Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pengeroyok Polisi di Depan Istri Diciduk, Ini Tampang Pelaku Ternyata Pentolan Balap

Pengeroyok Polisi di Depan Istri Diciduk, Ini Tampang Pelaku Ternyata Pentolan Balap Penggeroyok Polisi di Bundaran Ditangkap. Instagram @majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim gabungan Polres Metro Jakarta Selatan dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya akhirnya berhasil menangkap enam tersangka penganiayaan anggota Sabhara Polres Tangerang Selatan. Keenam tersangka yakni FP, JW, N, FA, BB, dan A.

Sebelumnya seorang anggota Polri dikeroyok sekelompok orang tidak dikenal (OTK) di Bundaran Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Selasa (7/12) sekira pukul 03.30 WIB. Lantaran Brigadir Irwan Lombu (37) mencoba membubarkan balapan liar kala itu.

Kini enam pentolan balap liar tersebut telah diamankan. Sosok yang terlihat dalam video sebelumnya, menyeret dan memukul korban Brigadir Lombu.

Simak ulasan dan videonya berikut ini.

Ada Pelaku Kakak Beradik

penggeroyok polisi di bundaran ditangkap

Instagram @majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan dalam jumpa pers menyebutkan keenam tersangka telah berhasil diciduk.

"Para tersangka ada 6 orang, inisialnya ada FP, JW, N, FA, BB, dan A," katanya.

Bahkan di antara keenam tersangka, ada pelaku kakak beradik yang terlibat. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah membenarkan.

"Pelaku utama kakak adik atas nama Fredi dan Fajar," terangnya kepada wartawan pada Rabu (8/12).

Polisi juga menyita korek api berbentuk pistol yang digunakan pelaku untuk mengancam dan memukul korban. "Ini bukan senjata tapi pistol korek milik tersangka," imbuhnya.

Korban Sudah Memperkenalkan Diri Sebagai Polisi

penggeroyok polisi di bundaran ditangkap

Polisi dikeroyok, Instagram @majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com

Atas perbuatannya tersebut, tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dan Pasal 212 KUHP juncto 214 KUHP dengan ancaman pidana kurungan 8 tahun 6 bulan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya menjelaskan bahwa saat kejadian, korban sudah menunjukkan identitas sebagai Polisi. Tapi para pelaku justru tetap berlaku dan berkata kasar.

"Kami dari Polda Metro Jaya akan menyampaikan pengungkapan kasus terkait pengeroyokan anggota Polri. Hukum yang tegas kepada para pelaku, yang secara terang-terangan melakukan pemukulan dan penyerangan kepada anggota Polri yang sudah memperkenalkan identitasnya sebagai Polri dan juga menggunakan seragam anggota," ungkap Kombes Zulpan.

Ia mengatakan, kondisi korban pengeroyokan masih dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

"Korban dirujuk ke RS Kramat Jati karena dapat pukulan-pukulan pada ulu hati sakit," ucapnya.

Kronologi Penggeroyokan Anggota Polisi

penggeroyok polisi di bundaran ditangkap

Potret pentolan pelaku (kiri) , Instagram @majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com

Zulpan menerangkan, motif penganiayaan diduga karena tersangka merasa terganggu atas tindakan korban yang mencoba menghentikan aksi balap liar.

"Para pentolan-pentolan balap liar ini saat dihentikan polisi mereka terganggu dan provokasi," paparnya.

Berdasarkan investigasi, keenam tersangka kerap melakukan ajang balap liar di kawasan Sentul, Bogor. Namun karena kondisi hujan, maka mereka berpindah ke Bundaran Pondok Indah.

Diberitakan sebelumnya, korban atas nama Brigadir Irwan Lombu, anggota Sabhara Polres Tangerang Selatan tengah mengendarai mobil bersama istri dan keluarga di Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Namun saat lampu hijau, kendaraan di depan justru tak segera melaju.

"Kendaraan terhalang sekelompok orang tidak dikenal yang sedang memberhentikan semua kendaraan dari Bunderan Pondok Indah menuju ke arah Permata Hijau," kata Zulpan dalam keterangan tertulis, Selasa (7/12).

Korban Diteriaki Polisi Gadungan

penggeroyok polisi di bundaran ditangkap

Instagram @majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com

Lantaran ingin tahu penyebabnya, Brigadir Lombu turun dari mobil dan melihat sekelompok orang tidak dikenal (OTK) sedang melakukan balap liar. Korban pun berinisiatif membubarkan aksi dengan mengambil kunci milik seorang pentolan.

"Korban mengambil salah satu kunci motor untuk membubarkan balap liar," ujar dia.

Aksi anggota polisi tersebut justru mendapatkan perlawanan. Mereka lantas menyerang korban.

"Bahkan korban diteriaki polisi gadungan," ujar Zulpan. Sementara sang istri, Kartika masih berusaha membela dan menyelamatkan suaminya.

Zulpan mengatakan, keluarga korban sempat mencoba melerai. Namun, tak digubris oleh para pelaku. Bahkan, salah satu ponsel milik keluarga korban dirampas, bapak Mundopir selaku saksi.

Video

Potret dan video enam pelaku pengeroyokan terhadap anggota Polri. Para pentolan balap liar kala digiring di Polda Metro Jaya.

Berikut videonya.

      View this post on Instagram

A post shared by MajelisKopi08 (@majeliskopi08)

  (mdk/kur)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi
Terungkap Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ternyata Sudah Berulang Kali Beraksi

"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan

Baca Selengkapnya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya
2 Debt Collector Ditahan, Aiptu FN Tetap Bebas walau Berstatus Tersangka Penganiayaan
2 Debt Collector Ditahan, Aiptu FN Tetap Bebas walau Berstatus Tersangka Penganiayaan

2 Debt Collector Ditahan, Aiptu FN Tetap Bebas walau Berstatus Tersangka Penganiayaan

Baca Selengkapnya
Viral Video Anggota Polisi Bersama Wanita Digerebek Istri dan Propam, Ini Penjelasan Polda Sultra
Viral Video Anggota Polisi Bersama Wanita Digerebek Istri dan Propam, Ini Penjelasan Polda Sultra

Penggerebekan terhadap Briptu MA oleh istrinya dan Propam sebenarnya terjadi pada Juni 2023.

Baca Selengkapnya
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap
Eksekutor Begal Casis Polri Ditembak Mati Usai Melawan saat Ditangkap

Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.

Baca Selengkapnya
Komplotan Rampok Ngaku Polisi Lagi Razia Narkoba, Sergap & Sekap Sopir di Mobil Boks
Komplotan Rampok Ngaku Polisi Lagi Razia Narkoba, Sergap & Sekap Sopir di Mobil Boks

Asep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Motor Belum Diperbaiki, Pria di Depok Ajak Teman-Teman Culik dan Aniaya Mekanik
Gara-Gara Motor Belum Diperbaiki, Pria di Depok Ajak Teman-Teman Culik dan Aniaya Mekanik

Pria asal Depok mengajak teman-temannya untuk menculik dan menganiaya pekerja bengkel karena tak terima sepeda motornya di bengkel tak kunjung diperbaiki

Baca Selengkapnya
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Mahfud Diduga Terlibat Perampokan Minimarket
Polisi Tangkap Mahfud Diduga Terlibat Perampokan Minimarket

Baku tembak terjadi saat penangkapan, hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.

Baca Selengkapnya
Sadis, Kronologi Geng Motor Membabi Buta Bacok Anggota Polri di Jambi
Sadis, Kronologi Geng Motor Membabi Buta Bacok Anggota Polri di Jambi

Saat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Selengkapnya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri
Jejak Kejahatan Madun Cs yang Begal Casis Polri

Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.

Baca Selengkapnya