Video Lengkap Satpol PP Pukul Ibu Hamil, Suasana Panas Berawal dari soal Baju Seksi
Merdeka.com - Di tengah penertiban PPKM di Tanah Air, beredar video viral saat seorang anggota Satpol PP Gowa memukul wanita pemilik warung kopi di daerah Panciro.
Suasana memanas usai sang wanita diperingatkan petugas mengenai pakaian yang dikenakan. Menurut wanita itu, hal tersebut sama sekali tak ada hubungannya dengan kedatangan petugas kala itu.
Situasi kian tegang usai seorang petugas menyeruak masuk, bertanya soal surat izin usaha. Berikut ulasan hingga video selengkapnya.
-
Kenapa Paula pakai pakaian tertutup? Paula lebih memilih memakai rok yang lebih panjang daripada rok pendek, menutupi area pahanya. Dia juga memilih baju dengan lengan panjang yang cukup tertutup.
-
Bagaimana cara Ibu polisi memastikan kaos kakinya hilang? 'Mana kaos kakinya? Udah enggak ada. Gak ada lagi kaos kakinya. Hilang tinggal dua pasang,' ucapnya.'Padahal udah dipisah, punya dia punya dia, punya bunda punya bunda. Tetep aja nanti pakai punya emaknya,' kata Iptu Heny.
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
-
Kenapa pakaian berwarna gelap sebaiknya dihindari? Warna-warna pastel atau cerah di ujung spektrum semacam putih, krem, dan abu-abu akan menjadi pilihan bagus karena tidak menyerap sinar matahari sebanyak warna yang gelap.
-
Mengapa wanita itu tidak dimakamkan dengan barang-barang pemakaman? Dari penelitian mereka, terungkap wanita tersebut mungkin sengaja tidak dimakamkan dengan barang-barang pemakaman yang umumnya ditemukan pada masa itu, seperti perhiasan. Hal ini menunjukkan bahwa mungkin sang wanita memiliki pemikiran yang lebih modern dibanding suaminya.
-
Kenapa kaos kaki Ibu polisi habis? 'Itu yang abang pakai kaos kaki siapa?,' tanya Iptu Heny.'Kaos kaki abang,' jawab anaknya.'Kok punya bunda gak ada semua sih bang? Kemaren bunda beli enam pasang terus beli lagi lima pasang. Sekarang gak ada lagi bang tinggal dua pasang. Punya bunda jangan-jangan itu?,' tambah Iptu Heny
Istri Sedang Live Instagram
Kejadian yang berlangsung di Warkop Ivan Riyani tersebut berawal dari kedatangan petugas gabungan saat pemilik tengah siaran langsung melalui Instagram. Saat didatangi petugas, ia mengaku warung kopi miliknya tak lagi beroperasi kala itu.
"Lagi live, pak. Warkop ndak kebuka loh. Lagi live pak jadi harus ada ini (musik)," ujarnya dalam video pada kanal YouTube Yang Viral, Jumat (16/7).
Petugas Peringatkan soal BajuPerbincangan dimulai. Sesaat kemudian, suasana nampak memanas saat salah seorang petugas memperingatkan wanita itu soal pakaian yang dikenakannya. Menurut pemilik, hal itu tak masalah lantaran lokasi tersebut merupakan kediamannya.
"Ada apa dengan pakaian saya?" tanyanya.
"Ini kan di rumah," terang sang suami.
"Jangan dibahas soal pakaian saya, yang dibahas kan Covid-19. Ini kan rumah saya bu. Anda kan datang ke sini karena Covid-19, bukan pakaian saya," ujarnya.
Imbau Pemilik Warkop
Mendengar pembelaan pasutri pemilik warung kopi, petugas pun tetap memperingatkan soal protokol kesehatan hingga meminta maaf.
"Ya kita saling mengingatkan. Jadi kalau keluar, minta tolong untuk ditutup saja pintunya ya," ujar petugas.
"Ini kan rumah bu," tegasnya.
YouTube Yang Viral ©2021 Merdeka.com
Tak Terima Didatangi Keramaian PetugasWanita itu lantas geram melihat kelakuan petugas yang dianggapnya justru melanggar protokol kesehatan dengan berkerumun.
"Saya bilang ke anak-anak (pegawai), jangan terima tamu. Tapi kenapa masuk semua banyak sekali ini, saya juga ndak terima," ujarnya.
Perlahan, gerombolan petugas Satpol PP lantas mundur. Salah satu petugas kembali mengungkapkan permintaan maaf.
"Ya? Kalau ada kesalahan, kami mohon maaf. Tapi itu adalah maksud yang baik," ucapnya.
Satpol PP Minta Surat Izin
Saat seluruh petugas keluar dari lokasi, pelaku bernama Dhani H justru menyeruak masuk kembali. Dhani H masuk ke warkop sembari mempertanyakan izin usaha.
Anggota Satpol PP tersebut mengaku mempunyai kewenangan untuk menanyakan izin usaha.
"Mana izinmu. Saya punya kewenangan. Tadi ko bilang saya tidak punya kewenangan, saya Satpol. Mana izinmu, saya tutup ini kalau tidak ada izinmu," ujar dalam video tersebut.
Suasana kembali memanas usai pasangan suami istri tersebut mendapatkan bentakan hingga pukulan. Adu mulut pun tak terhindarkan.
Viral Satpol PP Tampar Ibu Hamil
Sebelumnya, viral sebuah video merekam aksi seorang anggota Satpol PP Gowa memukul pasangan suami istri pemilik warung kopi Video tersebut disebar akun bernama Ivan van Houten di Facebook pada Rabu (14/7).
Usai petugas meminta surat izin tersebut, anggota Satpol PP tersebut menampar pemilik warkop. Melihat suaminya ditampar, sang istri tak terima dan melempar anggota Satpol PP tersebut dengan kursi.
Sumber Foto : Facebook - Ivan Van Houten
Terkena lemparan kursi, anggota Satpol PP tersebut juga balik menampar.
"Lihat pak dia memukul istri saya. Saya laporkan," tuturnya.
Video Lengkap Satpol PP Datangi LokasiBerikut videonya.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral aksi ibu-ibu pakai baju hingga motor serba putih. Endingnya diamankan petugas.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial merekam aksi arogan seorang satpam yang memarahi dan mencengkram ibu pedagang liar
Baca SelengkapnyaTernyata ada rasa kekhawatiran yang dirasakan oleh ibu Persit satu ini. Momen ini diungkap lewat sebuah video viral.
Baca SelengkapnyaBerikut momen seorang polisi wanita salah seragam dengan sang kakak yang sama-sama anggota Polri.
Baca SelengkapnyaIbu hamil menceritakan bahwa ia telah menanti kehamilan ini selama 2 tahun.
Baca SelengkapnyaPerempuan asal China itu mengaku ia telah membeli pakaian dalam dari perusahaan online bernama Taobao.
Baca SelengkapnyaKeduanya tampak bersitegang dan langsung mengundang perhatian publik. Beruntung ASN dan satpam tersebut tak sampai terlibat perkelahian hebat.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal.
Baca SelengkapnyaPelaku tantang warga: 'Gua enggak peduli, lu semua siapa. Gw sikat lu semua'.
Baca Selengkapnya