TKW Taiwan Tak Bisa Pulang Kampung, Linglung dan Terpaksa jadi Pemulung
Merdeka.com - Ada kisah pilu dari banyaknya cerita bahagia harus dialami seorang TKW saat bekerja di luar negeri. Salah satunya TKW bernama Cong Me Lan.
Niat hati bekerja di Taiwan, ia justru terdampar. Linglung dan tak mengingat banyak soal kisah hidupnya.
Kerinduan akan kampung halaman harus dipendam. Tak ada biaya untuk kembali pulang. Seperti apa ceritanya? Berikut ulasannya.
-
Bagaimana cara anak rantau melewati rasa sepi dan sedih? Selain tetap menjaga kedekatan dan komunikasi dengan sanak saudara, ada beragam cara agar para perantau tak merasa sendiri. Salah satunya dengan cara membaca hingga berbagi kata-kata anak rantau yang jauh dari kampung halaman.
-
Kenapa ada orang yang sedih setelah liburan? 'Post holiday blues adalah kondisi perubahan mood (suasana hati) sebagai akibat dari transisi antara masa liburan kepada kondisi rutin yang harus dihadapi kembali,' kata Kasandra dilansir dari Antara.
-
Apa artinya merasa kehilangan arah hidup? Ketika seseorang merasa languishing, mereka merasa seperti sedang berjalan tanpa arah yang jelas, seperti melihat hidup melalui kaca depan yang berkabut. Mereka mungkin merasa tidak ada kegembiraan dalam hidup mereka.
-
Apa yang membuat merantau begitu sulit? Merantau itu bukan hal remeh. Jauh dari orang tua dan keluarga adalah hal paling sulit untuk dijalani.
-
Bagaimana Dinda Kanya Dewi menghadapi rasa sepi? 'Kesepian iya ada lah pasti, sepi sendiri gitu, tapi paling cuma 5 menit, 10 menit, abis itu udah lupa lagi,' ujarnya.
-
Kenapa lelaki itu merasa sedih? Dia sedih karena rumahnya terasa sempit ditinggali banyak orang. 'Abu Nawas, aku memiliki seorang istri dan delapan anak, tapi rumahku begitu sempit. Setiap hari, mereka mengeluh dan merasa tak nyaman tinggal di rumah. Kami ingin pindah dari rumah tersebut, tapi tidak mempunyai uang. Tolonglah katakan padaku apa yang harus kulakukan,' kata lelaki itu.
TKW Bertemu Orang Indonesia
Seorang TKW pemilik kanal YouTube IsaYang 123 membagikan sebuah momen tatkala dirinya bertemu dengan sesama TKW asal Indonesia. Kala itu, ia terkejut lantaran mendapati seorang wanita yang tampak lusuh mencari barang bekas.
"Bukan kah Anda orang Indonesia?" katanya.
"Jakarta," jawabnya.
"Bisa bicara Bahasa Indonesia tidak?" tanyanya.
"Sedikit," singkatnya.
"Saya juga orang Indonesia loh," jelasnya.
YouTube IsaYang 123 ©2021 Merdeka.com
Masih Ada Keluarga
Komunikasi pun lantas terjalin di antara keduanya. Sembari memberikan barang bekas, sang pemilik video itu melontarkan sejumlah pertanyaan lebih lanjut.
Diketahui, TKW itu masih memiliki keluarga yang kini tinggal di kampung halaman. Namun, tak ada keinginan darinya untuk kembali ke Tanah Air.
YouTube IsaYang 123 ©2021 Merdeka.com
"Di Indonesia masih ada ibu dan bapak tidak?" tanyanya.
"Ada," singkatnya.
"Anda tidak ingin pulang ke Indonesia?" tanyanya kembali.
"Tidak," jawabnya.
Tak Bisa Pulang Kampung
Hal ini lantaran dirinya tak bisa serta-merta pulang kampung. Butuh biaya besar yang tak mampu ia keluarkan.
Padahal, ada secercah rasa rindu tergambar jelas di wajahnya. Ada sanak keluarga yang menanti dirinya di kampung halaman.
"Seandainya bapak dan ibu melihat, anda mau bilang apa? Kangen gak?" ujarnya.
"Kangen," balasnya.
"Pengen pulang gak? Kenapa enggak mau pulang?" tanyanya.
"Tidak mampu," paparnya.
"Enggak punya uang?" tanyanya.
"Ya," singkatnya.
YouTube IsaYang 123 ©2021 Merdeka.com
Jadi Linglung
Tak banyak informasi yang didapatkan. Rasa cemas hingga kebingungan nampak turut mewarnai raut wajah sang TKW yang kini terpaksa memilih untuk menjadi pemulung di Taiwan. Tak pernah ada bayangan, kerasnya hidup harus ditanggungnya seorang diri.
"Kemarin ke rumah sakit ngapain?" tanyanya.
"Lupa," singkatnya.
"Dua kali saya kasih pertanyaan yang sama, tapi jawabannya berbeda," tulis sang pemilik video.
Berhasil Dihubungi Keluarga
Melalui video yang dibagikan tersebut, ada salah satu pihak yang mengaku keluarga dari sang TKW. Akhirnya, ia pun terhubung kembali dengan keluarga di kampung halaman. Kendati demikian, belum jelas mengenai nasib hingga keberadaan sang TKW kini.
"Sekarang sudah ada salah satu anggota keluarga yang menghubungi saya. Untuk lebih lanjutnya biar menjadi urusan mereka ya. Sekali lagi terima kasih banyak," tulisnya. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluh kesah pria eks TKI Jepang yang kini rela bekerja di kampung halaman sebagai tukang bangunan.
Baca SelengkapnyaAwalnya, ia ingin menyerah dan pulang ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKehilangan seseorang yang dikasih bisa membuat seseorang kehilangan semangat hidup.
Baca SelengkapnyaEkspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaCerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Baca SelengkapnyaChen lahir dalam keluarga terpandang. Dia merupakan cucu dari penyair China terkenal Chen Qubing.
Baca SelengkapnyaSelama ia merantau 7 tahun lebih, ayah kandungnya ternyata meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pemuda Garut yang terlantar di Bali.
Baca SelengkapnyaDari hasil kerjanya, dia menabung hingga bisa kuliah dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaKisah wanita ini mendadak viral beberapa hari lalu lantaran keputusannya itu.
Baca SelengkapnyaMereka tak menyangka akan ditipu tetangganya sendiri
Baca SelengkapnyaKisah tragis seorang tuna wisma yang sudah hidup di jalanan selama puluhan tahun.
Baca Selengkapnya