5 Etika perlu Anda perhatikan saat pinjam uang ke kerabat atau teman
Merdeka.com - Pijam uang menjadi salah satu jalan keluar saat kesulitan keuangan. Tak jarang keluarga dan teman menjadi obyek sasaran.
Perkara pinjam-meminjam uang biasanya bermula dari kasihan dan simpati. Kemudian bisa berubah menjadi sindir-menyindir dan kesal sendiri apabila uang tak kunjung dikembalikan.
Bagi Anda yang ingin meminjam uang, ada baiknya mengetahui etika ketika meminjam uang. Tujuannya agar tidak sampai merugikan orang dekat yang diutangi.
-
Kenapa orang pinjam uang di pinjol? Alibi kebanyakan orang, meminjam dana dari pinjol atau rentenir karena persyaratan yang sangat mudah.
-
Siapa yang mengalami kesulitan keuangan? Meskipun kabar suami Zaskia Gotik yang sedang mengalami kesulitan keuangan, rumah tangga mereka dengan Sirajuddin semakin harmonis.
-
Gimana cara menolak pinjam uang? Dalam laman islam.nu.or.id disebutkan tiga macam situasi yang memungkinkan kita untuk menolak memberikan pinjaman.
-
Siapa yang kehilangan harta karena masalah utang? Keluarga Pulitzer sempat masuk dalam daftar keluarga terkaya berkat bisnis media dan percetakannya. Namun hal ini harus berubah saat keluarga ini didera kesulitan lilitan utang hingga jutaan dolar Amerika Serikat. Padahal di tahun 1982, keluarga Pulitzer memiliki kekayaan bersih yang mencapai angka USD 25 juta.
-
Apa aja situasi boleh menolak pinjam uang? Berikut tiga contoh situasi yang diperbolehkan untuk menolak memberi pinjaman.
-
Kenapa orang berutang takut ditagih? Mereka juga khawatir tentang penilaian orang lain. Reaksi galak bisa menjadi bentuk pertahanan terhadap perasaan ini.
Berikut lima tipsnya seperti dilansir dari situs finansial personal Mouthy Money.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6
Perhatikan kondisi keuangan orang yang dipinjam
Jangan asal pilih orang untuk meminjam uang. Memang paling mudah meminjam uang ke keluarga atau teman dekat. Mereka pasti susah menolak meminjamkan uang.
Tapi jangan asal pinjam, melainkan pastikan keadaan finansial mereka sedang sehat. Jangan sampai meminta pinjaman ke orang lain yang sedang membutuhkan uang juga. Sebab, bila kamu tidak segera mengembalikan uangnya, mereka akan makin kesulitan.
Harus perjelas kapan uang dikembalikan
Bila meminjam uang kecil, tentunya bisa digantikan saat traktir makanan dan sebagainya. Jika meminjam uang dalam jumlah besar, berikan perjanjian apakah akan mengembalikan uang secara tunai atau dicicil dalam kurun waktu tertentu.Terkadang, bisa saja pihak yang dipinjam terlalu malu untuk memberikan persyaratan. Andai itu terjadi, ambil inisiatif untuk menawarkannya lebih dulu.
Jangan berfoya bila uang belum dikembalikan
Pastikan membayar utang adalah prioritas utama. Cobalah sadar diri. Hindari membuang-buang uang untuk berfoya padahal belum selesai membayar hutang.Lebih parah lagi kalau sampai memamerkan hal itu di media sosial. Bisa saja pihak yang uangnya dipinjam akan tersinggung melihat kelakukan demikian, padahal uangnya belum dikembalikan.
Pinjaman bukan hadiah
Jangan mengira uang yang dipinjamkan adalah hadiah. Maka dari itu, utamakan membayar hutang untuk menjaga kepercayaan dan hubungan baik dengan orang yang uangnya dipinjam.Kelola uang pinjaman dengan bertanggung jawab, dan bayarlah utang. Agar lebih mudah, cicil saja utangnya secara teratur agar kamu tidak merasa bersalah saat ketahuan membeli sesuatu saat masih punya utang.
Jangan pinjam uang ke orang baru dikenal
Pastinya orang segan pinjam uang ke orang yang baru kenal di dunia nyata. Prinsip tersebut juga harus diterapkan saat kenalan di media sosial.Baru kenal orang lewat Twitter? Atau baru match dengan seseorang di Tinder? Jangan langsung minta pinjam uang.Jangan mentang-mentang kenalan di media sosial bisa bertingkah sesukanya. Toh, melakukan hal tersebut berpotensi bisa diviralkan dan merugikan reputasi sendiri.
Â
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sukar memberikan pinjaman ke orang lain? Perasaan tersebut seringkali dialami banyak orang. Namun apakah hal tersebut diperbolehkan dalam Islam?
Baca SelengkapnyaBolehkah sebenarnya seseorang meminta ditraktir hingga oleh-oleh dari orang lain yang tengah bepergian?
Baca SelengkapnyaTerkadang kata-kata sindiran bisa menjadi solusi untuk menyadarkan teman secara halus.
Baca SelengkapnyaPenting bagi individu yang lebih mampu untuk menegaskan bahwa kehadiran teman mereka jauh lebih berharga.
Baca SelengkapnyaPria tersebut berinisiatif untuk melakukan patungan demi membantu salah seorang temannya yang sedang kesulitan ekonomi.
Baca SelengkapnyaCara menagih utang ini sangat elegan dan dipastikan tidak akan memicu pertengkaran.
Baca SelengkapnyaMeminjam dana dari pinjol atau rentenir karena persyaratan yang sangat mudah, meskipun dibebankan bunga tinggi.
Baca Selengkapnya