5 Fakta Unik Bola Made In Majalengka, Tampil di Piala Dunia Hingga Buatan Narapidana
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo saat pertemuannya dengan Presiden Argentina Mauricio Macri memberikan cinderamata berupa sebuah bola. Bola tersebut buatan Majalengka, Provinsi Jawa Barat.
Bola itu buatan PT Triple S yang sudah mendapat lisensi dari FIFA dan diperbolehkan digunakan dalam pertandingan Piala Dunia maupun UEFA.
Usai mendapatkan bola itu, Presiden Mauricio memantulkan bola itu ke karpet lantai lalu mengoper bola itu kepada ajudan dengan tangan.
-
Apa hadiah yang diberikan Jokowi? Hadiahnya, sebuah sepeda pemberian presiden.
-
Pertandingan apa yang Jokowi tonton? Presiden Joko Widodo atau Jokowi menonton langsung pertandingan Timnas Indonesia melawan Australia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (10/9).
-
Siapa yang Jokowi ajak ke pertandingan? Jokowi membawa dua cucunya menonton pertandingan tersebut.Berdasarkan pantauan, Jokowi tiba di lokasi pukul 19.28 WIB bersama kedua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Kenapa Presiden Jokowi memuji Timnas Indonesia? Presiden Republik Indonesia, Jokowi, memberikan pujian kepada Timnas Indonesia atas penampilan mereka dalam pertandingan melawan Arab Saudi dan meminta agar mereka kini berkonsentrasi untuk menghadapi Timnas Australia.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
Sontak para hadirin bersorak meriah melihat aksi Presiden Argentina.
Di balik keistimewaan bola majalengka terdapat sejumlah fakta unik. Berikut merdeka.com akan merangkumnya untuk pembaca.
Bola Majalengka Turut Dibuat Oleh Narapidana
Di balik stigma negatif terhadap narapidana, ada sisi positif yang mereka lakukan. Salah satunya memproduksi bola yang kemudian berhasil diekspor ke sejumlah negara di Eropa.
Direktorat Bina Narapidana dan Pelayanan Tahanan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Tuti Nurhayati mengatakan, sudah banyak produk hasil karya narapidana yang diekspor keluar negeri. Salah satunya bola.
Menurut Tuti, lapas yang telah memproduksi bola sejak 1990-an antara lain Lapas Cirebon dan Majalengka.
"Lapas Cirebon, Majalengka. Modal awal dari perusahaan, bahan dan peralatan segala perusahaan. Dikerjakan di lapas oleh warga binaan. Mereka dilatih dulu, diberikan pekerjaan itu sampai jadi," tutupnya.
Bola Majalengka Pertama Dipakai di Piala Dunia 1998
Buah tangan Presiden Jokowi pada Mauricio Macri adalah sebuah bola buatan PT Triple S.Bola buatan PT Triple S sudah mendapat lisensi dari FIFA dan diperbolehkan digunakan dalam pertandingan Piala Dunia maupun UEFA.Bola made in Indonesia itu pertama kali digunakan dalam Piala Dunia pada 1998 di Prancis.
Tak Hanya Piala Dunia, Bola Majalengka Juga Dipakai di Liga Dunia
Direktur PT Sinjaraga Santika Sport, Irwan Suryanto, mengatakan bola buatan Indonesia dipakai di ajang-ajang Internasional selain piala dunia. Saat ini bola buatan Indonesia masih dipakai di Liga Amerika (Major League Soocer/MLS) serta di ajang Copa America."Brasil pernah diminta untuk memproduksi hampir mencapai 1 juta bola pada tiga tahun lalu. Bola tersebut dipakai untuk liga Brasil," katanya.
100.000 Bola Majalengka Dipakai di Piala Dunia Jepang dan Korea
Bukan rahasia lagi jika bola buatan Indonesia pernah menjadi bagian dalam ajang piala dunia 1998 di Perancis serta Piala Dunia 2002 di Korea dan Jepang."Dulu itu (Piala Dunia Jepang). Kita dipakai karena kita bekerja sama dengan pemegang license yaitu Adidas. Dulu hampir 100.000 bola yang dipakai dari kita," ujar Direktur PT Sinjaraga Santika Sport Irwan Suryanto kepada merdeka.com.
Bola Majalengka Berhasil Lolos Uji Seleksi Ketat
Direktur PT Sinjaraga Santika Sport, Irwan Suryanto, mengatakan sebelum mendapatkan sertifikat dari FIFA, bola buatan Indonesia harus diuji di Merchandise Testing Lab dan Instituto Italiano Sicurezza Dei Giocattoli untuk mendapatkan sertifikasi tersebut. Irwan menegaskan perusahaannya merupakan satu-satunya pemilik sertifikasi bola sepak dari FIFA di Indonesia."Kita terbesar di Indonesia, terbaik dan kita punya sertifikat. Standard kita FIFA."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengisi waktu kunjungan kerjanya dengan bermain sepak bola bersama para pelajar dan beberapa menteri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi baru saja menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Jasa kepada Presiden Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Gianni Infantino.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi, Kaesang dan Raja Juli main di tengah guyuran hujan
Baca SelengkapnyaUsai pertemuan dengan Presiden IOC, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Hotel Crillon
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Jasa kepada Gianni Infantino di Istana Negara Jakarta, Jumat 10 November 2023.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia berhasil melaju ke babak 16 besar Piala Asia
Baca SelengkapnyaJokowi diagendakan membuka Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
Baca SelengkapnyaKetua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024, Marurar Sirait blak-blakan fakta bahwa sejumlah pejabat tinggi negara ialah seseorang yang gila bola
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi pagi ini melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan pusat pelatihan sepak bola nasional.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dan Pak Bas menyempatkan bermain bola dengan anak-anak di Gorontalo, ada momen Pak Bas dipeluk sama Mentan.
Baca SelengkapnyaJokowi yang asik menonton, tiba-tiba merasa gemas karena pertandingan berjalan seru.
Baca SelengkapnyaSi Jalak Harupat Bandung menjadi salah satu stadion diajukan pemerintah untuk Piala Dunia U-17
Baca Selengkapnya