5 Tindakan orangtua agar anak sukses di masa depan
Merdeka.com - Para orangtua pasti ingin melihat anaknya sukses saat dewasa. Meski belum ada resep resmi apa yang harus orangtua lakukan agar anak sukses, namun, penelitian sejumlah psikolog telah menemukan kecenderungannya.
Dilansir dari Business Insider, Rabu (9/12), para psikolog mengemukakan bahwa seorang anak yang sukses datang dari cara mendidik dan bersikap para orangtua.
Menjadi orangtua memang tidak selamanya mudah. Sejak membangun rumah tangga hingga mempunyai keturunan, para orangtua selalu rela mengorbankan waktu dan tenaganya untuk kelangsungan hidup anak-anak mereka.
-
Apa yang diinginkan orang tua untuk anaknya? Memiliki anak sholeh dan sholihah yang senantiasa taat pada perintah Allah SWT adalah dambaan tiap orangtua.
-
Kenapa anak membuat orang tua bahagia? 'Do you ever look at your child and start smiling? Not because your child did something amazing, just smiling because you realize how blessed you really are.' – Unknown-
-
Bagaimana orang tua menunjukkan harapan untuk anak? Ulang tahun berarti bertambahnya usia anak, maka dari itu, orang tua biasanya akan mengucapkan ulang tahun kepada anaknya dengan penuh doa dan harapan yang dalam untuk anaknya di masa depan.
-
Apa harapan orang tua untuk anak sekolah? Tak bisa dipungkiri, peran orang tua dalam memberikan motivasi belajar kepada anak memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan akademis dan pribadi anak.
-
Kenapa orang tua berharap anak sekolah bahagia? 'Semoga setiap hari sekolah membawa senyuman di wajahmu.'
-
Apa yang bisa membuat anak jadi lebih baik dari orang tuanya? Janji untuk Menjadi Lebih Baik Banyak anak yang tumbuh dari keluarga yang berantakan berjanji pada diri sendiri untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama seperti yang dilakukan oleh orang tua mereka. Misalnya, seorang anak yang merasa tidak pernah didengarkan mungkin bertekad untuk menjadi pendengar yang baik bagi orang lain. Visi untuk menjadi lebih baik dari orang tua ini sering kali menjadi motivasi kuat untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih positif dan penuh kasih.
Tak ada yang lebih diinginkan orangtua daripada melihat anak-anak mereka bahagia lahir batin. Berikut merdeka.com akan merangkum apa dan bagaimana yang dibutuhkan para orangtua agar anaknya menjadi orang sukses.
Ajarkan anak mengerjakan tugas sehari-hari
Mantan dekan Stanford University, Julie Lythcott-Haims, mengatakan jika seorang anak tidak mengerjakan sendiri tugasnya berarti ada orang lain yang mengerjakan. Artinya, sang anak tidak akan mengetahui pentingnya suatu pekerjaan untuk diselesaikan dan berkontribusi pada penyelesaiannya.Hal ini tentu menjadi kontraproduktif saat sang anak kelak memasuki dunia pekerjaan. Dia percaya anak yang mampu mengerjakan tugasnya sendiri seperti mencuci baju akan mampu bekerja sama dengan rekan kerja nantinya."Dengan mereka mengerjakan tugasnya, seperti membuang sampah atau mencuci pakaiannya sendiri, maka dia akan berpikir bahwa 'saya harus bekerja untuk hidup agar menjadi bagian dari kehidupan'."
Orangtua mengajarkan sang anak bersosialisasi
Peneliti dari Pennsylvania State University dan Duke University menemukan lebih dari 700 orang yang diteliti mengakui ada korelasi antara pendidikan bersosialisasi pada masa kecilnya dengan sukses mereka di dunia kerja.Responden yang mengatakan bahwa mereka yang telah mempelajari bagaimana berempati, menyelesaikan masalahnya sendiri, dan lain sebagainya akan mampu menyelesaikan pendidikan tingginya dan mendapatkan pekerjaan dengan mudah."Sejak kecil, kemampuan ini akan menentukan apakah anak tersebut akan menyelesaikan kuliahnya atau masuk penjara. Atau apakah mereka akan berakhir mendapatkan pekerjaan atau menjadi pemabuk," ujar Direktur Program Robert Wood Johnson Foundation, Kristin Schubert.
Tanamkan cita-cita tinggi pada anak
Profesor dari Universitas California, Neal Halfon, menggunakan data survei nasional pada 6.600 anak menemukan bahwa orangtua yang memiliki cita-cita tinggi untuk sang anak anak berefek signifikan dalam bagaimana mereka bersikap."Para orangtua yang mengajarkan anaknya dapat mengenyam pendidikan di universitas akan berupaya sebisa mungkin mewujudkannya dengan mengatur keuangan dan tabungannya," ujarnya.Penelitian tersebut menunjukkan bahwa 57 persen anak-anak yang gagal diwajibkan untuk bisa mencapai bangku kuliah oleh orangtua, sementara, 96 persen yang berhasil ialah mereka yang diajarkan oleh orangtua manfaat dari kuliah.
Kehidupan keluarga yang harmonis
Anak-anak yang hidup dalam keluarga berkonflik seperti pertengkaran atau bahkan perceraian akan berkehidupan buruk dibanding mereka yang orangtuanya hidup bersama sampai tua.Profesor dan Kepala dari Department of Human and Community Development Universitas Illinois, Robert Hughes, mengungkapkan sejumlah penelitian menunjukkan perceraian orangtua memberi pengaruh negatif pada tumbuh kembang anak.
Orangtua ajarkan anak matematika sejak dini
Analisa dari 35.000 responden anak di Amerika, Kanada dan Inggris menunjukkan bahwa pelajaran matematika yang didapat sejak dini berdampak positif anak pada masa pertumbuhan."Kemampuan ini tidak hanya membuatnya ahli dalam bidang matematika, namun juga kemampuan membaca sang anak," ujar Peneliti Universitas Northwestern, Greg Duncan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Orang tua pasti selalu ingin memberikan kasih sayang sepenuhnya kepada anak-anak mereka.
Baca SelengkapnyaKasih sayang orangtua kepada anaknya tanpa batas dan sepanjang masa.
Baca SelengkapnyaAgar anak menjadi baik dan perhatian terhadap lingkungan sekitar, menurut peneliti Harvard, ini yang harus dilakukan.
Baca SelengkapnyaUcapan ini akan terasa spesial jika datang dari orang terdekat, mulai dari keluarga, teman, sahabat hingga kerabat. Berikut ragam ucapannya.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa anak sholeh dan sholihah dan artinya.
Baca SelengkapnyaBukan hanya sekedar untaian kata, ini juga bisa menjadi bentuk cinta, doa serta harapan terbaik dari orang tua agar anak-anaknya meraih masa depan yang cerah.
Baca Selengkapnya