Kritik Rusia, Eks Presiden AS George W Bush Keceplosan Sebut Invasi ke Irak Brutal
Merdeka.com - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) George Walker Bush berniat untuk mengkritik tindakan Rusiaterhadap Ukraina. Tapi ia justru keliru menyebutkan invasi ke Irak sebagai tindakan yang brutal dan tak bisa dibenarkan.
Kritikan itu dilontarkan saat George W Bush berpidato dalam sebuah acara di Dallas pada Rabu 18 Mei 2022. Sontak saja pernyataan Bush dengan cepat menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Diketahui, Bush menjadi presiden AS yang mengawali invasi ke Irak pada tahun 2003 silam. Atas tuduhan senjata pemusnah massal atau WMD di Irak. Meski akhirnya tim inspeksi PBB tak menemukan bukti WMD tersebut.
-
Siapa PM Inggris yang mengutuk serangan Rusia? Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer baru saja dilantik pada Jumat (5/7) lalu oleh Raja Charles III. Starmer sah terpilih usai Partai Buruh memenangkan 412 suara dari 650 kursi di parlemen pada Pemilu, Kamis (4/7). Dirinya akan menggantikan Perdana Menteri Inggris sebelumnya, Rishi Sunak.
-
Siapa yang mengkritik serangan Israel? Sejumlah pihak mengecam kebrutalan Israel dalam video tersebut. Salah satunya berasal dari mantan agen CIA, Edward Snowden.
-
Mengapa pemerintah Gaza mengutuk tindakan tentara Israel? 'Kami mengutuk keras kekejaman yang sedang berlangsung yang dilakukan oleh pendudukan Israel baik terhadap warga Palestina maupun pekerja bantuan asing di Gaza,' demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah di Gaza.
-
Siapa yang meluncurkan rudal ke Israel? IDF mengatakan bahwa Arrow telah mencegah rudal permukaan-ke-permukaan di Laut Merah yang ditembakkan ke wilayahnya setelah roket tersebut menempuh jarak ribuan kilometer dari Yaman.
-
Siapa yang mengkritik strategi pemerintah Israel? Selama wawancara, Hagari tampak mengkritik strategi pemerintah Israel secara keseluruhan dalam menghadapi Hamas.
-
Kenapa Israel menyerang fasilitas nuklir Irak? Israel takut jika fasilitas nuklir di Irak itu bisa selesai dan beroperasi, maka akan mengancam mereka.
Simak video dan ulasan selengkapnya berikut ini, seperti dihimpun dari berbagai sumber, Jumat (20/5).
Bush Mencoba Mengkritik Rusia
Twitter @MehdiHasanShow dan Instagram @cordova.media ©2022 Merdeka.com
Mengutip The Dallas Morning News, George W Bush saat berpidato di Dallas berbicara mengenai kondisi politik Rusia.
Ia bahkan sempat memuji pemimpin Ukrania Volodymyr Zelensky, serta membandingkannya dengan kepemimpinan masa perang Inggris Winston Churchill.
Ditambah lagi, Bush bahkan mengutuk Presiden Rusia Vladimir Putin karena tega melancarkan invasi ke Ukraina. Ia tampak berusaha mengkritik Rusia.
"Sebaliknya, pemilu Rusia dimanipulasi. Lawan politik ditahan jika tidak, dieliminasi dari berpartisipasi dalam proses elektoral. Hasilnya adalah ketiadaan 'check and balance' di Rusia.
Keceplosan Jadi Sindir Diri Sendiri
Twitter @MehdiHasanShow dan Instagram @cordova.media ©2022 Merdeka.com
Bush keliru menyebut Irak, bukan Ukraina sebagai negara korban invasi. Padahal di masa kepemimpinan dirinyalah negara Irak diinvasi secara ilegal di tahun 2003.
Bush yang keceplosan salah menyebut nama negara, sontak terdiam sejenak dan menutup mata. Sejenak kembali membaca tulisan contekannya di podium. Baru mengoreksi ucapannya dengan sedikit tertawa, lalu mengundang gelak tawa para hadirin.
"Keputusan dari satu orang untuk melancarkan invasi yang brutal dan sepenuhnya tidak dibenarkan terhadap Irak," ujar Bush.
"Maksudnya Ukraina. Dan Irak juga," pungkasnya.
Padahal selama proses berpidato, ia kerap kali melihat catatan yang dibawanya ke podium. Tapi tak disangka bisa keceplosan salah berucap. Ekspresinya seketika berubah.
Disindir, Seakan Tak Punya Belas Kasih
Twitter @MehdiHasanShow dan Instagram @cordova.media ©2022 Merdeka.com
Tuan rumah MSNBC (saluran berita televisi AS), Mehdi Hassan turut mengomentari sikap sembrono Bush seolah tak merasa prihatin dengan peperangan di Irak kala itu. Yang menayangkan momen acara Bush di Dallas, AS tersebut.
Melalui cuitan di Twitter, @MehdiHasanShow kembali menyinggung. Kian miris, melihat Bush yang tetap bisa tertawa mengenang perang. Mehdi sendiri membayangkan kondisi keluarga korban invasi Amerika terhadap Irak di masa lalu.
"Saya tidak tertawa, begitu pun keluarga dari ribuan tentara Amerika dan ratusan ribu warga Irak yang meninggal dalam perang itu," tegas jurnalis Mehdi Hasan.
Invasi Amerika ke Irak
Perang Teluk I pecah pasca-invasi Irak ke Kuwait, Liputan6 ©2022 Merdeka.com
Pada 20 Maret 2003, rudal milik AS menghantam ibu kota Irak, Baghdad. Serangan ini menandakan awal mula AS berupaya menggulingkan Saddam Hussein.
Alasan invasi ilegal itu agar Amerika mendapatkan kontrol atas minyak di Irak, dan tak lagi bergantung dengan negara-negara Eropa dan Asia Timur.
Bush selaku presiden AS kala itu mengawali invasi AS ke Irak, yang menewaskan ribuan warga Irak dan menyebabkan runtuhnya rezim Saddam Hussein.
Invasi Irak dengan kode "Operasi Pembebasan Irak" resmi dimulai sejak 19 Maret 2003. Pihak Amerika berupaya melucuti senjata pemusnah massal Irak yang tak terbukti ada. Lalu mengakhiri Saddam Hussein terkait tuduhan terorisme, serta merampok kekayaan bangsa Irak.
Banjir Kecaman Netizen Dunia
Twitter @MehdiHasanShow dan Instagram @cordova.media ©2022 Merdeka.com
Tak ayal penggalan video George W Bush berpidato lantas ramai dikomentari warganet di seluruh dunia. Banyak yang menyinggung sikap Bush yang seakan tak merasa bersalah atas tindakannya terhadap Irak. Tapi berani menyebut bahwa Putin yang brutal.
Twitter @MehdiHasanShow dan Instagram @cordova.media ©2022 Merdeka.com
"Ya Mr. Bush, orang itu harus bertanggung jawab atas tindakannya," tulis akun David Last Name.
"Kepleset eh malah ngaku," komentar akun @vikibagas.
"Saya tidak tertawa kata presenter nya. Iyalah. Ribuan warga irak tewas di tangan Amerika 😢😢😢😢," tukas akun @bikbaevers_id_fans.
"80% apa yang dikatakan AS, tidak bisa dipercaya. Apalagi masalah perang. Mereka melarang negara lain buat nuklir, tapi sendirinya mereka buat nuklir. Mereka mengajak negara lain untuk mengecam invasi, tapi sendirinya mereka melakukan invasi. Bahkan pemimpin yang tidak berdosa pun ikut jadi korban hasutan AS seperti Saddam Husein dan Moammar Ghadafi. Invasi Israel ke Palestina sejak bertahun-tahun tidak pernah digubris, invasi Rusia ke Ukraina yang berlangsung hampir tiga bulan ini mereka koar-koar. Segala bentuk penjajahan di atas dunia ini salah, siapapun pelakunya. Namun Amrik jelas paling keterlaluan karena telah membuat negara-negara seperti Irak, Suriah, Yaman dan Libya menjadi porak-poranda," tulis akun @mrizkiputrayayu1912.
"Semoga Allah menunjukan kuasanya yg pedih di dunia untuk orang ini "bush". 😢," komentar akun @helloreza.
"Dibayangi oleh dosa-dosanya di masa lalu," tukas akun @raygreen135.
"Allah buat Lidahnya berkata Jujur agar terbongkar Kemunafikannya," komentar akun @untungjayanto.
"Biasanya ucapan yg keluar secara spontanitas itu bersumber dari hati tanpa di sadari atau kata lain di pelesetkan lidahnya, keburukan yg di tampakan yg suka berbuat zalim," komentar akun @lipp.vhee888.
Bush Keceplosan Sebut Invasi ke Irak Brutal
George Walker Bush berpidato di sebuah acara di Dallas, AS, Rabu (18/5) keliru menyebutkan negara. Ia yang awalnya hendak menyindir tindakan invasi ke Ukraina, justru menyebut invasi ke Irak yang brutal.
Berikut videonya.
View this post on Instagram (mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jurnalis ternama Irak, Muntazer Al-Zaidi terkenal karena melempar Presiden AS George W Bush dengan sepatu pada 2008 silam.
Baca SelengkapnyaSaddam Hussein dikenal sebagai pemimpin yang kompleks dan kontroversial.
Baca SelengkapnyaPutin mengusulkan kunci penyelesaian konflik Israel-Palestina adalah membentuk negara Palestina merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Baca SelengkapnyaPernyataan Presiden Kolombia Gustavo Petro kritik keras PM Israel dan sebut sebagai penjahat.
Baca SelengkapnyaPresiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Amerika Serikat agar tidak menyebarkan rudal jarak jauh di Jerman.
Baca SelengkapnyaSosok mantan Presiden Irak yang dihukum gantung dan sempat singgung soal Palestina sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaGugatan ini diumumkan pengacara Partai Keadilan dan Pembangunan Turki pada Selasa.
Baca SelengkapnyaOrganisasi lobi pendukung Israel sampai menggelontorkan jutaan dolar AS demi melengserkan anggota Kongres yang mendukung Palestina.
Baca SelengkapnyaDi balik sosoknya yang kontroversial, ternyata Saddam Hussein juga menyimpan banyak fakta menarik terkait dirinya yang jarang diketahui orang.
Baca SelengkapnyaBerikut rekam jejak Presiden Kolombia Gustavo Petro yang keras membela Palestina.
Baca SelengkapnyaBerikut pernyataan Ketua DPR Amerika Serikat yang bilang genosida Israel di Gaza perang yang adil.
Baca SelengkapnyaErdogan mengecam sekaligus mengultimatum keras sikap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
Baca Selengkapnya