Waspada Situs PeduliLindungi Palsu, Ketahui Perbedaannya
Merdeka.com - Di era pandemi saat ini, nyatanya ada cukup banyak modus penipuan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Salah satunya adalah pemalsuan aplikasi PeduliLindungi yang ramai diperbincangkan masyarakat belum lama ini.
Tampilan situs palsu itu dibuat sama persis dengan tampilan situs resmi dengan tautan http://www.pedulilindungia.com/. Situs palsu tersebut meminta pengunjung website untuk memasukkan data diri lengkap termasuk nomor induk KTP hingga alamat.
Untuk itu, penting bagi semua orang mengetahui perbedaan dari kedua situs tersebut. Meski serupa, namun situs palsu ini sebenarnya memiliki perbedaan yang mencolok.
-
Kenapa kita harus hati-hati dengan penipuan? Jadi intinya, kita harus hati-hati sama yang namanya penipuan. Kalau ada yang nawarin sesuatu yang terlalu bagus buat jadi kenyataan, ya kemungkinan besar itu memang nggak nyata.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Siapa yang mengimbau untuk waspada terhadap penipuan? PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengimbau para nasabah untuk berhati-hati terhadap penipuan dan kejahatan online memasuki Juni 2024 menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Siapa yang memberikan tips pencegahan penipuan? Pada kesempatan berbeda, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan langkah awal untuk menanggulanginya, adapun tips-tips dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Bagaimana cara membedakan hoaks dengan berita asli? Jika dilihat lebih detail, ada sejumlah kejanggalan yang terlihat pada layout unggahan tersebut dengan tampilan pada situs asli Liputan6.com. Satu di antaranya yaitu perbedaan font tulisan, struktur tanda baca, serta tata letak penulisan, nama penulis, dan tanggal unggahan artikel.
Salah satu perbedaan yang langsung bisa dilihat terletak pada domain yang digunakan. Situs PeduliLindungi yang asli menggunakan domain pedulilindungi.id, sementara aplikasi yang palsu adalah pedulilindungia.com.
©2021 AntaraKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI menekankan bahwa website PeduliLindungi yang resmi berdasarkan Keputusan Menteri Kominfo Nomor 171 Tahun 2020 adalah PeduliLindungi.id. Selain nama dan alamat itu, maka dipastikan website itu adalah palsu.
Untuk saat ini, situs tersebut diketahui sudah di blokir oleh pihak Kominfo. Namun, tidak memungkiri adanya situs-situs serupa yang bisa kembali muncul. Maka dari itu, masyarakat diimbau untuk berhati-hati saat menggunakan aplikasi tersebut. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akun media sosial resmi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri selalu ditandai dengan centang biru.
Baca SelengkapnyaKepada masyarakat diimbau agar berhati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Pos Indonesia.
Baca SelengkapnyaSemua informasi dapat dilihat pada website www.bankmandiri.co.id dan media sosial resmi Bank Mandiri
Baca SelengkapnyaBRI hanya menggunakan saluran resmi website dan sosial media sebagai media komunikasi.
Baca SelengkapnyaCara mengenali debt collector palsu dari pinjaman online.
Baca SelengkapnyaUntuk memastikan kebenaran informasi, masyarakat dapat menelpon BPJS Kesehatan Care Center 165.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah panduan mengenali review palsu di platform e-commerce.
Baca SelengkapnyaDirektorat Jenderal Pajak (DJP) mengimbau masyarakat berhati-hati saat menerima pesan atau informasi yang mengatasnamakan DJP.
Baca SelengkapnyaBeredar link pemberian BLT el nino sebesar Rp400.000
Baca SelengkapnyaJangan sampai Anda menjadi korban penipuan dengan modus pre-order murah meriah
Baca SelengkapnyaPenting mencari tahu sebelum melakukan transaksi caranya dengan mengecek terlebih dahulu nomor rekening.
Baca SelengkapnyaSelain itu, disarankan untuk mengaktifkan perlindungan ganda pada kartu pembayaran atau akses pembayaran agar lebih tenang.
Baca Selengkapnya