2017, AXA Mandiri incar pertumbuhan Unit Usaha Syariah 15 persen
Merdeka.com - PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) optimis pertumbuhan unit usaha syariah (UUS) mencapai 15 persen tahun ini. Mengejar target ini, perusahaan meningkatkan literasi melalui pendekatan yang tepat sasaran salah satunya dengan kembali menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Presiden Direktur AXA Mandiri, Jean Philippe Vandenschrick menjelaskan, industri asuransi syariah masih terus berkembang lebih tinggi setelah pada tahun lalu pertumbuhan unit asuransi syariah AXA Mandiri tumbuh sebesar 16 persen (yoy), dari Rp 34 miliar menjadi Rp 42 miliar.
"Kami akan melanjutkan level pertumbuhan yang sama. Tahun ini kami targetkan tumbuh lebih dari 15 persen," kata Jean kepada wartawan, di Jakarta.
-
Bagaimana Allianz Syariah meningkatkan literasi asuransi syariah? Sebagai salah satu upaya peningkatan literasi dan penetrasi asuransi, Allianz Syariah juga meluncurkan program perlindungan jiwa untuk 10.000 orang yang disebar ke berbagai wilayah Indonesia, salah satunya di kota Bandung.
-
Apa target Allianz Syariah di Jawa Barat? Melalui regulasi ini, Jawa Barat semakin dipersiapkan untuk menjadi penggerak masterplan ekonomi syariah yang telah dicanangkan oleh pemerintah nasional. Masterplan nasional tersebut bertujuan untuk mewujudkan Indonesia mandiri, makmur, dan madani dengan menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia. Adapun salah satu sektor yang mempercepat pengembangan ekonomi syariah adalah jasa keuangan dan asuransi.
-
Bagaimana Bank Jatim tingkatkan kinerja syariah? Dalam kegiatan tersebut, juga ada sharing session dari Ust. Ahmad Ifham Sholihin dengan topik Logika Bisnis Keuangan Syariah. Dalam diskusi tersebut dipaparkan secara lengkap tentang pemahaman Bank Syariah dan perilaku pegawai di Bank Syariah. Sehingga diharapkan semua karyawan Bank Jatim dapat memahami pola kerja Bank Syariah demi akselerasi bisnis.
-
Siapa saja yang mendukung kehadiran Allianz Syariah di Bandung? Pada kesempatan ini, turut hadir dalam acara Allianz Syariah Launching Road Show di Bandung yakni, Ketua MUI Jawa Barat, Prof. Dr. Rachmat Syafe’i, dan Deputi Direktur Perizinan Lembaga Jasa Keuangan Kantor Provinsi Otoritas Jasa Keuangan Jawa Barat, Widhi Setyanto selaku perwakilan OJK wilayah Jawa Barat.
-
Kenapa Allianz Syariah masuk ke Jawa Barat? Melihat dominasi populasi muslim di Jawa Barat, Allianz Syariah yang mengusung nilai kebaikan dan kebersamaan, berkomitmen untuk semakin aktif menghadirkan layanan asuransi syariah kelas dunia yang relevan serta membawa prinsip 'Kebaikan yang Menguatkan' agar dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di Indonesia, salah satunya Jawa Barat.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2016, indeks literasi asuransi syariah baru sebesar 2,51 persen, yang berarti hanya 2-3 orang dari 100 orang Indonesia yang di survei mengenal asuransi syariah. Sementara pemahaman indeks literasi perasuransian lebih tinggi yaitu 15,76 persen, yang artinya dari 100 orang Indonesia 15 -16 orang mengenal asuransi.
Jean pun semakin optimistis mengingat jumlah umat muslim di Indonesia menjadi kunci utama pertumbuhan. Adapun cara untuk mendukung pertumbuhan dengan terus memberikan literasi asuransi syariah melalui pendekatan yang tepat. "Kami ingin melanjutkan pertumbuhan. Salah satu caranya dengan mendukung Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam literasi asuransi syariah," kata Jean.
AXA Mandiri kembali menggandeng MUI dalam mendukung literasi asuransi syariah. AXA melanjutkan program edukasi keuangan syariah bagi umat muslim Indonesia yang disebut 'Satu Juta Umat Mandiri'.
Ketua MUI, KH Ma’ruf Amin mengatakan, MUI akan terus mendukung gagasan AXA Mandiri untuk memperluas pemahaman umat Islam mengenai asuransi syariah. Ribuan Dai di berbagai kota di Indonesia akan ikut berpartisipasi langsung dalam menggalakkan literasi mengenai asuransi yang sesuai dengan hukum Islam ini. Hal ini dilakukan karena dengan mengenal asuransi syariah dan memilikinya akan memberikan kemaslahatan bagi umat.
"MUI akan selalu konsisten mendukung pengembangan industri keuangan syariah. Melalui pemahaman yang utuh mengenai asuransi syariah, kami berharap umat Islam di berbagai pelosok negeri ini akan mendapatkan pilihan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan asuransi mereka," kata Ma’ruf Amin.
Director of Alternative Channel AXA Mandiri, Henky Oktavianus menambahkan, selain memperluas literasi mengenai asuransi syariah kepada para jamaah, AXA Mandiri juga terus mengembangkan produk asuransi berbasis syariah yang dapat sesuai dengan kebutuhan kaum muslim di Indonesia.
Dalam pemasarannya, AXA Mandiri bersinergi dengan perusahaan anak Mandiri Group salah satunya Bank Syariah Mandiri (BSM). Sebagai bank syariah terbesar, BSM mempunyai potensi nasabah bagi pemasaran produk AXA Mandiri.
"AXA Mandiri akan terus aktif mendorong pertumbuhan industri keuangan syariah di Indonesia. Kehadiran asuransi dalam kehidupan masyarakat Indonesia, dengan biaya kontribusi yang semakin terjangkau, dapat menjadi solusi untuk meringankan berbagai risiko kehidupan yang terus meningkat dewasa ini," kata Henky.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Allianz Syariah menerapkan nilai-nilai kebaikan syariah dan membawa prinsip kebaikan yang menguatkan.
Baca SelengkapnyaTingkat literasi asuransi syariah di Indonesia hanya mencapai 3,99 persen, jauh lebih rendah dibandingkan literasi asuransi konvensional.
Baca SelengkapnyaBRI Life berencana untuk melanjutkan bisnis unit Syariah dengan mendirikan perusahaan asuransi syariah baru.
Baca SelengkapnyaPenetrasi perbankan syariah di Indonesia hanya sebesar 6,87 persen, terendah dibandingkan negara-negara musllim.
Baca SelengkapnyaPerbankan syariah semakin mendapat perhatian baik di tingkat domestik maupun internasional.
Baca SelengkapnyaIskandar juga pernah bergabung di perusahaan penerbangan terdepan di Malaysia.
Baca SelengkapnyaBSI optimistis jumlah nasabah bisa menembus angka 20 juta pada akhir tahun 2023.
Baca SelengkapnyaReIndo Syariah diharapkan dapat memacu perkembangan industri asuransi syariah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI Ma'ruf Amin meminta Jawa Barat sebagai salah satu penopang pertumbuhan ekonomi nasional bisa memaksimalkan potensi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaSGIE merupakan laporan menyeluruh yang memberikan gambaran mendalam tentang keadaan ekonomi Islam secara global.
Baca SelengkapnyaSebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menjadi kiblat bagi inovasi pengembangan ekonomi syariah di masa depan.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca Selengkapnya