Mengenal Teknologi Modifikasi Cuaca, Bisa Cegah Banjir Kembali Terjadi di Jabodetabek
Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa malam (31/12/2019) mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Jakarta dan sekitarnya. Banjir ini dikatakan sebagai salah satu yang terparah selama beberapa tahun terakhir ini. Tidak hanya merendam pemukiman warga, jalan-jalan protokol, serta beberapa moda transportasi terpaksa harus lumpuh sementara waktu. Akibat banjir, tercatat 31.323 warga mengungsi karena rumahnya terendam banjir.
Untuk mengatasi hal ini Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT berupaya menyiapkan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mempercepat penurunan hujan sebelum mencapai wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek). Modifikasi ini bertujuan untuk bisa mengurangi curah hujan di area Jabodetabek sehingga bisa mencegah banjir yang lebih parah. Lantas seperti apa Teknologi Modifikasi Cuaca itu, berikut ulasannya:
Rencana TMC di Jabodetabek
-
Bagaimana BPBD mengatasi banjir? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
-
Bagaimana cara mencegah banjir? Salah satu cara paling efektif untuk mencegah banjir, terutama di kawasan perkotaan, adalah dengan memiliki sistem drainase yang memadai.
-
Bagaimana upaya VOC mengatasi banjir Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya. Salah satunya adalah Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen yang menjabat pada 1619-1623 dan 1627-1629. Jan Pieterszoon membangun sejumlah kanal untuk mengendalikan air dari sungai-sungai yang membelah Jakarta, salah satunya adalah Sungai Ciliwung.
Rencana modifikasi cuaca di wilayah Jabodetabek ini difokuskan untuk mempercepat penurunan hujan di wilayah lain sehingga hujan tidak sampai turun di wilayah ini.
Setelah dilakukan analisis oleh pihak BPPT diketahui bahwa pertumbuhan awan penyebab hujan di Jakarta dan sekitarnya berasal dari sebelah barat dan barat laut Jabodetabek yaitu selat Sunda, Lampung, dan sekitarnya.
Pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) kali ini merupakan kerja sama lintas sektor seperti BNPB, TMC, dan TNI. Sudah dipersiapkan dua unit pesawat jenis CN295 dan Casa serta satu unit Hercules. Telah disiapkan juga sebanyak 22 ton garam sebagai bahan semai.
"Kami sudah siapkan 22 ton bahan semai (garam), dan segera ditambah lagi stoknya," kata Kepala BPOT Hammam, Kamis (2/12).
Cara Kerja Alat
Cara kerja dari TMC ini umumnya digunakan untuk menurunkan hujan di daerah yang terjadi kekeringan. Namun dalam pelaksanaanya fungsi ini berubah sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat curah hujan. Cara kerja TMC ialah dengan melakukan penyemaian awan menggunakan bahan yang bersifat higroskopik atau menyerap air sehingga proses pertumbuhan butir-butir hujan dalam awan akan meningkat dan selanjutnya akan mempercepat terjadinya hujan.
Caranya dengan menganalisis penyebab curah hujan yan tinggi terlebih dahulu setelah sudah ditemukan perkiraan tersebut maka TMC memiliki cara kerja, yakni awalnya hujan diturunkan lebih dahulu di beberapa wilayah.
Setelah mencapai spot pertumbuhan awan, seluruh garam akan ditebar dari udara menggunakan pesawat. Hal ini diharapkan hujan akan turun terlebih dahulu sebelum awan sampai di wilayah Jabodetabek.
Kali ini, rencananya ada empat sorti penerbangan per hari untuk menyemai awan dalam rangka mempercepat penurunan hujan dan BPPT merencanakan akan menurunkan hujan ke Selat Sunda atau Lampung, namun jika arah angin ke timur akan diturunkan ke waduk-waduk seperti Jatiluhur dan Jatigede.
Fungsi
Fungsi dari TMC sendiri, selain mempercepat penurunan hujan juga bisa dilakukan untuk mengantisipasi dan mengatasi berbagai bencan yang disebabkan oleh kondisi iklim dan cuaca lainnya, contohnya untuk mengatasi permasalahan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang terjadi hampir setiap tahun di indonesia.
Kapan Ditemukan?
Teknologi Modifikasi Cuaca atau TM pertama diprakarsai oleh Vincent Schaefer dan Irving Langmuir pada tahun 1946. Di Indonesia sendiri TMC ini sebenarnya pernah dilakukan ujicoba pada masa pemerintahan Presiden Soeharto pada 1977. Namun, secara resmi Indonesia mulai menerapkannya sejak 26 Januari-25 Maret 2013.
Info Posko Logistik
Di lansir dari website resmi, BNPB bersama BPBD DKI Jakarta, TNI / POLRI, instansi terkait serta relawan telah terjun mengevakuasi warga terdampak banjir. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini telah menyediakan 5 posko siaga banjir yang terletak di Kantor Walikota masing-masing Kotamadya.
Berikut daftar posko logistik yang tersebar.
Jakarta Pusat :
- Gedung Balaikota DKI, Wardoyo 081311407076.
- Kantor BPBD DKI Jakarta, Dedi Rohaedi 081319332209.
- Kantor Walikota Jakarta Pusat, Iqbal 0812880765112.
- Taman Asuhan Anak Pertiwi, Beni 082110222259.
Jakarta Timur :
- Kantor Walikota Jakarta Timur, Dewi 0811717781.
- Kampus Universitas Borobudur, Agus Sulaeman 081213875254.
- Kantor SUDIN Kesehatan Jakarta Timur, Setiyawan 0822137330976.
- Kampus Binawan, Didik 081210810200.
Jakarta Barat :
- Kantor Walikota Jakarta Barat, Muhammad Riadi 081287453465.
- Kantor Kecamatan Cengkareng, Faqih 081584746979.
Jakarta Utara :
- Kantor Walikota Jakarta Utara, Suranta 08129526564.
- Jakarta Islamic Centre, Aji Antoko 0811187363.
Jakarta Selatan :
- Kantor Walikota Jakarta Selatan, Agung 081285577728.
- Jl. Bina Warga, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan, Rudi Budijanto 08161403124.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi udara di DKI Jakarta memburuk dalam beberapa pekan terakhir. Untuk menanggulanginya, BPBD DKI Jakarta akan melaksanakan teknologi modifikasi cuaca.
Baca SelengkapnyaHujan di Jakarta di tengah musim kemarau ini menjadi trending topic di X
Baca SelengkapnyaModifikasi cuaca dilakukan guna menangani dampak polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTeknologi modifikasi cuaca itu meniru China, Korea Selatan, Thailand, dan India.
Baca SelengkapnyaMenurut Isnawa, berdasarkan hasil rapat menunjukkan musim kemarau cukup berpengaruh pada meningkatnya polutan di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaBMKG sebelumnya melakukan modifikasi hujan pada 19-20 Agustus 2023. Namun, tak adanya awan menyebabkan hujan buatan tak sampai ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaProyek pengerjaan perbaikan drainase ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir.
Baca SelengkapnyaMenteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengklaim kualitas udara di wilayah Bogor membaik seusai diguyur hujan hasil modifikasi cuaca.
Baca SelengkapnyaBMKG telah melakukan TMC pada 19-20 Agustus 2023 untuk melakukan modifikasi cuaca.
Baca SelengkapnyaHendri berujar, sarana dan prasarana juga disiagakan.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaDalam satu hari, setiap pesawat melakukan empat kali sorti di beberapa wilayah di Jakarta.
Baca Selengkapnya