Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

30 Tahun tertutup, industri film terbuka investasi asing di era Jokowi-JK

30 Tahun tertutup, industri film terbuka investasi asing di era Jokowi-JK Kepala BeKraf - Triawan Munaf. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf, mengungkapkan selama 30 tahun industri perfilman Indonesia tertutup untuk asing. Hal ini berubah semenjak pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) yang membuka industri perfilman untuk investor asing.

Menurutnya, Indonesia butuh campur tangan asing untuk kemajuan industri perfilman dalam negeri. "Selama 30 tahun lebih investasi pada bidang perfilman itu tertutup untuk investor asing padahal industri maupun teknologi (perfilman) itu adanya di luar (negeri), mereka sudah lebih maju, karena itulah dibuka investasi ini untuk film," katanya dalam acara 3 tahun pencapaian pemerintahan Jokowi-JK yang diadakan di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa (17/10).

Triawan menjelaskan, kemajuan industri perfilman juga sangat penting untuk perekonomian nasional. Sebab, melalui sebuah film bisa membantu kemajuan suatu wilayah, misalnya ikut mempromosikan pariwisata.

Orang lain juga bertanya?

"Film Laskar Pelangi meningkatkan wisata di Belitung juga film Ada Apa Dengan Cinta 2 yang kemudian menjadi daya tarik wisata di Yogyakarta," ujarnya.

Triawan mengatakan, film lokal harus mulai bisa menguasai pasar. Sebab, saat ini film-film luar negeri lebih mendapat tempat di hati penonton Indonesia.

"Kita berusaha memperbanyak screen atau layar film yang sungguh sangat kurang dibandingkan dengan negara lain sehingga film-film nasional tidak bisa optimal atau tidak bisa maksimal mendapatkan penontonnya dengan keterbatasan layar."

Dengan suntikan investasi dari asing, Triawan berharap film-film lokal bisa semakin berkualitas dengan jumlah penonton di atas 30 persen dibandingkan dengan film luar negeri. Dia menjelaskan, investor tidak hanya berinvestasi dalam hal pengadaan bioskop, tetapi dalam proses produksi, distribusi hingga promosi.

"Kami bersama dengan BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dengan memformulasikan tawaran kepada para investor luar untuk berinvestasi di bidang bioskop dan tentunya juga di produksi film. Saat ini sedang berjalan di antaranya film Wiro Sableng dengan FOX."

Kepala BKPM, Thomas Lembong, mengatakan bahwa tren investasi di semua sektor sedang meningkat, salah satunya di industri perfilman. "Investasi internasional diperlukan dalam produksi maupun distribusi. Sekarang menjadi 100 persen investasi internasional."

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sandiaga Klaim Ekraf Indonesia Urutan 3 Dunia, Hanya Kalah dari Hollywood dan K-Pop
Sandiaga Klaim Ekraf Indonesia Urutan 3 Dunia, Hanya Kalah dari Hollywood dan K-Pop

Dia mengajak para pelaku UMKM untuk tetap terus menciptakan produk-produk ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya
Perkembangan Film Indonesia Dari Tahun 1900 hingga 2000-an
Perkembangan Film Indonesia Dari Tahun 1900 hingga 2000-an

Pada tahun 1900-an, masyarakat saat itu menyebutnya sebagai "Toneel Melajoe" atau "Komedi Stamboel".

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
PMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri

Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Perkuat Posisi di Pasar Global, Indonesia Bakal Ikut Festival Film Internasional di Beberapa Negera
Perkuat Posisi di Pasar Global, Indonesia Bakal Ikut Festival Film Internasional di Beberapa Negera

Ini menegaskan posisi Indonesia sebagai pesaing yang kuat di pasar film global.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya
Jokowi Minta Bank Tak Tebang Pilih Beri Kredit UMKM: Jangan Cuma Lihat Agunan, Lihat Juga Prospeknya

Presiden Jokowi meminta agar perbankan mempermudah pemberian kredit kepada UMKM.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kembali Singgung Ruwetnya Perizinan Investasi di Indonesia
Jokowi Kembali Singgung Ruwetnya Perizinan Investasi di Indonesia

Jokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Kementerian Ini Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masa Depan
Kementerian Ini Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masa Depan

Kunci sukses terletak pada sukses atau tidaknya membenahi kementerian dan kebijakan industrinya.

Baca Selengkapnya
Dukung Industri Ekraf, Ganjar: Porsi APBN Sangat Mungkin Ditingkatkan
Dukung Industri Ekraf, Ganjar: Porsi APBN Sangat Mungkin Ditingkatkan

Solusi ketiga, kata Ganjar, adalah membuat program talent scouting atau pencarian bakat anak-anak kreatif di negeri ini yang menurutnya cukup banyak.

Baca Selengkapnya
Tiga Proyek Investor Asing Resmi Masuk IKN, Jokowi: Nusantara Memang Sangat Menarik
Tiga Proyek Investor Asing Resmi Masuk IKN, Jokowi: Nusantara Memang Sangat Menarik

Banyaknya investor menunjukkan bahwa IKN memang tempat menarik bagi pengusaha lokal maupun asing untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya
Buka Trade Expo Indonesia, Jokowi Ungkap Kekhawatiran Banjir Produk China
Buka Trade Expo Indonesia, Jokowi Ungkap Kekhawatiran Banjir Produk China

Jokowi menyinggung tentang over-produksi di China yang memicu kekhawatiran banyak negara terkait membanjirnya produk impor murah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Belum Ada Investor Asing Investasi di IKN Nusantara
Jokowi Akui Belum Ada Investor Asing Investasi di IKN Nusantara

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui hingga kini belum ada investor asing yang menanamkan modalnya di Ibu Kota Nusantara (IKN)

Baca Selengkapnya
Tepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking
Tepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking

Sebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.

Baca Selengkapnya