Riza Patria, Dulu Kalah di Pilgub DKI Kini Terpilih Jadi Wagub Anies
Merdeka.com - Ahmad Riza Patriaakhirnya terpilih menjadi wakil gubernur DKI Jakarta. Riza Patria yang diusung Partai Gerindra ini berhasil memenangkan voting yang digelar DPRD DKI, Senin (6/4).
Alhasil, Riza Patria kini menjadi pendamping Anies Baswedan memimpin DKI Jakarta. Posisi sebagai Wagub DKI sesungguhnya pernah diincarnya pada 2012 lalu. Berikut ulasannya.
Menang Voting di DPRD DKI
-
Siapa yang mengapresiasi DKI Jakarta? Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengapresiasi pemerintah DKI Jakarta yang berhasil mewujudkan pencapaian 100 persen Kelurahan Sadar Hukum.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Siapa yang usulkan gubernur Jakarta ditunjuk presiden? Ketua Badan Musyawarah Suku (Bamus) Betawi 1982 Zainuddin alias Haji Oding mengungkapkan, rencana gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai Ibu Kota berpindah ke Nusantara merupakan usulan Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi.
-
Bagaimana mekanisme penunjukan Gubernur Jakarta? Mekanisme itu termuat dalam Pasal 10 RUU Daerah Khusus Jakarta (DKJ) yang tengah dibahas DPR.
Riza Patria akhirnya terpilih menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, mendampingi Anies Baswedan. Dia berhasil memenangkan voting yang digelar DPRD DKI, hari ini.
Dia memperoleh 81 suara. Sementara penantangnya Nurwansjah Lubis hanya meraih 17 suara, dan 2 suara dianghap tidak sah.
Voting Diikuti 100 Anghota DPRD DKI
Terpilihnya Riza Patria sudah sesuai dengan tata tertib DPRD atas pemilihan Wakil Gubernur, dimana menyatakan pemenang kontestasi meraih suara 50 ditambah 1.
Pada proses pemilihan, jumlah anggota DPRD yang hadir mencapai 100 orang dari 106 anggota.
Tiga Kali Ubah Jumlah Hak Suara
Proses menentukan orang nomor dua yang akan memimpin ibu kota ini sempat mengalami perubahan. Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan keinginan DPRD DKI memilih wagub DKI melalui voting.
Awalnya Dewan menyepakati jumlah 96 orang sebagai peserta voting berdasarkan ketentuan panitia pemilih. Awalnya anggota Dewan menyepakati yang berhak memberi suara adalah anggota dewan yang melakukan absensi hingga pukul 10.00 WIB (06/4).
Kemudian Ketua DPRD DKI Prasetio Edi meminta izin untuk memasukan absensi, tambah dengan anggota lain jadi 98 orang.
Panitia Pemilihan, Basri Baco meminta supaya anggota yang terlambat diperkenankan untuk absensi dan memberikan suara.
Akhirnya, disepakati jumlah anggota Dewan yang menjadi peserta voting menjadi 100 orang.
2012, Riza Patria Pernah Kalah Pilgub DKI
Riza Patria pada 2012 lalu pernah ikut bertarung di Pilgub DKI. Saat itu dia sebagai calon Wakil Gubernur dari Hendardji Soepanji.
Sayangnya Riza Patria dan pasangannya itu kalah di urutan paling buncit. Saat itu dia dan Hendardji maju dari jalur independen. Hendardji Soepanji dan Riza Patria hanya mendapat 1.98 persen suara (85.990 suara) di putaran pertama.
Alasan Hendardji Memilih Riza Patria di Pilgub 2012
Alasan Hendardji Supandji menggandeng Riza Patria pada Pilgub DKI 2012 karena memiliki visi dan misi yang sama, serta Jakarta butuh regenerasi dan kaderisasi kepemimpinan.
Selain itu, Riza Patria merupakan anak dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Amidhan.
Jadi Anggota DPR
Setelah kalah di Pilgub DKI 2012, Riza Patria yang merupakan kader Gerindra sejak 2008 ini, akhirnya memilih maju menjadi Caleg DPR RI dari Jakarta pada Pemilu 2014. Alhasil, dia terpilih dan menjadi wakil rakyat. (mdk/kur)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies direkomendasikan telah didukung maju Pilgub Jakarta 2024 oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPria akrab disapa RK ini menanggapi santai dengan pilihan Anies yang bergabung dengan kubu Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkap cerita ketika ditinggal oleh Sandiaga Uno saat mengurus Jakarta.
Baca SelengkapnyaPertimbangan memilih Riza Patria karena memahami peta perpolitikan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetiganya memiliki popularitas dan kapabilitas serta elektabilitas yang cukup kuat
Baca SelengkapnyaAnies menyebut perjalanan bersama PKB sudah dijalani lama sejak lima tahun memimpin di Jakarta pada periode sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKata Anies maju Pilgub DKI 2024 bukan sesuatu yang dapat ia putuskan sendiri.
Baca SelengkapnyaMeski batal maju bersama PDIP, para relawan tetap setia bersama Anies
Baca SelengkapnyaAhmad Riza Patria mengungkapkan alasan dirinya mundur dari pemilihan wali kota Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaNama mantan calon presiden Anies Baswedan masih menjadi daya tarik di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSelain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengapresiasi langkah berani DPW PKB DKI Jakarta mengusungnya maju sebagai cagub di Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya