Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2016, OJK target program Laku Pandai raup dana Rp 2,6 triliun

2016, OJK target program Laku Pandai raup dana Rp 2,6 triliun Ilustrasi OJK. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan dana terhimpun dari program Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) pada 2016 bisa mencapai Rp 2,6 triliun. Angka ini meningkat dari pencapaian 2015 sebesar Rp 67,6 miliar.

Kepala Departemen Pengawasan Bank 3 OJK, Teguh Supangkat, mengatakan target ini seiring bertambahnya jumlah bank umum yang merencanakan untuk berpartisipasi dalam program Laku Pandai dalam Rencana Bisnis Bank Umum (RBB) 2016, dari 17 bank umum di RBB 2015 menjadi 27 bank umum.

"Kami menargetkan jumlah agen mencapai 167.524 agen dari 60.805 agen pada 2015. Dengan meningkatnya agen maka perkiraan nominal tabungan berkarakteristik BSA (Basic Saving Account) mencapai Rp 2,6 triliun," kata Teguh di Bumbu Desa Cikini, Jakarta, Selasa (22/3).

Orang lain juga bertanya?

Dia menilai, untuk mencapai target tersebut, perlu adanya infrastruktur yang memadai. Salah satunya dengan mengembangkan dan memaksimalkan perangkat dan sistem informasi yang memadai, sehingga kemampuan bank untuk memastikan transaksi diproses secara real time bisa meningkat.

"Untuk bisa suatu bank melaksanakan laku pandai, memang perlu infrastruktur yang memadai, salah satunya sistem informasi yang memadai, seperti software, hardware, ini minimal harus dipenuhi untuk menunjang kegiatan laku pandai," imbuhnya.

Selain itu, dukungan dan kerjasama dengan instansi terkait juga sangat diperlukan agar target bisa tercapai. Hal ini berguna untuk mengembangkan Laku Pandai hingga ke daerah-daerah ‎melalui prinsip financial inclusion.

"Kita ingin, layanan perbankan bisa mencapai lapisan masyarakat di daerah. Kita dari OJK pun juga berkomitmen untuk menciptakan keuangan inklusif hingga ke desa-desa," pungkas Teguh.

OJK mencatat, hingga akhir Desember 2015, sudah ada 7 bank umum yang sudah merealisasikan program Laku Pandai. Diantaranya kelompok BUKU 4, yaitu BRI, Bank Mandiri, BTPN, dan BCA.

Teguh menjelaskan, dari ketujuh bank tersebut, jumlah agen Laku Pandai pada triwulan IV-2015 mencapai 60.805 agen, baik perorangan dan outlet badan hukum. "Jumlah dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp 67,6 miliar. Bahkan nasabah yang dikumpulkan dari agen-agen Laku Pandai juga mencapai 1.216.952 nasabah," imbuhnya.

Agen-agen tersebut mayoritas masih tersebar di wilayah Pulau Jawa, yakni sebesar 76 persen. Untuk wilayah Sumatera sebesar 12 persen, Sulawesi sebesar 5 persen, Kalimantan sebesar 3 persen. Sedangkan, 4 persen sisanya untuk wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali.

"Seluruh Bank BUKU 4 telah merealisasikan program Laku Pandai, meski beberapa bank masih bersifat pilot project," jelas Teguh.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Realisasi Anggaran OJK Tembus Rp5,67 Triliun
Realisasi Anggaran OJK Tembus Rp5,67 Triliun

Presentase realisasi anggaran tahun 2024 lebih tinggi dibandingkan realisasi periode yang sama tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kementerian Kelautan dan Perikanan Minta Tambahan Anggaran Tahun 2025
Kementerian Kelautan dan Perikanan Minta Tambahan Anggaran Tahun 2025

Pagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2025 turun.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Aset Dana Pensiun Tembus Rp1.500 Triliun
Data OJK: Aset Dana Pensiun Tembus Rp1.500 Triliun

Pada kuartal III-2024, ekonomi Indonesia tumbuh 4,95 persen didukung oleh permintaan domestik yang kuat dan peningkatan ekspor.

Baca Selengkapnya
Lawan Rentenir, OJK Gelontorkan Rp30 Miliar
Lawan Rentenir, OJK Gelontorkan Rp30 Miliar

Program ini sangat efektif untuk membantu UMKM mendapatkan akses pembiayaan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.

Baca Selengkapnya
OJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024
OJK: Tabungan Orang Indonesia Naik Menjadi Rp8.441 Triliun di Februari 2024

Berdasarkan data OJK, tabungan orang Indonesia pada bulan Februari meningkat jadi Rp8.441 triliun.

Baca Selengkapnya
Dobel Penerimaan, OJK Target Kantongi Iuran Industri Keuangan Rp16,6 Triliun di 2025
Dobel Penerimaan, OJK Target Kantongi Iuran Industri Keuangan Rp16,6 Triliun di 2025

Mirza menyampaikan, kegiatan operasional OJK di 2025 terbagi dalam sembilan bidang. Antara lain, pengawasan sektor perbankan dengan anggaran sebesar Rp1,75 T.

Baca Selengkapnya
Pagu Anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2025 Turun Jadi Rp6,22 Triliun
Pagu Anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2025 Turun Jadi Rp6,22 Triliun

Kementerian Kelautan dan Perikanan mendapatkan pagu anggaran tahun 2025 sebesar Rp6,22 triliun.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Minta Sri Mulyani Segera Tambah Anggaran Pupuk Subsidi Rp14 Triliun
Presiden Jokowi Minta Sri Mulyani Segera Tambah Anggaran Pupuk Subsidi Rp14 Triliun

Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya
Sosok di Balik Cuan Besar Jasa Raharja
Sosok di Balik Cuan Besar Jasa Raharja

Jasa Raharja mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,51 triliun selama periode tahun buku 2022.

Baca Selengkapnya
Data OJK: Investor Kripto Bertambah Jadi 21,17 Juta, NIlai Transaksi Rp33,6 Triliun
Data OJK: Investor Kripto Bertambah Jadi 21,17 Juta, NIlai Transaksi Rp33,6 Triliun

Nilai transaksi aset kripto domestik mengalami peningkatan yang signifikan di sepanjang tahun 2024, yakni mencapai Rp426,69 triliun.

Baca Selengkapnya
Kejar Swasembada Pangan, Anggaran Rp15 Triliun Disiapkan untuk Cetak Sawah
Kejar Swasembada Pangan, Anggaran Rp15 Triliun Disiapkan untuk Cetak Sawah

Secara total, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp139,4 triliun untuk proyek swasembada pangan.

Baca Selengkapnya