Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Langkah Menhub Budi hadapi kasus OTT anak buah

5 Langkah Menhub Budi hadapi kasus OTT anak buah Budi Karya Sumadi. ©twitter.com

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan seorang pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan. Kabarnya, yang ditangkap seorang Dirjen.

"Sepertinya Dirjen Hubla (Perhubungan Laut) yang diangkut," kata sumber merdeka.com di KPK, Kamis (24/8).

Sumber itu menambahkan, diduga Dirjen itu diciduk terkait proyek tol laut. "Inisialnya TB," singkatnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia karena korupsi masih terjadi di kementerian yang dipimpinnya sejak pertengahan tahun 2016 tersebut.

"Atas nama pribadi dan Kementerian Perhubungan saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia, karena kejadian ini kembali terulang," ucapnya seperti dikutip Antara, Kamis (24/8).

Budi memastikan akan menghormati dan menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada KPK untuk melakukan proses hukum sebagaimana mestinya. Kejadian tersebut, kata Budi, menjadi masukan bagi dirinya untuk lebih keras melakukan pengawasan ke dalam.

"Semua masih ingat ketika saya melakukan operasi tangkap tangan pungli di awal saya masuk Kemenhub, ternyata praktik ini masih ada meski pada setiap kesempatan saya selalu mengingatkan, ini menjadi masukan bagi saya untuk lebih keras melakukan pengawasan ke dalam. Korupsi adalah penyakit bangsa yang harus terus kita lawan secara bersama," tuturnya.

Budi kembali menegaskan akan menyerahkan seluruh proses hukum ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait Operasi Tangkap Tangan yang diduga menyangkut Eselon 1 Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub. Budi prihatin dengan kejadian tersebut dan menjunjung tinggi kegiatan yang dilakukan KPK.

"Prihatin karena sejak awal saya sudah keras supaya jangan ada orang Kemenhub yang menerima suap atau korupsi. Selanjutnya kami masih menunggu pernyataan resmi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai detail operasi tangkap tangan terhadap pejabat Kemenhub. Kami juga menjunjung tinggi kegiatan yang dilakukan oleh KPK tersebut."

Meski demikian, pihaknya tetap mengambil langkah untuk menangani kasus ini. Berikut 5 langkah Menhub Budi hadapi kasus OTT anak buah.

Beri pendampingan hukum ke anak buah

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bakal memberikan pendampingan hukum bagi Direktur Jenderal Perhubungan Laut berinisial TB atas operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK.

"Karena itu kami akan melakukan pendampingan. Di mana biro hukum dan lawyer bisa melakukan pendampingan hukum sesuai dengan ketentuan," ujar Menhub Budi di Kantornya, Jakarta, Kamis (24/8).

Dalam kesempatan yang sama, Menhub Budi mengapresiasi KPK atas kinerjanya membasmi korupsi di lingkungan Kementerian Perhubungan. Dia berharap kejadian yang sama tidak terjadi lagi ke depannya.

"Dalam kesempatan ini saya mengapresiasi kegiatan KPK yang berhasil melakukan OTT," pungkasnya.

Cari pejabat sementara

Budi Karya Sumadi akan segera mencari pengganti Direktur Jenderal Perhubungan Laut berinisial TB yang kena OTT KPK. Di mana sebelumnya, TB memegang dua jabatan penting di Kementerian Perhubungan yaitu Dirjen Perhubungan Laut juga merupakan Plt Dirjen Perkeretaapian.

Untuk mengisi jabatan yang kosong, sementara Menhub Budi berencana menunjuk pelaksana tugas sampai menemukan sosok yang tepat mengisi jabatan tersebut. Pelaksana tugas tersebut akan ditunjuk hari ini.

"Tiga Dirjen yang kosong jadi secara aturan bahwasanya dimungkin adakan Plt, hari ini kita akan tunjuk. Namun demikian saya sampaikan walaupun Plt tapi tetap mumpuni menangani itu," ujar Menhub Budi di Kantornya, Jakarta, Kamis (24/8).

Menhub Budi juga akan segera melakukan assesment untuk mengisi jabatan Dirjen Laut dan Dirjen Perhubungan Darat. Di mana, Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto mengundurkan diri beberapa waktu lalu.

"Saat ini kami sedang memproses assement darat dan laut, assessment itu sendiri 1 sampai 2 bulan," pungkasnya.

Lapor ke Presiden

Budi Karya Sumadi akan mengirim surat permohonan kepada KPK untuk memberi pendampingan terhadap anak buahnya yang kena OTT. Selain itu, Menhub Budi juga akan mengirim surat kepada Presiden Jokowi melaporkan kejadian tersebut.

"Kami hari ini juga akan berkirim surat, melapor ke Presiden Jokowi. Dan kita juga akan mengirimkan surat untuk menyampaikan ke KPK untuk lakukan pendampingan baik kasus ini atau dengan yang lain agar tak terjadi lagi," ujar Menhub Budi di kantornya, Jakarta, Kamis (24/8).

Menhub Budi minta masyarakat junjung asas praduga tak bersalah

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi meminta semua pihak menjunjung tinggi asas praduga tidak bersalah atas operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK kepada seorang pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan.

"Saya ingin mengajak seluruh pihak untuk menahan diri dan menghargai proses yang tengah dilakukan oleh KPK, lebih penting lagi mari kita junjung tinggi asas praduga tidak bersalah," ujar Menhub Budi melalui siaran pers di Jakarta, Kamis (24/8).

Menhub Budi mengajak semua pihak mengambil hikmah dari kejadian tersebut. Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran untuk meningkatkan semangat untuk bekerja demi kemajuan bangsa dan melayani kepentingan masyarakat.

"Saya ingin agar semua pihak dapat mengambil hikmah dari kejadian ini, semoga kejadian ini dapat meningkatkan semangat kita untuk bekerja demi kemajuan bangsa dan melayani kepentingan masyarakat," katanya.

Menhub Budi pastikan OTT tak pengaruhi proyek perhubungan laut

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memastikan pengerjaan proyek perhubungan laut tetap berjalan dan tidak terganggu dengan kasus penangkapan yang diduga Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub oleh KPK. Dia mengatakan, pihaknya memiliki tim yang cukup untuk menangani proyek tersebut.

"Kami memiliki tim yang cukup banyak, jadi proyek akan tetap berjalan," kata Budi dalam konferensi pers di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta, Kamis (24/8).

Dia juga mengajak semua pihak mengambil hikmah dari kejadian tersebut. Kejadian ini diharapkan menjadi pelajaran untuk meningkatkan semangat untuk bekerja demi kemajuan bangsa dan melayani kepentingan masyarakat.

"Saya ingin agar semua pihak dapat mengambil hikmah dari kejadian ini, semoga kejadian ini dapat meningkatkan semangat kita untuk bekerja demi kemajuan bangsa dan melayani kepentingan masyarakat," katanya.

Menhub juga berpesan kepada seluruh karyawan Kementerian Perhubungan, khususnya karyawan Ditjen Perhubungan Laut untuk tetap bekerja seperti biasa dan tetap tenang.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Ekspresi Menhub Budi Usai 10 Jam Diperiksa KPK, Dukung Penuh Pemberantasan Korupsi Jalur Kereta
FOTO: Ekspresi Menhub Budi Usai 10 Jam Diperiksa KPK, Dukung Penuh Pemberantasan Korupsi Jalur Kereta

Menhub Budi Karya diperiksa KPK selama 10 jam sebagai saksi kasus suap dalam pembangunan jalur kereta api di wilayah Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya
10 Jam Diperiksa KPK Terkait Suap Proyek Jalur Kereta, Ini Penjelasan Menhub Budi Karya
10 Jam Diperiksa KPK Terkait Suap Proyek Jalur Kereta, Ini Penjelasan Menhub Budi Karya

Budi Karya mengaku mendukung KPK dalam memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya
Sedang Tugas di Luar Kota, Menhub Budi Karya Minta KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Terkait Suap Pembangunan Jalur Kereta
Sedang Tugas di Luar Kota, Menhub Budi Karya Minta KPK Jadwal Ulang Pemeriksaan Terkait Suap Pembangunan Jalur Kereta

Kemenhub meminta KPK menjadwalkan ulang pemanggilan terhadap Budi Karya.

Baca Selengkapnya
Ditanya Kasus Judi Online di Komdigi Mengarah ke Mantan Menteri? Menko BG: Pesan Presiden Semua Diproses
Ditanya Kasus Judi Online di Komdigi Mengarah ke Mantan Menteri? Menko BG: Pesan Presiden Semua Diproses

Hal itu, dia sampaikan merespons pertanyaan terkait kasus judi online di Komdigi mengarah kepada mantan Menkominfo Budi Arie.

Baca Selengkapnya
Budi Arie dalam Sorotan Kasus Judi Online
Budi Arie dalam Sorotan Kasus Judi Online

Budi mengakui memang mengenal dengan 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terlibat judi online

Baca Selengkapnya
Hari Ini, KPK Panggil Menhub Budi Karya Terkait Dugaan Suap Pembangunan Jalur Kereta
Hari Ini, KPK Panggil Menhub Budi Karya Terkait Dugaan Suap Pembangunan Jalur Kereta

Dalam perkara ini, penyidik KPK telah menetapkan sepuluh orang sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
KPK Cecar Menhub Budi Karya soal Pengawasan Proyek Jalur Kereta Api
KPK Cecar Menhub Budi Karya soal Pengawasan Proyek Jalur Kereta Api

Budi Karya diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 26 Juli 2023.

Baca Selengkapnya
VIDEO: KPK Blak-blakan Menhub Budi Karya Diperiksa Kasus Suap Pembangunan Jalur Kereta
VIDEO: KPK Blak-blakan Menhub Budi Karya Diperiksa Kasus Suap Pembangunan Jalur Kereta

Menhub Budi diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya
Dukungan Muhammadiyah untuk Kejaksaan Agung Usut Tuntas Kasus Megakorupsi BTS 4G
Dukungan Muhammadiyah untuk Kejaksaan Agung Usut Tuntas Kasus Megakorupsi BTS 4G

Kejagung resmi menetapkan anggota BPK Achsanul Qosasi (AQ) sebagai tersangka, Jumat (3/11/2023).

Baca Selengkapnya
KPK Tunda Pemeriksaan Menhub Budi Karya Terkait Dugaan Suap Proyek Perkeretaapiaan
KPK Tunda Pemeriksaan Menhub Budi Karya Terkait Dugaan Suap Proyek Perkeretaapiaan

Diketahui, dalam kasus ini ada 10 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Temui Jaksa Agung Hari Ini, Bahas Target Percepatan Proyek BTS Kominfo
Menkominfo Budi Arie Temui Jaksa Agung Hari Ini, Bahas Target Percepatan Proyek BTS Kominfo

Kominfo berkoordinasi dengan Kejagung lantaran terjadi korupsi proyek pembangunan BTS yang menyeret mantan Menkominfo Johnny G Plate.

Baca Selengkapnya
Balik Badan Budi Arie Ditanya 11 Pegawai Komdigi Bekingi Judi Online: Saya Fokus Urus Koperasi
Balik Badan Budi Arie Ditanya 11 Pegawai Komdigi Bekingi Judi Online: Saya Fokus Urus Koperasi

Budi Arie tampak buru-buru menghindari awak media ketika dihujani pertanyaan mengenai judol.

Baca Selengkapnya