Kisah Yusuf Wonda Makan Nasi & Tahu Lolos Jadi TNI, Kini Mau Jadi Sniper Andal
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu, publik media sosial sempat dihebohkan dengan sosok Yusuf Wonda. Salah seorang anak Papua berjuang dan berusaha keras mewujudkan mimpi menjadi prajurit TNI AD.
Dalam video yang viral di media sosial, terlihat Yusuf memakan bekal dengan menu nasi putih dan tahu goreng saja. Meski sederhana, Yusuf Wonda memakannya dengan begitu lahap tatkala teman-teman lainnya makan di kantin. Kesederhanaan tanpa adanya rasa malu inilah yang membuat publik tersentuh.
Tak Malu Hanya Makan Nasi dan Tahu
-
Apa yang dikatakan tentang hasil kerja keras? Kerja keras akan membawamu ke puncak. Tapi, bakat hanya akan membawamu ke pintunya.
-
Apa yang dilakukan Yusuf? Yusuf langsung menunjukkan kasih sayang dan memberi perhatian kepada adiknya yang baru pulang dari rumah sakit bersalin.
-
Siapa yang berhasil dalam mengejar mimpinya? Man jadda wajada. Siapa yang bersungguh-sungguh, akan berhasil.
-
Bagaimana Pak Yono meraih kesuksesan? Kesabaran dan terus berusaha menjadi modal utama kesuksesan usahanya.
-
Apa kesulitan Yusuf dan Muallifah sebelum sukses? Sebelum dikenal sebagai pasutri sukses seperti sekarang, keduanya pernah ada di masa tidak punya uang untuk makan esok hari.
-
Kenapa Yusuf bahagia? Yusuf langsung menunjukkan kasih sayang dan memberi perhatian kepada adiknya yang baru pulang dari rumah sakit bersalin.
Video yang diunggah oleh akun Facebook John Christian beberapa waktu lalu sempat viral di media sosial. Tak hanya Facebook, video tersebut juga viral di sejumlah media sosial seperti Instagram dan Twitter.
Pada video singkat itu memperlihatkan Yusuf Wonda tanpa malu mengonsumsi nasi putih dan tahu yang dibawanya. Padahal, teman-teman lainnya pada makan di kantin. Hal ini menjadi bukti nyata Yusuf mampu memecahkan stigma saat orang lain menganggap remeh ekonomi rendah. Pemuda kelahiran Kampung Nawa Mulia Distrik Napsi, Kabupaten Jayapura ini adalah adik dari seorang pengawas cleaning service yang sudah belajar mandiri.
Instagram tni_angkatan_darat ©2020 Merdeka.com
"Baru kau masak sendiri kah?," tanya seorang perekam video."Iya, siap, iya," ujar Yusuf"Nasi sama tahu saja to?," tanyanya lagi."Siap, iya karena buru-buru," jawab Yusuf sembari tersenyum lebar.
Impian Sejak Kecil
Yusuf Wonda merupakan anak kelima dari 11 bersaudara dari pasangan Adolof Wonda (54) dan Blandina Samobra (42). Siapa sangka, Yusuf Wonda sudah memiliki impian menjadi prajurit militer sejak kecil. Dirinya mengaku ingin menjadi seorang sniper TNI AD yang handal.
Instagram tni_angkatan_darat ©2020 Merdeka.com
Kerja keras dan semangat Yusuf Wonda akhirnya membuahkan hasil. Secara perlahan, impian masa kecil Yusuf Wonda terwujud. Kini, Yusuf Wonda masuk ke Sekolah Calon Tamtama Prajurit Karier (Secata PK) TNI AD Gelombang I TA. 2020 di Rindam XVII/Cen. Hal tersebut juga telah dibenarkan oleh Kapenrem 172/PWY Mayor Chk Eka Yudha pada Senin(25/5/2020).
Rajin Berlatih di Rumah
Untuk bisa mewujudkan impiannya, Yusuf Wonda kerap berlatih fisik di rumah. Melansir dari akun YouTube TNI AD, Rabu (3/6/2020), Yusuf Wonda mengaku sering berlatih lari, push up, hingga sit up.
Instagram @tni_angkatan_darat ©2020 Merdeka.com
"Saya berlatih di rumah lari, push up, sit up. Saya berlatih setiap sore, pagi," ungkap Yusuf Wonda.
Kerap Menonton Tayangan Latihan TNI
Tak hanya itu, sebelum mendaftarkan diri, Yusuf Wonda juga sering kali melihat tayangan-tayangan latihan prajurit TNI.
Instagram tni_angkatan_darat ©2020 Merdeka.com
"Saya sebelum mendaftar ke TNI, saya sempat di rumah menginginkan sempat menonton beberapa tayangan-tayangan video dari teman-teman yaitu tentang latihan-latihan TNI," paparnya.
Ingin Menjadi Sniper TNI AD dan Melanjutkan Pendidikan
Pria asal Papua asli ini berkeinginan menjadi sniper TNI AD yang handal. Selain itu, pria berusia 20 tahun ini juga ingin bisa melanjutkan pendidikannya di Universitas. Impian tersebut rupanya keinginan dari sang ayah, Adolof Wonda.
Instagram @tni_angkatan_darat ©2020 Merdeka.com
"Selain itu, saya juga ingin mewujudkan keinginan Bapak untuk melanjutkan pendidikan umum (kuliah) di perguruan tinggi. Semoga saya dapat meraih dua keinginan ini kelak di kemudian hari saat saya menjadi prajurit TNI AD," kata Yusuf.
Lolos Pendidikan Calon Tamtama
Berkat kerja keras dan semangat, Yusuf Wonda berhasil untuk bisa mengikuti pendidikan Tamtama PK TNI AD Gelombang I TA. 2020 di Rindam XVII/Cen. Pendidikan tersebut direncanakan akan dibuka pada 8 Juli 2020 mendatang. Sayang, akibat adanya aturan social distancing, seragam loreng belum dibagikan.
Instagram @tni_angkatan_darat ©2020 Merdeka.com
"Puji Tuhan, telah memberikan jalan yang terbaik, sehingga saya diberikan kelulusan untuk mengikuti pendidikan dan menjadi seorang prajurit TNI AD," ujar Yusuf dilansir dari tniad.mil.id.
Tak Lepas dari Restu Orangtua
Menurut pria kelahiran Kampung Nawa Mulia Distrik Napsi, Kabupaten Jayapura ini keberhasilannya tidak lepas dari restu kedua orangtua. Dukungan dari keluarga juga mengantarkan Yusuf memiliki tekad yang kuat dan tidak pantang menyerah untuk mewujudkan impiannya.
Instagram @tni_angkatan_darat ©2020 Merdeka.com
"Juga terima kasih atas doa dan restu dari kedua orang tua, kakak dan adik-adik yang selalu menyertai saya dengan doa, saat mengikuti rangkaian seleksi," tambahnya.
Pesan Yusuf Wonda
Melansir dari tniad.mil.id, Yusuf tak lupa menyampaikan pesan kepada semua orang untuk bisa lolos seleksi calon prajurit TNI AD. Terutama bagi seluruh teman yang terpanggil dan dari latar belakang keluarga sederhana."Setiap pagi dan sore melakukan pembinaan fisik, dilanjutkan malam hari belajar serta tidak lupa jaga kesehatan dan berdoa untuk diberikan jalan terbaik dari Tuhan Yang Maha Esa," kata Yusuf.
Instagram @tni_angkatan_darat ©2020 Merdeka.com
"Untuk teman-teman yang belum terpanggil, jangan pernah menyerah, terus berusaha, dan selalu bersyukur atas jalan yang diberikan kepada kita," tutupnya. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang prajurit TNI yang sempat viral, Yusuf Wonda sangat bahagia mendapatkan tugas di Papua karena bisa bertemu dengan saudara-saudaranya.
Baca SelengkapnyaWalau sang ayah memiliki profesi sebagai tukang cukur, nyatanya ia berhasil membuktikan dapat mewujudkan cita-citanya menjadi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaMasih ingat dengan pria wisudawan Poltekad yang sebelumnya berprofesi menjadi penjual gorengan. Berikut kabarnya kini.
Baca SelengkapnyaMasa kecilnya dihabiskan dengan membantu orang tua mencari nafkah. Siapa menyangka kelak gemilang di TNI.
Baca SelengkapnyaKisah seorang pemuda berjuang mati-matian agar bisa jadi tentara hingga pernah gagal masuk Kopassus.
Baca SelengkapnyaJualan baju sambil berkuliah, Yan akhirnya berhasil meraih cita-cita menjadi seorang PNS yang bekerja di kejaksaan.
Baca SelengkapnyaCerita perjuangan gigih seorang pemuda untuk bisa meraih mimpinya.
Baca SelengkapnyaAnak seorang penjual ayam berhasil menjadi seorang Perwira Polisi. Berkat kerja kerasnya, ia mampu menggapai mimpi untuk menjadi Polisi.
Baca SelengkapnyaBerbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca SelengkapnyaSeorang anak menceritakan kisah ayahnya yang gagal 6x masuk TNI dan kini dilanjutkan oleh sang anak yang lolos Akmil.
Baca SelengkapnyaAnak bungsu dari 9 bersaudara ini bercita-cita jadi TNI sejak kelas 3 SD.
Baca SelengkapnyaAda tekad dan usaha yang sudah dilakukan untuk bisa lolos menjadi seorang prajurit TNI.
Baca Selengkapnya