21 Investor China siap bangun kawasan industri di luar Jawa
Merdeka.com - Sebanyak 21 delegasi dari perusahaan asal China membidik investasi di berbagai kawasan industri di Indonesia. Para investor tersebut berminat untuk mengembangkan kawasan industri di luar Pulau Jawa.
"Ada yang berminat masuk dalam kawasan industrinya, sebagian besar ingin mengembangkan kawasan industri," ujar Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian Imam Haryono dikutip Antara, Kamis (13/7).
Imam mengatakan pemerintah memaparkan beberapa kawasan industri yang sedang fokus dikembangkan, terutama kawasan industri di luar Jawa. Menurutnya, pemerintah tengah fokus membangun kawasan industri di luar Pulau Jawa seperti di Sumatera Utara, Sulawesi Utara dan Kalimantan Utara.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Di mana kawasan potensial untuk investasi di Jakarta? Dia bilang, jika IKN benar-benar menjadi ibu kota, maka kawasan sekitar Monas, Masjid Istiqlal dan Bundaran Hotel Indonesia (HI) direncanakan menjadi area potensial untuk investasi dan perubahan peruntukan menjadi wilayah komersial.
-
Apa target perdagangan Indonesia dan Selandia Baru? “Indonesia dan Selandia Baru memiliki target nilai perdagangan sebesar NZD 4 miliar pada 2024. Saya optimistis target tersebut dapat tercapai karena tren nilai perdagangan kedua negara selalu tercatat tumbuh positif,“ kata Mendag Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Apa kerja sama utama yang dibahas dalam forum bisnis Indonesia-Tiongkok? 'Tiongkok menjadi sangat penting bagi Indonesia karena menjadi investor terbesar nomor 2 dan mitra dagang nomor 1. Diharapkan kerja sama akan terus ditingkatkan untuk kemajuan kedua negara,'
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
"Jadi kami tawarkan tiga itu, namun kami juga memaparkan kawasan industri di luar Pulau Jawa lainnya beserta insentif yang akan mereka terima," jelas Imam.
Imam menambahkan, 21 delegasi yang masuk dalam 50 investor terbesar China ini kemudian akan bertemu secara B to B (Business to Business) dengan sejumlah perusahaan asal Indonesia untuk membuat nota kesepahaman bisnis.
Kendati belum menyampaikan nilai investasi yang akan ditanamkan di Indonesia, Imam mengatakan mereka sangat berminat untuk menanamkan investasinya di sini.
"Mereka kan punya teknologi, modal dan jaringan. Nah, kalau kita ada sumber daya alam melimpah, pasar yang memadai dan sumber daya manusia yang akan terus ditingkatkan kapasitasnya. Ini adalah kolaborasi yang baik untuk meningkatkan nilai tambah," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.
Baca SelengkapnyaJakarta memimpin dengan skor pengaruh China sebesar 31,8 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.
Baca SelengkapnyaMenteri investasi bahlil Lahadalia mengklaim sejumlah perusahaan asing siap berinvestasi di IKN.
Baca SelengkapnyaProdusen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.
Baca SelengkapnyaSatgas Percepatan Investasi di IKN bertanggungjawab kepada Presiden RI.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dinilai bisa menjadi wilayah alternatif bagi para investor asing.
Baca SelengkapnyaAdapun perusahaan asingnya, berasal dari China yaitu CITIC Construction.
Baca SelengkapnyaRealisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAngka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaBanyaknya investor menunjukkan bahwa IKN memang tempat menarik bagi pengusaha lokal maupun asing untuk berinvestasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah bahwa investor asing enggan untuk berinvestasi di IKN.
Baca Selengkapnya