Kisah Haru Pemuda Harus Tinggalkan Jenazah Ayah di Rumah Demi Tes Masuk Polisi
Merdeka.com - Anggota kepolisian identik dengan sikap tegas dan disiplin. Anggota kepolisian juga memiliki banyak tugas yang mulia di antaranya memelihara masyarakat dan menegakkan hukum.
Oleh karena itu, tak heran jika banyak pemuda pemudi Indonesia bercita-cita ingin menjadi anggota kepolisian. Salah satunya pemuda berikut ini.
Pemuda berikut ini menjadi salah satu orang yang bercita-cita menjadi anggota kepolisian. Untuk mewujudkan cita-citanya, ia bahkan terpaksa meninggalkan jenazah ayahnya. Hal ini ia lakukan demi melaksanakan perintah terakhir sang ayah.
-
Kenapa pelaku membunuh ayahnya? Adapun, keterangan MAS, saat itu ayahnya sedang tidur bersama ibunya. Kemudian, MAS turun mengambil pisau di dapur, kemudian naik lagi ke atas dan melakukan penusukan.
-
Mengapa Ibnu Jamil mengantarkan jenazah ayahnya? Ibnu Jamil mengantarkan jenazah sang ayah, H. Syarifudin Bin Abdul Jabar ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Kober, Petukangan, Jakarta Selatan, Kamis (22/6).
-
Siapa yang pengen ke makam ayahnya? Inilah yang dilakukan oleh pemilik akun TikTok @asep.ngangak yang membayar janji kepada ibu dan adiknya. Asep sempat berjanji akan membawa orang tercintanya itu mengunjungi makam ayahnya yang meninggal sejak tahun 2018.
-
Kenapa Istana menyampaikan duka cita? 'Tentu kami sangat sedih dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Bapak Kamaluddin,' kata Yusud kepada media, Jumat (5/7).
-
Kenapa Arlida Putri berziarah ke makam ayahnya? Meskipun suasana Lebaran penuh sukacita, Arlida meluangkan waktu untuk berziarah ke makam ayahnya. Dia ingin berbagi momen indah dengan ayahnya, meskipun hanya melalui doa dan kenangan.
-
Siapa yang mengungkap kekecewaan atas kegagalan anaknya lolos polisi? 'Saya Bhabinkamtibmas Desa Sanur Kauh, Denpasar, Bali sudah mengabdi 20 tahun di masyarakat. Pernyataan ini saya tujukan kepada Bapak Kapolri,' ungkapnya.
Kisah haru pemuda ini ternyata begitu menarik perhatian publik. Banyak dari netizen yang terharu dengan kisah pemuda tersebut.
Berikut ulasan lengkapnya.
Tinggalkan Jenazah Ayahnya di Rumah Demi Tes Polisi
Dilansir dari akun Facebook LelyMozz, akun tersebut membagikan kisah haru seorang pemuda yang harus meninggalkan jenazah ayahnya. Ia terpaksa meninggalkan jenazah sang ayah lantaran harus melanjutkan cita-citanya untuk menjadi anggota Polri.
"Anak lajang ini harus pergi meninggalkan mayat bpk nya yg masih terbaring kaku dirumahnya. Karena dia harus melanjutkan cita citanya di #kepolisian," tulis akun LelyMozz.
Terjadi di Sumatera Utara
©2021 Merdeka.com/Facebook LelyMozz
Melalui unggahan tersebut, terlihat seorang pemuda yang bersiap untuk pergi. Ia tampak begitu sedih lantaran harus meninggalkan jenazah sang ayah. Berdasarkan keterangan unggahan, peristiwa itu terjadi di daerah Humbang Hasundutan Sumatera Utara. "Di daerah Humbang Hasundutan Sumut," lanjutnya.
Perintah Terakhir Sang Ayah
©2021 Merdeka.com/Facebook LelyMozz
Meski berat meninggalkan jenazah sang ayah, tetapi pemuda itu tetap berangkat karena itu adalah perintah terakhir dari ayahnya. "Hari ini tes dan pada pagi itu juga bpknya mninggal dunia.. Dia sedih..namun dia harus mewujudkan impian dan perintah bpknya terakhir.#terharu," pungkasnya.
Ucapan Duka dari Para Netizen
Melihat unggahan tersebut, para netizen pun memberikan beragam komentarnya. Banyak dari mereka yang mengungkapkan rasa duka citanya."Walpn dia menang bukan berarti dia gk sedih akan kepergian Bapaknya tp dia harus mewujudkan impian nya demi amanah dri Bapaknya...kita harus mendoakannya... semoga sukses y Lae🙏," tulis Franz Jane Hutahaean."Rip turut berdukacita ,semoga yg dicita"kn terkabulkan," sambung Manasia Osin."Rip. Semoga sukses ya adek," imbuh Lamhot.
(mdk/add)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cita-cita ibunda terwujud, namun mendiang ibunda tak bisa melihat anaknya berhasil jadi polisi.
Baca SelengkapnyaNasib pilu dialami oleh pemuda yang merupakan seorang casis Polri. Saat tes masuk polisi, ia mendapatkan kabar duka yang begitu memukul hatinya.
Baca SelengkapnyaKepedihan tersebut seketika tergantikan dengan kebahagiaan lantaran si bungsu lolos Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaPolisi ini harus merelakan kepergian ayah untuk selama-lamanya. Padahal ia baru saja merasakan momen indah dikomandani oleh ayahnya sendiri.
Baca SelengkapnyaIa dengan tegar dan penuh perasaan bangga mengembangkan sebuah banner besar yang didedikasikan untuk ayahnya yang telah meninggal dunia
Baca SelengkapnyaCasis Polda Jabar dijemput perwira polisi AKBP Manang usai mendengar kabar ayahnya meninggal. Begini cerita selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKisah casis punya ayah Brimob yang gugur di peristiwa Uncen Berdarah 2006 silam.
Baca SelengkapnyaBerikut momen seorang sopir bangga sang anak lolos seleksi anggota Polri setelah berkali-kali gagal.
Baca SelengkapnyaTentara tersebut ingin sang putra mengikuti jejaknya sebagai prajurit TNI pula. Namun sayang, ternyata takdir berkata lain.
Baca SelengkapnyaSang putri berjuang keras sejak kecil demi meneruskan pengabdian sang ayah ke ibu pertiwi.
Baca SelengkapnyaAda tekad dan usaha yang sudah dilakukan untuk bisa lolos menjadi seorang prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaTak ada kata menyerah di kamus hidup sosok pemuda asal Aceh Barat berikut ini.
Baca Selengkapnya