrnya 😂😂," tulis @adeleny20.
Video Emak-Emak Ngamuk saat Press Release Polisi
Ini adalah video emak-emak yang geram melihat pelaku pencurian. Sebagai korban, ia meminta para pelaku segera mengembalikan sepeda motor miliknya.
Berikut videonya.
View this post on Instagram (mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski sempat kabur usai ketahuan oleh rombongan emak-emak, pelaku pencurian motor akhirnya berhasil diamankan oleh pihak berwajib.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut akibat M menolak penggusuran saat diberikan surat teguran kedua.
Baca SelengkapnyaEmak-emak itu nekat melakukan tindakan tak pantas kepada Jokowi untuk menarik perhatian. Hal ini membuat para paspampres dengan sigap mengamankan wanita itu.
Baca SelengkapnyaSaat tengah mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang pria pengemudi mobil Alphard mengancam warga dengan pisau.
Baca SelengkapnyaEmak-emak ini berhasil lolos saat melewati iring-iringan Kapolda Aceh.
Baca SelengkapnyaSetelah melancarkan aksinya, pada pertengahan video emak-emak tersebut sudah tertangkap oleh masyarakat yang sedang menghadiri acara jalan santai.
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaAksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.
Baca SelengkapnyaWajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.
Baca Selengkapnya