5 Tawaran kontrak kerja harus ditolak para fresh graduate
Merdeka.com - Sulitnya mencari pekerjaan telah menjadi fenomena selama belasan tahun belakangan. Ada banyak tenaga kerja yang membutuhkan pekerjaan, sementara lowongan pekerjaan yang tersedia sangat terbatas, bahkan sulit sekali untuk didapatkan. Bukan hanya di beberapa wilayah saja, namun hal seperti ini terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
Meski pekerjaan begitu sulit untuk didapatkan, masyarakat diimbau untuk tetap harus berhati-hati dalam memilih dan menyeleksi pekerjaan. Jangan sampai mengalami masalah atau bahkan kerugian, hanya karena menerima pekerjaan yang tidak sesuai dan tidak wajar.
Saat ini, banyak lowongan pekerjaan yang pada dasarnya tidak layak, di mana mereka (perusahaan) memang tidak menerapkan sejumlah kebijakan yang baik, tepat dan dapat menjamin kesejahteraan serta hak-hak para pekerjanya. Artinya, jangan sampai masuk dan bekerja pada sebuah perusahaan yang tidak memperlakukan karyawannya dengan baik dan layak, sebagaimana seorang pekerja profesional.
-
Siapa yang kesulitan cari kerja? Dan Colflesh, seorang warga Amerika Serikat mengeluh dia sangat kesusahan mendapat pekerjaan meski sudah bergelar sarjana.
-
Siapa yang kesulitan mendapatkan pekerjaan? Indira adalah bagian dari kelompok generasi terbesar di Indonesia, Generasi Z, yang mencakup lebih dari 74 juta orang, atau 27,9 persen dari populasi Indonesia, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012.
-
Kenapa sulit cari kerja di Indonesia? Susahnya mencari pekerjaan masih menjadi masalah di Tanah Air Tak hanya karena lapangan kerja yang minim, rendahnya kemampuan pribadi juga jadi sebab kesulitan mencari pekerjaan
-
Siapa aja yang susah cari kerja? Salah satu kendala yang banyak dialami pencari kerja adalah kemampuan bahasa Inggris
-
Apa aja kendala cari kerja? Selain bahasa, kesulitan generasi muda mendapatkan pekerjaan adalah keengganan untuk menggapai pekerjaan impian Generasi muda menginginkan yang instan, padahal karier sebaiknya dirintis dari nol
-
Kenapa karyawan Singapura sulit cari pekerjaan yang sesuai? Menurut laporan tersebut, 57 persen warga Singapura merasa saat ini lebih sulit untuk mencari pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan preferensi mereka daripada saat pertama kali memasuki dunia kerja.
Semua ini, bisa dilihat dalam kontrak kerja yang mereka sodorkan, termasuk profil perusahaan itu sendiri. Anda harus bisa memilih pekerjaan terbaik dan menghindari 5 jenis tawaran kontrak kerja, seperti ditulis Cermati.
Tak profesional dari awal
Bukan setelah bekerja atau bahkan saat telah berada di dalam sebuah perusahaan untuk menghadiri wawancara, namun sikap tidak profesional ini bahkan bisa saja Anda terima lebih awal dari kedua momen tersebut di atas.
Ada banyak sikap tidak profesional yang bisa saja diterima dari perusahaan, misalnya, mengirimkan undangan wawancara di luar jam kantor, menggunakan bahasa yang tidak layak dan profesional ketika menghubungi, atau bahkan menelepon di luar jam kantor.
Beberapa sikap di atas, jelas menunjukkan betapa perusahaan yang akan didatangi memang tidak profesional sejak awal, dan hal ini patut untuk dihindari. Etika kerja sangat penting, bahkan untuk sebuah perusahaan skala kecil sekalipun.
Perusahaan bermasalah
Kecil atau besarnya sebuah perusahaan tidak selalu menjadi ukuran dalam mencari sebuah pekerjaan. Sebab akan selalu ada proses yang panjang hingga sebuah perusahaan tumbuh menjadi besar. Namun meski demikian, berbeda halnya dengan perusahaan yang tidak sehat, yang mana perkembangannya memang tidak jelas atau bahkan sedang mengalami kemunduran.
Hindari untuk bergabung dengan perusahaan seperti ini, sebab karir Anda hanya akan berakhir pada tempat yang salah saja. Perusahaan yang bermasalah, hanya akan membawa ke dalam masalah juga, sebab Anda tidak akan bisa berkarir dengan baik di sana. Dari pada membuang-buang waktu yang berharga di sana, lebih baik mencari perusahaan lain yang lebih menjanjikan.
Deskripsi pekerjaan tidak jelas
Hal lain yang sangat penting untuk dipahami sejak awal adalah mengenai deskripsi pekerjaan yang akan ditangani di perusahaan tersebut. Jangan sampai menandatangani sembarangan sebuah kontrak kerja, sementara Anda tidak paham apa saja yang harus dikerjakan dan menjadi tanggung jawab di dalam perusahaan.
Hal seperti ini sangat berpotensi menimbulkan kerugian, terutama jika ternyata di masa yang akan datang Anda dihadapkan dengan sejumlah pekerjaan yang berat atau bahkan tidak beraturan. Tinggalkan perusahaan seperti ini, sebab akan sangat merugikan di masa yang akan datang.
Gaji tak sesuai dengan tanggun jawab
Siapapun tentu tidak ingin kerja rodi dan hanya menerima gaji kecil yang tidak sesuai. Ada banyak perusahaan yang seperti ini, di mana mereka memberikan beban kerja yang berat kepada karyawannya, namun tidak memberikan gaji serta kompensasi sepadan untuk hal tersebut.
Meski mencari pekerjaan sangat sulit, namun selalu hindari untuk bergabung dengan perusahaan seperti ini. Kamu bisa mendapatkan yang lebih baik dan layak, atau setidaknya yang dapat memberikan kamu gaji standar yang layak untuk fresh graduate.
Kontrak kerja tak jelas
Mengabdi pada perusahaan yang tidak memberikan jaminan hak serta kewajiban yang jelas melalui sebuah kontrak kerja hanya akan membuang-buang waktu kamu yang berharga di sana.
Jangan biarkan masa depan digantung oleh sebuah perusahaan yang tidak layak, di mana kamu bekerja keras tanpa kejelasan karir dan juga gaji di masa yang akan datang. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mencatat, sebanyak 823 korban terjerat penipuan lowongan kerja berbasis online.
Baca SelengkapnyaUntuk menilai perusahaan itu baik atau justru buruk 'red flag' calon karyawan bisa mendeteksi hal tersebut saat proses wawancara.
Baca SelengkapnyaIntip strateginya biar nggak kelamaan galau waktu jadi fresh graduate!
Baca SelengkapnyaMengingat, profesi PNS merupakan abdi negara yang harus siap ditempatkan di seluruh pelosok Indonesia.
Baca SelengkapnyaAlasan kedua adalah Anda kurang persiapan baik itu dari segi diri sendiri maupun persyaratan yang diminta oleh perusahaan.
Baca SelengkapnyaUniversitas jangan mudah tergiur dengan program magang di luar negeri yang bisa untuk menaikan akreditasi.
Baca SelengkapnyaPerusahaan berpandangan jika generasi z belum siap bekerja.
Baca Selengkapnya40 Persen dari Gen Z lebih memilih menganggur dari pada bekerja di pekerjaan yang tidak mereka sukai.
Baca SelengkapnyaSeorang pelatih karier profesional, Caroline Castrillon mengungkapkan strategi berharga bagi para pencari kerja di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah 5 pekerjaan jarak jauh, gaji tinggi, dan enggak harus punya pengalaman.
Baca SelengkapnyaBeban kerja makin tinggi sementara gaji tidak sesuai menjadi salah satu pemicu warga Korea sulit mendapatkan pekerjaan layak.
Baca Selengkapnya