Puluhan Orang 'Serbu' RS di Makassar, Ambil Paksa Jenazah PDP Covid-19
Merdeka.com - Virus corona atau covid-19 yang hingga kini masih menjadi pandemi dunia diketahui sudah memakan banyak korban. Di Indonesia, korban meninggal dan memiliki kaitan dengan kasus infeksi virus corona harus dimakamkan sesuai protokol kesehatan yang sudah ditetapkan demi mencegah penularannya.
Namun, beberapa kalangan masih belum sadar dan tak mampu mengindahkan kebijakan protokol kesehatan itu. Seperti peristiwa yang baru terjadi dan viral di media sosial, puluhan warga mendatangi salah satu Rumah Sakit di Makassar, Sulawesi Selatan guna menjemput serta mengambil paksa jenazah PDP (Pasien Dalam Pemantauan) Covid-19. Berikut ulasan selengkapnya.
Ambil Paksa Jenazah PDP Virus Corona
-
Bagaimana warga di Polewali Mandar menandu pasien? Terlihat warga sangat berhati-hati menandu pasien yang ditidurkan di sebuah sarung dan diangkat menggunakan bambu besar.
-
Bagaimana kasus viral membuat polisi bergerak? Kasus viral yang baru langsung diusut memunculkan istilah 'no viral, no justice'
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Kapan warga di Polewali Mandar menandu pasien? 'Dengan kondisi jalan yang sangat terjal, sulit sebenarnya untuk menandu warga yang sakit untuk mendapat pertolongan pertama,' terang seorang warga bernama Aco Budi, mengutip YouTube Liputan6 SCTV.
-
Di mana lokasi kuburan yang viral itu? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Bagaimana warga Sumedang menjenguk tetangga yang sakit? Warga di pedesaan Sumedang, punya tradisi menjenguk tetangga. Mereka akan mengumpulkan amplop sumbangan berisi uang dan diberikan kepada tetangga yang sakit.
Demi mencegah penularan virus corona atau covid-19, Indonesia tengah menerapkan beberapa protokol kesehatan. Salah satunya adalah menguburkan jenazah seseorang yang berkaitan dengan virus sesuai prosedur, namun tak semua masyarakat dapat menerima kebijakan ini.
Instagram/@makasar_iinfo ©2020 Merdeka.com
Pada Jumat (5/6) lalu, sebuah peristiwa viral terjadi kembali di Makassar, Sulawesi Selatan. Pihak keluarga salah seorang Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang sudah meninggal, tengah mengambil jenazahnya secara paksa.
Viral di Media Sosial
Aksi tersebut terekam dalam video yang diunggah akun Instagram @makasar_iinfo pada Sabtu (6/6) kemarin. Sontak saja kejadian ini mampu membuat kasusnya menjadi viral.
Instagram/@makasar_iinfo ©2020 Merdeka.com
"KELUARGA AMBIL PAKSA JENAZAH PDP. Pengambilan paksa jenazah pasien dalam pengawasan ( PDP) kembali terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan," tulis akun.
Diserbu Puluhan Orang
Menurut keterangan video yang viral, peristiwa tersebut terjadi di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar, Sulawesi Selatan. Momen itu memperlihatkan puluhan orang yang datang menyerbu rumah sakit, guna mengambil paksa jenazah PDP covid-19.
Instagram/@makasar_iinfo ©2020 Merdeka.com
"Kali ini terjadi di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar. Puluhan orang mendatangi rumah sakit untuk mengambil jenazah PDP," lanjut akun memberikan keterangan.
Tak Ingin Jenazah Dimakamkan Sesuai Prosedur
Sangat disayangkan, peristiwa tersebut terjadi lantaran pihak keluarga yang tak menghendaki jenazah PDP covid-19 dimakamkan sesuai dengan prosedur kesehatan yang sudah diterapkan. Sementara protokol tersebut perlu dilakukan guna mencegah sanak saudara yang lain tak ikut tertular virus, jika pada akhirnya dipastikan bahwa PDP tersebut memang sudah terjangkit covid-19.
Instagram/@makasar_iinfo ©2020 Merdeka.com
"Karena tidak ingin pemakaman berlangsung sesuai prosedur Covid-19," imbuhnya.
Reaksi Warganet
Beredarnya video viral tersebut di media sosial membuat para warganet memberikan reaksinya. Banyak dari mereka yang menyayangkan peristiwa itu dan berkata pentingnya pendidikan dilakukan sejak dini.
"Pentingnya pendidikan sejak dini," tulis komentar akun @newscastleunitedfanatik.
"DARI VIDEO INI SAYA BELAJAR PENTINGYA IMUNISASI SEJAK DINI..DAN PENDIDIKAN SEJAK DINI," lanjut @jo_usd.
Video Viral Penjemputan Paksa Jenazah PDP
Berikut adalah video lengkap pengambilan secarah paksa jenazah PDP di Makassar, Sulawesi Selatan yang kian menjadi viral di media sosial.
View this post on Instagram (mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban disebut mengamuk saat berada di dalam ruang perawatan.
Baca Selengkapnya22 Pesilat PSHT diduga menjadi pelaku pengeroyokan untuk dimintai keterangan di Mapolres Jember.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil sementara autopsi, ditemukan patah tulang leher korban.
Baca SelengkapnyaSaat dianiaya korban sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya2.384 orang yang terlibat dalam proses Pemilu 2024 mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaAda 42 adegan yang menggambarkan kejadian meninggalnya Sahrullah di Ruang Perawatan Kenari RSKD Dadi Makassar.
Baca SelengkapnyaPara pelajar dan mahasiswa tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polrestabes Semarang hingga malam hari.
Baca SelengkapnyaRamainya penyambutan kedatangan Prabowo membuat seorang ibu jatuh pingsan.
Baca SelengkapnyaKoordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya