Langkah WHO Atasi Virus Corona di Dunia, Ini Terobosan yang Dipersiapkan
Merdeka.com - Upaya-upaya untuk mencegah penyebaran virus corona masih terus dilakukan. Tidak hanya oleh sejumlah negara saja, WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia juga turut mengupayakan.
WHO dilaporkan akan meluncurkan sebuah aplikasi khusus Covid-19 di sistem operasi Android dan iOS. Hadirnya aplikasi ini untuk melawan penyebaran informasi-informasi tidak kredibel (disinformasi) terkait virus corona.
Mulai Tersedia pda 30 Maret 2020
-
Bagaimana WHO meneliti smartphone? Penelitian sistematis terbaru ini menggunakan data yang jauh lebih besar dan komprehensif dibandingkan dengan yang dianalisis oleh IARC pada tahun 2011.
-
Apa yang ditemukan WHO tentang smartphone? Sebuah penelitian sistematis terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Environment International mengungkapkan bahwa penggunaan smartphone tidak terkait dengan risiko kanker otak.
-
Apa fitur baru WhatsApp untuk deteksi hoaks? Saat ini, aplikasi chatting ini sedang menguji fitur pencarian gambar terbalik (reverse image search) yang telah tersedia di versi beta untuk pengguna Android.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana hindari pesan aplikasi penipuan? Berhati-hatilah saat menerima email, pesan teks, atau notifikasi dalam aplikasi yang tidak diminta yang meminta informasi pribadi atau keuangan.
-
Kenapa aplikasi penipuan berbahaya? Penipuan dapat menyebabkan kerugian finansial, pencurian identitas, dan penyusupan informasi sensitif.
Dihimpun dari BGR, Senin (30/3/2020), aplikasi keluaran WHO ini akan mulai tersedia pada 30 Maret 2020. Akan tetapi, aplikasi ini tampaknya belum hadir di wilayah Indonesia.
2020 REUTERS/Denis Balibouse
Melansir dari Liputan6.com, Senin (30/3/2020), aplikasi yang diberi nama WHO MyHealth App ini dikembangkan bersama beberapa mantan karyawan Microsoft dan Google. Mereka juga diketahui sebagai konsultan dan ambassador WHO.
Bersifat Open Source
Berdasarkan laporan, aplikasi itu akan bersifat open source. Di mana memungkinkan untuk seseorang atau beberapa orang ikut membantu mengembangkannya. Adapun informasi dalam aplikasi ini dikabarkan tidak berbeda jauh dari bot resmi WHO di WhasApp. Di dalam aplikasi ini nantinya akan menampilkan informasi seputar gejala dan tindakan yang harus dilakukan jika pengguna terinfeksi virus Covid-19.
Layanan Aplikasi WHO MyHealth
Melansir dari Liputan6.com, aplikasi ini juga akan memberikan tips bagi pengguna dalam melindungi dirinya dari paparan virus corona. Dari laporan terbaru juga dikatakan fitur di aplikasi ini akan terus diperbarui.
2020 REUTERS/Denis Balibouse
Salah satunya yakni notifikasi yang memberitahu pengguna jika mereka sedang berada di lokasi yang terdampak Covid-19 cukup tinggi maupun ada laporan di sekitarnya.
Membuat Versi Web
Tidak perlu khawatir bagi kalian yang tidak memiliki smartphone. WHO juga berencana membuatnya dalam versi web untuk lebih memudahkan seseorang yang tidak memiliki smartphone.Adanya terobosan tersebut diharapkan informasi terkait Covid-19 bisa tersalurkan ke seluruh penjuru dunia. Dan tidak ada lagi informasi dan berita simpang siur terkait penyebaran virus ini.
Google Rilis Web Khusus Covid-19
Sebelumnya, pada Sabtu (21/3/2020), Google telah merilis situs web untuk Amerika Serikat (AS) yang berisikan informasi mengenai Covid-19. Informasi tersebut juga termasuk panduan dan pengujian terkait virus.Dilansir oleh Liputan6.com yang dikutip dari Reuters, Minggu (22/3/2020), situs web tersebut dapat diakses melalui google.com/covid19. Menurut keterangan dari pihak Google, situs web ini akan tersedia di sejumlah negara dengan banyak bahasa dalam beberapa pekan ke depan.
REUTERS/Aly Song
"Kami telah bekerja dengan lembaga-lembaga dan otoritas terkait untuk merilis sebuah situs web - tersedia di google.com/covid19 - yang fokus pada pendidikan, pencegahan, dan sumber daya lokal," demikian penjelasan yang tertulis di blog Google."Orang-orang bisa menerima informasi berbasis negara, keamanan, dan tip pencegahan, tren pencarian terkait Covid-19, dan sumber daya lebih lanjut untuk individu, pendidik, dan bisnis," sambung perusahaan.
Apple Rilis Situs Informasi Covid-19
Kemudian, Apple juga telah mengumumkan tengah merancang sebuah situs web yang menyediakan informasi terkait Covid-19 secara akurat. Situs ini juga dibuat untuk membantu upaya melawan informasi palsu atau hoaks yang kerap menyebar luas.
2020 Reuters
Untuk memberikan informasi secara akurat, Apple tidak hanya meluncurkan situs web saja melainkan juga sebuah aplikasi yang menyertainya."Pada gilirannya, mereka akan menerima rekomendasi dari The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) untuk melakukan langkah selanjutnya, termasuk panduan social distancing dan isolasi diri, cara memonitor gejala secara cermat, direkomendasikan atau tidaknya tes pada saat ini, dan kapan harus menghubungi penyedia medis," sambungnya. (mdk/tan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaAhli epidemiologi molekuler membuat heboh dengan pernyataan muncul gelombang pandemi 2.0.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaWhatsApp selalu berusaha untuk meningkatkan keamanan bagi para penggunanya.
Baca SelengkapnyaPastikan Anda tidak mengirimkan data pribadi dengan sembarangan, karena ini bisa dipergunakan untuk membobol rekening Anda.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaBank BCA meminta nasabah berhati-hati terkait kabar yang beredar di media sosial mengenai tampilan pop up peringatan virus di aplikasi BCA mobile.
Baca SelengkapnyaDemi mencegah penyebaran Mpox, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk itu WhatsApp, menghadirkan berbagai fitur upaya mencegah beredarnya hoaks jelang pemilu
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaTim cek fakta independen antara lain Mafindo, Perludem hingga AFP Indonesia.
Baca Selengkapnya