Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Macam-Macam Narkoba dan Bahayanya Bagi Tubuh, Pahami Untuk Selamatkan Generasi Muda

Macam-Macam Narkoba dan Bahayanya Bagi Tubuh, Pahami Untuk Selamatkan Generasi Muda Ilustrasi Narkoba. Pixabay ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Ada begitu banyak macam-macam narkoba dan bahayanya yang beredar di pasar gelap. Masing-masing jenis narkoba tentu dengan bahan dasar serta bahaya yang berbeda pula. Terlebih bagi mereka yang sudah kecanduan dengan obat-obatan terlarang tersebut. Akan tetapi, beberapa jenis narkoba sebenarnya memiliki kegunaan yang cukup bermanfaat.

Tentu dengan dosis yang aman serta penggunaan yang tepat dalam medis. Sayang, narkoba sering disalahgunakan oleh oknum-oknum di luar praktik medis. Mereka bahkan tidak segan-segan memberikan dosis yang justru bisa membahayakan nyawa. Karenanya, narkoba menjadi obat-obatan terlarang dan ilegal.

Untuk menyelamatkan generasi muda, sangat dianjurkan bagi kalian untuk mengerti macam-macam narkoba dan bahaya. Agar kalian bisa mengenali dan tidak tergoda untuk mencicipi barang asing. Melansir dari Alodokter, Kamis (22/10/2020), simak ulasan informasinya berikut ini.

Ekstasi

Macam-macam narkoba dan bahayanya yang pertama adalah ekstasi. Ini merupakan obat sintesis turunan dari obat amfetamin di mana dikenal memiliki efek halusinasi dan stimulan nya yang bisa membuat bersemangat. Ekstasi juga menjadi jenis narkoba berisiko tinggi untuk disalahgunakan dan mampu menyebabkan ketergantungan.

Ekstasi sendiri diketahui mampu meningkatkan suasana hati penggunanya. Tak hanya itu, ekstasi juga mampu meningkatkan nafsu makan, energi serta gairah seksual. Sayang saat efek itu berakhir, pengguna akan mengalami rasa kebingungan, kecemasan, gangguan tidur hingga depresi. Karena hal itu, para penggunanya dibuat membutuhkan dosis tambahan.

Ekstasi juga bisa menyebabkan meningkatnya denyut jantung dan tekanan darah, mual, otot menegang, penglihatan kabur, pusing hingga kedinginan atau berkeringat. Jika sudah digunakan secara berlebihan, ekstasi akan sangat berbahaya. Sebab dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti gangguan mental, hipertemia, gangguan kinerja jantung, gangguan kinerja pembuluh darah, perilaku impulsif hingga overdosis.

Ganja

Macam-macam narkoba dan bahayanya yang kedua adalah ganja. Jenis ganja lebih mengacu pada daun, bunga, batang dan biji dari tanaman Cannabis sativa yang dikeringkan. Jenis narkoba satu ini juga dikenal dengan sebutan 'cimeng' oleh sebagian pengguna. Ganja biasanya digunakan dengan cara diseduh sebagai teh, diisap seperti rokok hingga dimasukkan ke dalam makanan. 010 siti rutmawati

©optimindmethod.com

Di sejumlah negara, ganja bisa digunakan sebagai terapi tambahan pada beberapa penyakit. Mulai dari penyakit Alzheimer, multiple sclerosis (MS) dan penyakit Crohn. Namun tetap dengan dosis yang tepat dan kandungan tertentu. Di Indonesia sendiri, ganja masuk ke dalam barang ilegal sebab memiliki risiko mempengaruhi kesehatan yang lebih besar dibanding manfaatnya. Perlu untuk diketahui, ganja mengandung sejumlah bahan kimia psikoaktif yang mampu bekerja pada otak. Bahan inilah yang menyebabkan terjadinya perubahan pada pemikiran, ingatan, perasaan serta sensasi tubuh. Penggunanya juga akan merasa bahagia sesaat dan sensasi itu kerap disebut dengan 'high'. Bahaya mengonsumsi ganja meliputi gangguan pernapasan, gangguan kognitif, risiko serangan jantung, peningkatan detak jantung serta pemikiran ingin bunuh diri.

Kokain

Macam-macam narkoba dan bahayanya berikutnya yakni kokain atau coke. Narkoba jenis ini sangat adiktif dan mampu mempengaruhi sistem saraf pusat. Kokain berasal dari ekstrak daun tanaman koka yang berbentuk kristal putih halus atau bubuk. Biasanya kokain digunakan dengan cara diisap, dihirup dan disuntik.Meski bisa digunakan dalam beberapa prosedur kesehatan, kokain juga mampu disalahgunakan. Hal ini lantaran, kokain dapat memicu otak untuk melepaskan dopamin serta menciptakan rasa gembira sesaat. Karena bersifat sementara inilah yang membuat para penggunanya harus mengonsumsi kokain secara terus menerus. Jika sudah begitu, risiko dan bahaya pada kesehatan juga akan mengikutinya. Adapun bahaya penggunaan kokain meliputi meningkatnya denyut jantung, meningkatnya suhu tubuh, meningkatnya tekanan darah serta aritmia. Selain itu, kokain juga bisa menyebabkan kerusakan pada usus, kehilangan kemampuan penciuman khususnya pengguna kokain melalui hidung, kehilangan nafsu makan dan kekurangan gizi. Buruknya, kokain bisa menimbulkan pengguna mengalami rasa kecemasan berlebih, depresi, hepatitis C hingga HIV. Penggunanya juga bisa merasakan efek samping kejang, serangan jantung, henti jantung dan bi;a sudah overdosis bisa menyebabkan kematian.

Heroin

Macam-macam narkoba dan bahayanya selanjutnya yaitu heroin atau putaw. Narkoba jenis ini juga begitu adiktif. Narkoba yang berasal dari bunga opium poppy ini bisa digunakan dalam beberapa kasus medis sebagai pereda nyeri. Akan tetapi, heroin tetap menjadi barang ilegal yang memiliki efek samping berbahaya. penyelundupan heroin berkedok susu bubuk

©2019 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Heroin biasanya berbentuk bubuk putih atau cokelat. Di mana nantinya para pengguna menggunakannya dengan cara dihirup, diisap atau disuntik. Efek yang dirasakan adalah munculnya perasaan tenang dan senang. Sayang usai efek pertama itu, para penggunanya menjadi tidak bisa berpikir lebih jernih. Para penggunanya juga akan terus menerus merasa mengantuk dan terjaga. Selain itu juga mereka bisa mengalami kesulitan bernapas, mulut kering, pupil menyempit, mual serta kemerahan pada kulit. Seperti narkoba jenis lainnya, heroin juga memiliki beragam bahaya yang mengancam. Mulai dari hipotermia, otot menjadi kaku, kejang, bibir dan kuku membiru, henti napas hingga kematian.

Methamphetamine

Macam-macam narkoba dan bahayanya yang terakhir adalah Methamphetamine atau sabu-sabu. Methamphetamine merupakan jenis narkoba stimulan yang sangat adiktif dan bekerja di sistem saraf pusat. Narkoba jenis ini juga masuk ke dalam daftar yang paling sering disalahgunakan di Indonesia. Biasanya sabu-sabu berbentuk kristal putih, terasa pahit dan tidak berbau. Cara menggunakannya dengan cara diisap, ditelan atau disuntik. Beberapa efek samping juga mengiringi pengguna yang mengonsumsi Methamphetamine atau sabu-sabu. Mulai dari napas lebih cepat, nafsu makan turun, peningkatan suhu tubuh, peningkatan tekanan darah, detak jantung jadi tak teratur, detak jantung bisa kerja lebih cepat.Selain itu, para penggunanya juga akan mengalami mulut kering, kulit kusam, gigi patah atau bernoda. Penyalahgunaan sabu-sabu juga akan berakibat pengguna memiliki risiko tinggi terkena HIV/AIDS. Mereka juga akan memiliki efek psikologis seperti bingung, cemas, paranoid, berperilaku kasa hingga sulit tidur. (mdk/tan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
30 Kata-Kata Poster tentang Narkoba, Bantu Orang Sekitar Berjuang Lawan Kecanduan
30 Kata-Kata Poster tentang Narkoba, Bantu Orang Sekitar Berjuang Lawan Kecanduan

Narkoba dianggap sebagian orang dapat menenangkan pikiran. Namun nyatanya jika dikonsumsi jangka panjang memiliki efek yang sangat membahayakan.

Baca Selengkapnya
Melalui Literasi Digital, Pelajar Diingatkan Bahaya Narkoba dan Judi Online
Melalui Literasi Digital, Pelajar Diingatkan Bahaya Narkoba dan Judi Online

Data dari BNN, BRIN, NPS di 2021, membuktikan penggunaan narkoba relatif meningkat di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jumlah Kasus Meningkat, Remaja Perlu Disadarkan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
Jumlah Kasus Meningkat, Remaja Perlu Disadarkan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba

Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu momok yang mengancam remaja. Berdasar data, terjadi peningkatkan penggunaan narkoba pada anak usia sekolah.

Baca Selengkapnya
Kepala BNN: Narkotika Lebih Berbahaya dari Terorisme
Kepala BNN: Narkotika Lebih Berbahaya dari Terorisme

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Marthinus Hukom menyatakan narkotika lebih dahsyat dan berbahaya dari terorisme.

Baca Selengkapnya
Divisi Humas Polri Goes To Campus Universitas Pancasila: Mahasiswa Sasaran Empuk Bandar Narkoba
Divisi Humas Polri Goes To Campus Universitas Pancasila: Mahasiswa Sasaran Empuk Bandar Narkoba

"Bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja yang akan berdampak pada segala aspek kehidupan."

Baca Selengkapnya
45 Kata-Kata Poster Anti Narkoba, Menarik dan Penuh Nasihat Bijak
45 Kata-Kata Poster Anti Narkoba, Menarik dan Penuh Nasihat Bijak

Kata-kata poster anti narkoba memainkan peran krusial dalam kampanye pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Baca Selengkapnya
Rasa Penasaran dan Perilaku Berisiko Buat Remaja Rentan Kecanduan Narkoba
Rasa Penasaran dan Perilaku Berisiko Buat Remaja Rentan Kecanduan Narkoba

Remaja kerap penasaran dengan berbagai hal. Kondisi ini menyebabkan mereka kerap melakukan perilaku berisiko termasuk menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Kenakalan Remaja, Ketahui Faktor Penyebabnya
Cara Mencegah Kenakalan Remaja, Ketahui Faktor Penyebabnya

Kenakalan remaja adalah perilaku melanggar norma, aturan, atau hukum yang berlaku di masyarakat. Mencegahnya akan membantu menyelamatkan hidup mereka.

Baca Selengkapnya
Datangi Sekolah, Perwira Polisi ini Ingatkan Bahaya Narkoba ke Ratusan Pelajar
Datangi Sekolah, Perwira Polisi ini Ingatkan Bahaya Narkoba ke Ratusan Pelajar

Polisi memberikan edukasi terkait Pemilu Damai dan bahaya narkoba

Baca Selengkapnya
Edukasi Seksual pada Anak Harus Dimulai dari Orangtua
Edukasi Seksual pada Anak Harus Dimulai dari Orangtua

Edukasi seksual merupakan hal yang penting untuk diberikan oleh orangtua pada anak remaja mereka.

Baca Selengkapnya
Deretan Masalah Kesehatan yang Rawan Dialami Anak Remaja, Perlu Diwaspadai Orangtua
Deretan Masalah Kesehatan yang Rawan Dialami Anak Remaja, Perlu Diwaspadai Orangtua

Sejumlah masalah kesehatan rentan dialami oleh remaja karena perubahan yang dilaluionya.

Baca Selengkapnya
BNN: 1,38 Persen Pelajar dan Mahasiswa Gunakan Narkotika, Terbanyak di Sumut
BNN: 1,38 Persen Pelajar dan Mahasiswa Gunakan Narkotika, Terbanyak di Sumut

Berdasarkan hasil penelitian BNN, pelajar dan mahasiswa gunakan narkoba terbanyak di Sumut.

Baca Selengkapnya