Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Gatot Nurmantyo: Jenderal Pertama Ikut Pendidikan Kopassus, Makan Ular di Hutan

Kisah Gatot Nurmantyo: Jenderal Pertama Ikut Pendidikan Kopassus, Makan Ular di Hutan Pembaretan Kopassus. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Komando Pasukan Khusus atau Kopassus merupakan salah satu pasukan tempur terbaik yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat. Tak heran, jika menjadi prajurit Baret Merah merupakan impian banyak orang. Salah satunya ialah Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo.

Menjadi prajurit Kopassus merupakan cita-cita Gatot sejak kecil. Hanya saja, takdir justru membawanya bertugas di baret hijau Kostrad sepanjang karirnya di TNI AD sampai menjadi seorang Panglima.

Meski begitu, tekadnya untuk bergabung bersama Kopassus untuk mendapatkan baret merah tak pernah padam. Di usianya yang ke-55 tahun dengan pangkat jenderal, Gatot lulus sebagai prajurit Kopassus dan dilantik pada 2 September 2014 lalu. Berikut kisahnya:

Keinginan Almarhum Ibunda Bergabung dengan Kopassus

Gatot Nurmantyo mengatakan jika sebelum mendaftar masuk Akademi Militer, ia mengungkap keinginan ibundanya agar dirinya menjadi anggota RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat), nama Kopassus saat itu. Hal ini dikarenakan tempat tinggal ibunya di Cilacap tidak jauh dari pusat pendidikan Kopassus. Namun, setelah lulus dari Akmil pada tahun 1982, takdir justru membawa Gatot untuk bertugas di satuan baret hijau Kostrad hingga menjadi seorang panglima.

Jenderal Pertama yang Ikut Pendidikan Kopassus

Meski telah berhasil menjadi seorang Panglima TNI, mimpi Gatot menjadi prajurit Kopassus ternyata tak pernah padam. Kesempatan tersebut datang saat dirinya menjadi orang nomor satu di Angkatan Darat pada tahun 2014. Ia meminta kepada Danjem Kopassus, Mayjen Agus Sutomo untuk membawanya mengikuti sekolah komando. Awalnya, Agus Sutomo menolak dan mengatakan jika Gatot akan langsung diberikan baret kehormatan yang memang biasanya diserahkan pada perwira tinggi dan para kepala staf.Namun, Gatot bersikeras ingin mendapat baret merah tersebut melalui jalur normal yakni sekolah komando yang katanya disebut bagaikan neraka yang ada di bumi. Untuk itu, Gatot merupakan jenderal bintang empat pertama yang mau mengikuti sekolah komando yang biasanya diperuntukkan untuk para prajurit muda.

momen gatot nurmantyo ikuti pendidikan kopassus

Youtube/Monkey D Garp News Online ©2020 Merdeka.com

Gatot Ikuti Sekolah Komando Sama Seperti Prajurit Lain

Kopassus merupakan satuan khusus yang memiliki kemampuan luar biasa dan ditugaskan menangani masalah-masalah berat. Dengan moto "Berani, Benar, Berhasil", anggota Kopassus mudah dikenali dengan baret merah yang disandangnya, sehingga pasukan ini sering disebut sebagai pasukan baret merah.Tentu bukanlah hal yang mudah untuk bisa bergabung sebagai anggota Kopassus. Untuk mendapatkan baret merah dan brevet komando kebanggaan korps tersebut, prajurit harus melewati pelatihan khusus yang nyaris melewati kemampuan batas manusia. Salah satunya ialah pelatihan survival. Dalam Pelatihan Survival, calon Prajurit komando harus bisa hidup di hutan dengan makanan alami yang tersedia di hutan. Dengan latihan ini Prajurit Komando harus bisa membedakan tumbuhan yang beracun dan dapat dimakan, dan juga mampu berburu binatang liar untuk mempertahankan hidup.

momen gatot nurmantyo ikuti pendidikan kopassus

Youtube/Monkey D Garp News Online ©2020 Merdeka.com

Momen saat Gatot Latihan Survival di Tengah Hutan

Dalam video yang diunggah di kanal Youtube Monkey D Garp News Online, merekam momen saat Gatot tengah menjalani pendidikan menjadi prajurit Kopassus. Meskipun ia memiliki pangkat seorang jenderal, dalam pendidikan tersebut ia tetap diberlakukan sama seperti prajurit lain. Menjadi siswa komando berarti melepaskan pangkat. Semua diperlakukan sama. Gatot pun merasakan direndam tengah malam di Danau Situ Lembang yang airnya sedingin es. Dia juga merasakan melempar pisau, melintas medan puluhan kilo meter dan mengikuti latihan Sandi Yudha.

momen gatot nurmantyo ikuti pendidikan kopassus

Youtube/Monkey D Garp News Online ©2020 Merdeka.com

Dalam video berjudul 'Jendral Gatot Nurmantyo Pembaretan Kopassus' juga merekam momen saat Gatot dan prajurit yang lain mengikuti pelatihan survival di tengah hutan. Dalam video terlihat bagaimana Gatot dan prajurit lain diuji untuk bertahan hidup di tengah hutan dengan perbekalan seadanya. Mereka minum air yang berasal dari batang pohon, dan memakan ular liar yang ada di hutan untuk bertahan hidup.

momen gatot nurmantyo ikuti pendidikan kopassus

Youtube/Monkey D Garp News Online ©2020 Merdeka.com

Gatot Nurmantyo Berhasil Lulus dari Sekolah Komando

 Setelah menjalani berbagai rangkaian pelatihan, Gatot Nurmantyo akhirnya dinyatakan lulus sebagai prajurit komando. Dalam upacara  di tepi Pantai Permisan Cilacap, Mayjen Agus Sutomo memasangkan baret merah dan menyematkan brevet komando di dada Gatot pada tanggal 2 September 2014. Dalam sambutannya, Gatot mengaku bangga bisa bergabung bersama keluarga besar Kopassus.

momen gatot nurmantyo ikuti pendidikan kopassus

Youtube/Monkey D Garp News Online ©2020 Merdeka.com

"Bahwa yang namanya prajurit tidak ada bedanya antara prajurit dua dan jenderal. Saya bangga menjadi keluarga besar Kopassus. Sampai bertemu di medan pertempuran. Komando!" teriak Gatot di depan ratusan prajurit baret merah."Komando! Komando! Komando!" jawab prajurit lain. Setelah dilantik, masih dengan baret merah, baju belepotan lumpur dan muka coreng moreng, Gatot langsung terbang menuju makam orang tuanya. Dia Memberi hormat dengan takzim dan menyampaikan amanah ibunya puluhan tahun lalu telah terlaksana. (mdk/khu)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Setiap Hari Makan Pisang Susu Agar Masuk Akmil, Pemuda ini Gagal jadi Kopassus Justru Duduki Kursi Paling Penting di TNI
Setiap Hari Makan Pisang Susu Agar Masuk Akmil, Pemuda ini Gagal jadi Kopassus Justru Duduki Kursi Paling Penting di TNI

Kisah seorang pemuda berjuang mati-matian agar bisa jadi tentara hingga pernah gagal masuk Kopassus.

Baca Selengkapnya
Momen Soeharto sampai Harus Minum Air Comberan
Momen Soeharto sampai Harus Minum Air Comberan

Soeharto menjadi lulus terbaik pendidikan polisi. Kalau sekadar baris berbaris, dia sudah mahir lantaran pernah mengikuti pendidikan tentara Belanda.

Baca Selengkapnya
Kolonel Inf Nur Wahyudi Blak-blakan soal Kesalahan di Masa Muda, Waktu Main Hilang Hidup Bak di Kerangkeng
Kolonel Inf Nur Wahyudi Blak-blakan soal Kesalahan di Masa Muda, Waktu Main Hilang Hidup Bak di Kerangkeng

Wahyudi kemudian mengaku sedikit merasa lebih santai ketika dia akhirnya menjabat sebagai Dandim.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Jenderal Marinir TNI AL & Pasukan saat Masih 'Hidup di Hutan', Penampilannya Garang Bak Rambo
Potret Lawas Jenderal Marinir TNI AL & Pasukan saat Masih 'Hidup di Hutan', Penampilannya Garang Bak Rambo

Begini foto lawas jenderal marinir saat tugas di dalam hutan. Gayanya bikin pangling bak rambo.

Baca Selengkapnya
Ada di Mana Soeharto Saat  Momen Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945?
Ada di Mana Soeharto Saat Momen Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945?

Ini kesaksian Soeharto saat revolusi terjadi. Apa yang sedang dikerjakannya?

Baca Selengkapnya
Saat Soeharto Merasa Masa Depannya Gelap dan Memilih Jadi Tentara Belanda
Saat Soeharto Merasa Masa Depannya Gelap dan Memilih Jadi Tentara Belanda

Soeharto memilih menjadi serdadu kolonial adalah pilihan realistis untuk lepas dari kemelaratan.

Baca Selengkapnya
Sambil Sekolah Jual Rokok dan Kemenyan, Berujung Jadi Jenderal TNI Bintang Empat
Sambil Sekolah Jual Rokok dan Kemenyan, Berujung Jadi Jenderal TNI Bintang Empat

Bocah yang dulu berjualan rokok dan kemenyan itu menjadi orang nomor satu di tubuh TNI AD.

Baca Selengkapnya
Cuma Kolonel ini Yang Berani Panggil Soeharto Monyet di Depan Anak Buahnya
Cuma Kolonel ini Yang Berani Panggil Soeharto Monyet di Depan Anak Buahnya

Peristiwa ini terjadi dalam sebuah pertempuran. Marahkah Soeharto dipanggil monyet?

Baca Selengkapnya
Karena Lapar, Cerita Prajurit TNI AD Ini Jajan ke Warung Sampai Dicari Pelatih saat Pendidikan 'Pengalaman Paling Terbaik'
Karena Lapar, Cerita Prajurit TNI AD Ini Jajan ke Warung Sampai Dicari Pelatih saat Pendidikan 'Pengalaman Paling Terbaik'

Begini pengalaman prajurit TNI saat pendidikan, ketiduran sampai dicari pelatih.

Baca Selengkapnya
4 'Anak Kolong' ini Ikuti Jejak Ayah jadi Tentara, Tak Disangka Nasibnya Jadi Kasad Hingga Panglima TNI
4 'Anak Kolong' ini Ikuti Jejak Ayah jadi Tentara, Tak Disangka Nasibnya Jadi Kasad Hingga Panglima TNI

Berikut sosok empat 'anak kalong' yang mengikuti jejak sang ayah menjadi prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
Kisah Soeharto Baru Tahu Indonesia Merdeka Tanggal 19 Agustus 1945
Kisah Soeharto Baru Tahu Indonesia Merdeka Tanggal 19 Agustus 1945

Sukarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta. Kenapa Soeharto baru mengetahuinya dua hari kemudian?

Baca Selengkapnya
Airnya Jernih, Momen Mayjen Kunto Tergoda Langsung Nyemplung ke Sungai Bareng Prajurit TNI
Airnya Jernih, Momen Mayjen Kunto Tergoda Langsung Nyemplung ke Sungai Bareng Prajurit TNI

Momen Mayjen Kunto Arif Wibowo ikut nyemplung ke sungai saat kunjungan kerja ke Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya