Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Jurus Jokowi sulap pariwisata Indonesia jadi primadona dunia

5 Jurus Jokowi sulap pariwisata Indonesia jadi primadona dunia Jokowi pimpin ratas soal pariwisata di Istana Bogor. ©Setpres RI/Rusman

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli, mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus membangun sektor pariwisata Tanah Air. Dia menyebut sektor pariwisata adalah sektor yang paling cepat dalam menciptakan lapangan kerja.

Menko Rizal menambahkan, pihaknya bersama pemerintah lain akan menggenjot sektor wisata melalui peningkatan wisatawan mancanegara yang mendatangkan devisa serta membuka lapangan tenaga kerja.

"Pemerintah sengaja menggenjot sektor pariwisata itu karena lebih mudah dalam lapangan kerja. Wisatawan mancanegara (Wisman) kita tahun ini 10 juta, nanti kita tingkatkan menjadi 20 juta Wisman. Devisa sekarang USD 10 miliar akan tingkatkan USD 20 miliar. Jumlah rakyat yang bekerja 3 juta, akan ditingkatkan menjadi 7 juta," paparnya.

Orang lain juga bertanya?

Kementerian Koordinator Maritim dan Sumber Daya menargetkan masuk peringkat 25 dunia dalam destinasi wisata pada tahun 2016. Sebab, potensi wisata dalam negeri sangat mumpuni jika dikelola dengan baik.

"Penilaian World Economy Forum (WEF) tahun lalu kita peringkat 75, sekarang 50, tahun depan kita targetkan masuk 25 besar," kata Deputi 4 Bidang SDM, Iptek dan Budaya Kementerian Koordinator Kemaritiman, Safri Burhanudin di Marunda, Jakarta.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) sebanyak 20 juta dalam setahun pada 3-4 tahun mendatang akan tercapai. Menurutnya, pemerintah telah menetapkan 10 lokasi wisata unggulan untuk menggenjot kinerja pariwisata.

"Kita punya 10 destinasi wisata unggulan, masa kita gak dapat 20 juta, kebangetan menterinya menurut saya kalau tidak bisa mencapai," kata Presiden Jokowi di Waisai Kabupaten Rajaampat, Papua Barat, seperti dilansir dari Antara, Jumat (1/1).

Presiden Jokowi mengatakan negara tetangga yang destinasi wisatanya tidak sebanyak Indonesia saja bisa mendatangkan wisman 24 juta hingga 27 juta orang.

"Gampang itu, Rajaampat dan Labuhan Bajo dengan komodonya sudah terkenal, alamnya khas, hutannya tak banyak tapi vegetasinya unik, dunia mana ada yang punya komodo. Di sekitarnya juga bisa untuk diving, snorkling," katanya.

Menurut dia, untuk mencapai target tinggal perlu sentuhan kecil. "Tapi memang perlu keputusan segera untuk dikerjakan," katanya.

Apa saja cara pemerintah menyulap pariwisata Indonesia agar menjadi primadona dunia? Berikut ulasannya.

Kucurkan dana besar sokong pembangunan pariwisata

Penasihat Kehormatan Menteri Pariwisata, Sapta Nirwandar, menyebut jika pariwisata saat ini menjadi sektor unggulan perekonomian Tanah Air. Hal tersebut juga diimbangi pemerintah yang siap mengucurkan dana besar untuk membangun infrastruktur dan promosi wisata."Pak Jokowi memberi sinyal yang baik untuk infrastruktur dan promosi. Sekitar Rp 5,6 trilliun. Presiden berpihak ke pariwisata," ujarnya di Gedung Eighty Eight, Kasablanka, Jakarta.Dia menyebut saat ini sudah hampir 1,1 triliun orang melakukan perjalanan di seluruh dunia. Maka dari itu, pemerintah perlu untuk mengembangkan dan mempromosikan pariwisata yang ada di Indonesia untuk meraup untung dari fenomena ini. "Sudah 1,1 triliun sudah berjalan jalan di dunia ini. Jadi perlu adanya peningkatan anggaran promosi," paparnya.

Pemberian bebas visa

Indonesia sudah memberlakukan bebas visa untuk 92 negara. Kebijakan ini diyakini bisa menggenjot kunjungan turis ke Tanah Air."Kenapa mesti lakukan ini? Karena ternyata bebas visa paling cepat menambah wisatawan, nggak perlu biaya," kata Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli di kantornya, Jakarta.Saat ini, Rizal Ramli kembali memberikan izin bebas visa ke 84 negara baru. Beberapa penambahan negara yang diberikan bebas visa meliputi Australia, Ukraine, Kenya, Montenegro, Uzbekistan, Bangladesh, Kamerun, Sierra Leone, Palestina, Honduras, Pakistan, Mongolia, Uruguay, Latin Amerika, Bosnia Herzegovina, Costa Rica, Israel, Albania, Mozambik, Macedonia, Comoros, El Salvador, Zambia, Madagascar, Moldova, Georgia Namibia, Kiribati, Armenia, Bolivia, Bhutan, Trinidad & Tobago, Guatemala, Mauritania, Paraguay, dan lain-lain."Semua ada 84 Negara, cuman itu aja yang bisa saya sebut. Banyak banget," kata dia.

Pembentukan 10 otoritas tujuan wisata prioritas

Pembentukan Badan Otoritas kepariwisataan mengambil contoh dari keberhasilan pembentukan otoritas Nusa Dua di Bali, di mana wilayah Nusa Dua yang sebelumnya bukan menjadi obyek wisata khusus, menjadi wilayah MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) berkaliber internasional. Sebagai uji coba pertama penerapan Badan Otoritas Pariwisata ini ialah Danau Toba dan diharapkan dapat menjadi contoh untuk 9 destinasi wisata  unggulan lainnya yang telah ditetapkan.Menteri Pariwisata Arif Yahya mengharapkan dengan penetapan 10 destinasi wisata unggulan Indonesia yakni Danau Toba-Sumut, Tanjung Kelayang-Belitung, Tanjung Lesung-Banten, Pulau Seribu-DKI, Boborudur-Jateng, Bromo-Jatim, Mandalika-Lombok, Morotai-Maluku utara, Wakatobi Sulawesi tenggara, dan Labuan Bajo Komodo-NTT di mana pada destinasi wisata ini akan dikembangkan infrastruktur dasar, jaringan internet, air, pelabuhan dan marina.Dengan Pembentukan Badan Otoritas Pariwisata ini diharapkan target pendapatan dari sektor pariwisata dapat menjadi 20 juta USD pada tahun 2019.

Infrastruktur perhubungan diperkuat

Presiden Jokowi mengungkapkan ada tiga hal besar yang harus dilakukan untuk mengembangkan destinasi wisata. Seperti Rajaampat dan Labuhan Bajo. "Di sini yang harus disiapkan itu airport (runway dan terminal), dermaga dan kapal," katanya.Dia menyebutkan, kapal diperlukan untuk akses antarpulau karena kalau tidak biayanya akan mahal sekali. Dia mencontohkan, untuk mengelilingi Rajaampat saja diperlukan dana yang lumayan besar yaitu sekitar Rp 30 juta. Maka dari itu, sejauh ini lokasi wisata seperti Rajaampat dan Pulau Komodo tergolong untuk high end (kelas menengah atas).

Kirim dosen dan mahasiswa contek ilmu Spanyol

Menteri Pariwisata Arief Yahya kagum atas capaian negara Spanyol dalam merebut pasar wisman hingga 68 juta turis dalam setahun. Sebuah prestasi yang fantastis dan menjadi salah satu tulang punggung penghasil devisa Spanyol."Kami datang ke Madrid dan Kementerian Pariwisata Spanyol untuk belajar meraih sukses seperti capaian Spanyol 2014-2015 ini," kata Arief dalam keterangannya, Jumat (4/12).Hal itu dikatakan Menteri Arief ketika melakukan kunjungan kerja ke Spanyol dan bertemu dengan Menteri Pariwisata Spanyol, Isabel Maria Borrego Cortes.Menurut Arief, pihaknya berniat mengirimkan dosen atau mahasiswa dari 4 perguruan tinggi pariwisata yang berada di bawah Kementerian Pariwisata ke Spanyol. Seperti STP Bandung, STP Bali, Akademi Pariwisata Medan, dan Akademi Pariwisata Makasar, yang wajib memiliki pengalaman luar negeri. (mdk/bim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo-Gibran Incar Cuan dari Sektor Pariwisata, Apa Program yang Disiapkan?
Prabowo-Gibran Incar Cuan dari Sektor Pariwisata, Apa Program yang Disiapkan?

Prabowo juga kerap menggembar-gemborkan komitmen kerasnya terhadap pariwisata nasional di hadapan publik internasional.

Baca Selengkapnya
Di Abu Dhabi, Sandiaga Uno Tawarkan Investasi Pariwisata: Bisa Ciptakan Enam Kali Lapangan Pekerjaan
Di Abu Dhabi, Sandiaga Uno Tawarkan Investasi Pariwisata: Bisa Ciptakan Enam Kali Lapangan Pekerjaan

Indonesia semakin memiliki daya tarik dan diharapkan semakin banyak investasi untuk di sektor parekraf.

Baca Selengkapnya
Wajah Danau Toba Dulu dan Kini: Mata Dunia Tertuju ke Sana
Wajah Danau Toba Dulu dan Kini: Mata Dunia Tertuju ke Sana

Bangga Indonesia untuk kali pertama menjadi tua rumah F1 Powerboat. Itu juga membuat Danau Toba menjadi destinasi wisata dunia.

Baca Selengkapnya
Strategi Menteri Sandiaga Uno Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
Strategi Menteri Sandiaga Uno Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Menparekraf menekankan bahwa UMKM harus berada di garis depan

Baca Selengkapnya
Hilirisasi Diyakini Bawa Untung Besar, Ini Perhitungan Jokowi
Hilirisasi Diyakini Bawa Untung Besar, Ini Perhitungan Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencatat, dari hilirisasi nikel saja mampu mencapai USD 33,8 miliar atau setara Rp 510 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Hilirisasi: Indonesia jadi Negara Maju dalam 3 Periode Kepemimpinan ke Depan
Jokowi Bicara Hilirisasi: Indonesia jadi Negara Maju dalam 3 Periode Kepemimpinan ke Depan

Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia dapat menjadi negara maju dalam tiga periode kepemimpinan ke depan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Tegas Perintahkan Tarik Investasi
VIDEO: Presiden Jokowi Tegas Perintahkan Tarik Investasi "Kita Juga Sama, Mau Buka Lapangan Kerja"

Presiden Jokowi menekankan pentingnya investasi pada perekonomian negeri. Menurutnya, investasi menjadi kunci dalam pembukaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya
Optimalkan Potensi Pariwisata, Menaker Resmikan Gedung Workshop Pelatihan di Surakarta
Optimalkan Potensi Pariwisata, Menaker Resmikan Gedung Workshop Pelatihan di Surakarta

Gedung ini diresmikan untuk menyiapkan SDM yang terampil di bidangnya.

Baca Selengkapnya
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali

Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.

Baca Selengkapnya
Jokowi Groundbreaking Hotel Nusantara di IKN, Bertaraf Bintang Lima
Jokowi Groundbreaking Hotel Nusantara di IKN, Bertaraf Bintang Lima

Selain Hotel Nusantara, pemerintah akan melakukan groundbreaking sejumlah fasilitas pendukung IKN.

Baca Selengkapnya
Daftar Megaproyek Infrastruktur Peninggalan Jokowi Selama 10 Tahun
Daftar Megaproyek Infrastruktur Peninggalan Jokowi Selama 10 Tahun

Menariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pamer Daya Pikat IKN: Proyek Terbesar di Dunia Saat Ini
Jokowi Pamer Daya Pikat IKN: Proyek Terbesar di Dunia Saat Ini

Presiden Jokowi kembali memamerkan 'daya pikat' proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat membuka musyawarah nasional ke-17 Real Estate Indonesia

Baca Selengkapnya