3 Bandara Milik Angkasa Pura II Masih Rugi
Merdeka.com - PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat sejumlah bandara yang dikelolanya masih mengalami kerugian, yakni Bandara Silangit Medan, Bandara Depati Amir Pangkap Pinang dan Bandara Banyuwangi.
Meski demikian, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin optimis ketiga bandara tersebut akan segera memberikan keuntungan seiring dengan kenaikan jumlah penumpang.
"Ada beberapa (rugi). Memang traffic-nya sedang tumbuh. Seperti Silangit sekarang sedang tumbuh ke arah 500 ribu (penumpang). Silangit baru dioperasikan 2015, tetapi sekarang traffic-nya di 2018 berada di atas 500 ribu. Tanjung Pinang juga kurang lebih sama. Kemudin Banyuwangi juga masih kisaran 300 ribuan (penumpang), kita akan buka internasional," ujar dia di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Selasa (13/11).
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa nama lapangan terbang Atang Sendjaja? AURI juga mengabadikan nama Atang Sendjaja menjadi Pangkalan Udara Atang Sendjaja di Bogor, setelah sebelumnya bernama Pangkalan Udara Semplak.
-
Siapa arsitek Bandara Banyuwangi? Berdirinya Bandara Banyuwangi berkat peran besar sang arsitek, Andra Matin.
-
Dimana Terminal Pulo Gadung berada? Terminal ini merupakan terminal bus tipe A yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bekasi Raya, Jakarta timur.
-
Dimana Bandara Juanda menduduki peringkat diantara bandara lain berdasarkan kedatangan wisatawan mancanegara? Sejalan dengan itu, berdasarkan data Kedatangan Wisatawan Mancanegara melalui Pintu Masuk Udara, Bandara Juanda menduduki posisi ketiga setelah Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, dengan urutan sebagai berikut : 1. Bandara Ngurah Rai 2. Bandara Soekarno Hatta 3. Bandara Juanda 4. Bandara Kualanamu 5. Bandara Internasional Yogyakarta
-
Dimana bandara baru di Sulawesi Utara? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
Agar bisa untung, lanjut dia, setidaknya jumlah penumpang pada masing-masing bandara mencapai 1 juta penumpang per tahun. Hal ini yang tengah diupayakan pada ketiga bandara ini.
"Jadi program untuk menekan defisit itu karena harus kita dorong traffic-nya. Selama traffic-nya tumbuh, minimal di atas 1 juta, dia sudah bisa profitable," kata dia.
Namun Awaluddin yakin, dalam waktu dekat ketiga bandara bisa mencetak keuntungan. Sebab, saat ini peningkatan jumlah penumpang pada ketiga bandara ini sangat signifikan.
"Tiga itu traffic-nya tumbuh gila-gilaan. Karena banyawangi bisa tumbuh sampai 200 persen. Silangit tumbuh 60-80 persen. Tanjung Pinang juga, karena mereka sedang tumbuh. Habis kita bangun, kita suntik capex, fasilitas kan baik, jadi maskapai datang lebih nyaman. Dulu Silangit runway cuma berapa, traffic kecil," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaSetelah merger PT Angkasa Pura Indonesia resmi menjadi operator bandar udara terbesar nomor lima dunia.
Baca SelengkapnyaPergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 39,60 juta orang
Baca SelengkapnyaPihaknya mengimbau kepada para wajib pajak di Deli Serdang, khususnya PT Angkasa Pura Aviasi segera melakukan pembayaran PBB sebelum batas waktu pembayaran.
Baca SelengkapnyaAda dua faktor yang menjadi penyebab jumlah penumpang pesawat dan kapal menurun.
Baca SelengkapnyaKedua BUMN pengelola bandara itu resmi menjadi PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports.
Baca SelengkapnyaErick menyebut hal ini bentuk adaptif BUMN dalam menghadapi perubahan zaman.
Baca SelengkapnyaLangkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.
Baca SelengkapnyaGlobal Airport Ranking AirHelp 2023 menyatakan 3 bandara di Indonesia berada di peringkat bawah.
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati pernah dibuka dan airlines dipaksa pindah ke sana, tapi ternyata jumlah penumpang tidak memadai.
Baca SelengkapnyaDaftar bandara tersibuk di tempat kedua dan ketiga pada April 2024 menurut OAG, yaitu Bandara Changi (Singapura) dan Bandara Suvarnabhumi (Thailand).
Baca SelengkapnyaPT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.
Baca Selengkapnya