5 Pengakuan Bos Bank Mandiri soal rencana caplok BTN
Merdeka.com - Saat muncul wacana penyerahan 60,14 persen saham pemerintah di Bank Tabungan Negara (BTN) untuk kemudian dialihkan ke Bank Mandiri, Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin masih malu-malu menyatakan kebenaran kabar tersebut.
Namun belakangan Budi justru berani terang-terangan menjelaskan rencana yang disebut-sebut sudah mulai digagas sejak Tanri Abeng masih duduk sebagai Menteri BUMN dan memegang tongkat komando atas semua perusahaan pelat merah.
Kritikan dan derasnya gelombang penolakan dari pekerja BTN yang tidak ingin dicaplok Bank Mandiri, tidak digubrisnya. Budi mengaku hanya menjalankan rencana pemegang saham pengendali yakni pemerintah.
-
Kenapa Bank Danamon ikut berinvestasi? Sejalan dengan komitmen MUFG untuk inovasi dan kolaborasi, dana ini bertujuan untuk mendukung perkembangan startup di Indonesia melalui kolaborasi strategis dengan Danamon dan Adira Finance, meningkatkan akses pasar, dan mendorong inklusi keuangan.
-
Kenapa BRI mendukung rencana pemerintah? Terkait dengan kebijakan tersebut, BRI menyambut baik dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan sejak 2021, Perseroan telah mengusulkan kepada regulator untuk me-review soal ketentuan terkait hapus buku kredit dan tagih piutang (write-off) bagi UMKM.
-
Kenapa BRI optimis bisa capai target? “Alhamdulillah saat ini sudah jauh berkurang. Posisi Juni 2023 tinggal sekitar Rp83,2 triliun atau sekitar 7,64% dari total kredit BRI. Jadi setiap bulan kami turun antara Rp3 triliun sampai Rp5 triliun. Mudah-mudahan sisanya ini bisa kami kelola hingga akhir tahun ini terus menurun. Kami harapkan porsi tersebut dapat terus turun hingga rasio Loan at Risk (LAR) BRI bisa kembali dari 15,1% di Juni ini ke single digit. Mungkin akan kami dapat di akhir tahun depan atau tahun 2025,“ ujarnya penuh optimisme
-
Kenapa BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi dengan Bank Mantap? 'Kami sangat menyambut hangat kerjasama ini karena nanti mulai tahun 2030 kami akan mulai membayarkan manfaat pensiun berkala untuk seluruh peserta jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karena itu kami berinisiatif untuk mulai memperluas kanal untuk memudahkan para peserta sehingga mereka dapat terlayani dengan baik. Kami juga menyadari bahwa untuk mewujudkannya diperlukan juga kolaborasi dengan pihak lain dan salah satunya dengan Bank Mantap yang kita lakukan pada hari ini,'terang Roswita.
-
Mengapa BRI optimis dengan kinerjanya? Meskipun demikian, Sunarso tetap optimistis dengan kinerja BRI ke depan dan akan lebih fokus terhadap tantangan domestik.
-
Apa target BRI untuk kredit yang direstrukturisasi? Seiring geliat pelaku UMKM yang terus meningkat, salah satu bank terbesar tanah air, BRI menargetkan kredit yang direstrukturisasi perseroan kembali menjadi single digit dari total jumlah portofolio kredit pada tahun 2025, atau sama seperti kondisi sebelum krisis akibat pandemi melanda.
Dalam pandangannya, rencana ini cukup strategis untuk dijalankan. Terutama menyangkut persiapan menghadapi persaingan bank nasional dengan bank asing.
Merdeka.com merangkum 5 pengakuan bos Bank Mandiri terkait rencana pencaplokan terhadap BTN. Berikut paparannya.
Janji tak ubah status BTN
Bank Tabungan Negara tidak akan berubah meski statusnya berubah menjadi anak usaha Bank Mandiri. Dengan menjadi anak usaha, kebutuhan modal BTN untuk berkembang bisa segera dipenuhi oleh Bank Mandiri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (22/4).
"Kita ingin BTN lebih bagus dan besar. Fasilitas Likuiditas Pembangunan Perumahan (FLPP) BTN masih jalan, KPR Mandiri Jalan. Meski nanti jadi anak usaha, BTN akan tetap jalan dengan direksinya saat ini," tegasnya.
Punya modal untuk eksekusi
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan, pihaknya akan segera menyelesaikan akuisisi 60,14 persen saham pemerintah di BTN pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 21 Mei mendatang.
Wacana akuisisi ini memang ide lama, sudah digaungkan sejak era Menteri BUMN Tanri Abeng.
"Ini adalah eksekusi lama. Kita sebagai perusahaan mereka (BUMN) jalankan sebaik-baiknya," katanya.
Budi enggan menyebut berapa besar dana yang disiapkan Bank Mandiri untuk mengakuisisi BTN. "Itu sudah ada, cukup lah," katanya.
Kesulitan perkuat modal KPR BTN
Bank Mandiri mengaku tidak sanggup untuk memperkuat permodalan BTN dalam memenuhi selisih antara kebutuhan kredit perumahan dengan pasokan dari BTN atau bcak log. setiap tahun, BTN selalu back lock sebanyak 800.000 unit rumah dari total kebutuhan 15 juta unit.
"Saya bisa sampaikan bank sebesar Mandiri enggak sanggup berikan kredit sebesar itu. Jadi kalau saran saya baik sisi likuiditas atau modal perlu dipikir kembali," ujar Direktur Utama BMRI, Budi Gunadi Sadikin di kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (22/4).
Budi menuturkan, jika harga rumah sekitar Rp 150 juta, maka total anggaran yang diperlukan sebesar Rp 120 triliun untuk back log 800.000 unit. Anggaran sebesar itu tak mampu ditanggung oleh Bank Mandiri. "Hambatan di modal enggak cukup," katanya.
Akuisisi perkuat perbankan nasional
Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin memandang rencana akuisisi Mandiri-BTN dibutuhkan untuk menghadapi persaingan pasar bebas ASEAN. Menurutnya ini tindakan yang tepat. Sebab, pada 2020 persaingan bank nasional dengan bank dari negara ASEAN yang memiliki aset serta modal tinggi, semakin terbuka.
"Itu kayak gini deh, kayak kelas tinju, kelas teri melawan kelas berat pasti kan kalah. Nah itu mesti dipersiapin, dilatih, dikasih makan yang banyak supaya jadi kelas berat, kalau masuk ringnya begitu. Kira-kira sama lah," katanya.
Siap jalankan perintah Dahlan
Jika diperintah pemegang saham untuk mengeksekusi, Bank Mandiri siap menjalankan aksi korporasi tersebut.
"Sebelum ada kepastian, saya rasa memang pemegang saham yang menyimpulkan. Memang harus dilakukan secara formal. Apapun yang diperintahkan oleh pemegang saham pasti kita jalankan," tegas Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Langkah ini mendukung Indonesia masuk dalam 10 besar bank syariah terbesar di dunia.
Baca SelengkapnyaDanantara berbentuk superholding layaknya Temasek di Singapura.
Baca SelengkapnyaNixon mengaku, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan dua dokumen yang diminta oleh pemilik entitas.
Baca SelengkapnyaDewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut Anies-Cak Imin justru bakal membenahi tata kelola BUMN
Baca SelengkapnyaStrategi spin off ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).
Baca SelengkapnyaPenyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaMasuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN kaji opsi paling memungkinkan mendatangkan investor baru untuk perusahaan ini.
Baca SelengkapnyaDi tengah naiknya risiko ekonomi global, BNI mengambil langkah prudent dengan membangun likuiditas yang kuat.
Baca SelengkapnyaBank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.
Baca SelengkapnyaTransformasi ekonomi yang sedang diupayakan oleh BUMN perlu dilakukan dengan perencanaan matang.
Baca SelengkapnyaRUPS LB ini diadakan dengan tujuan untuk membahas dan menyepakati perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan.
Baca Selengkapnya