7 tanda tawaran kerja harus dihindari, termasuk langsung wawancara
Merdeka.com - Tidak memiliki pekerjaan ataupun berhenti bekerja terkadang membuat stres. Tidak sedikit yang mengaku kesusahan mengatasi masalah emosi dan mental saat pekerjaan yang biasa dilakukan terpaksa harus dilepas. Bingung mencari aktivitas dan pendapatan baru, belum lagi menanggung rasa malu karena tidak memiliki pekerjaan lagi.
Mencari pekerjaan dengan lingkungan kerja yang konstruktif dan mendukung adalah faktor yang harus dipertimbangkan. Hindari tempat kerja yang membuat Anda tidak termotivasi dan tidak senang.
Hal ini perlu dilakukan karena seorang karyawan biasanya menghabiskan sekitar tujuh sampai delapan jam bekerja setiap harinya. Ini berarti Anda akan menghabiskan sebagian besar waktu Anda di tempat kerja. Anda akan kesulitan menghabiskan tiap jam, tiap hari, dan tiap minggu di tempat kerja bila Anda sudah tidak lagi merasa nyaman di dalam lingkungan kerja Anda.
-
Apa yang menyebabkan demotivasi? Beban pekerjaan yang menumpuk seringkali menjadi penyebab stress dan berujung pada demotivasi.
-
Apa yang harus dilakukan untuk menghindari kelelahan dalam mencari kerja? Untuk menghindari kelelahan hingga menimbulkan beban pikiran, buatlah rutinitas, rayakan kemenangan kecil, dan istirahat sesuai kebutuhan. Selain itu, kembangkan diri sendiri melalui hobi dan habiskan waktu bersama keluarga dan teman. Kenali situasi yang bisa menimbulkan kecemasan, agar punya ancang Anda bisa menghadapinya dengan lebih baik di kemudian hari.
-
Bagaimana zona nyaman menghambat pengembangan karier? Zona nyaman sering kali membuat kita terjebak dalam keadaan stagnan atau tidak bergerak maju menuju tujuan yang lebih besar.
-
Apa tipe rekan kerja yang tidak menyenangkan? Rekan kerja yang memiliki karakter seperti ini sering kali bersikap tidak ramah dan cenderung kasar terhadap orang lain. Kata-kata mereka dapat membuat orang merasa bersalah atau tidak nyaman.Mereka sering berusaha untuk menunjukkan bahwa kamu salah, baik dengan cara membentak atau merendahkan pekerjaanmu di depan orang lain.
-
Bagaimana cara mengatasi rasa malas kembali bekerja? Rasa malas untuk kembali bekerja itu wajar. Tapi, jangan sampai berlarut-larut yang malah mempengaruhi performa. Tanamkan ‘mantra’ dalam diri kalau kamu harus kembali semangat bekerja agar bisa memberikan produktivitas maksimal. Jangan lupakan juga tujuanmu bekerja, misalnya untuk mengembangkan skill dan karier. Dengan begitu, kamu bisa lebih mencintai pekerjaan dan lebih siap kembali menghadapi berbagai tugas yang ada saat kembali ke kantor.
-
Kenapa karyawan merasa tidak penting menyebabkan demotivasi? Karyawan yang merasa bahwa pekerjaan mereka tidak memberikan kontribusi yang signifikan atau bahwa mereka tidak dianggap penting dalam organisasi bisa mengalami demotivasi.
Berikut ini adalah beberapa tanda peringatan untuk menghindari tempat kerja yang buruk saat proses perekrutan seperti dikutip dari jobsdb.com.
Langsung wawancara
Wawancara, tes, dan pengecekan latar belakang adalah prosedur standar dalam proses aplikasi sebuah perusahaan. Bila perusahaan langsung memberi tawaran pekerjaan kepada Anda secara tergesa-gesa tanpa prosedur-prosedur standar, besar kemungkinan bahwa perusahaan itu sedang dalam krisis.
Banyak manajer dan perekrut mengandalkan insting mereka dalam memberikan tawaran pekerjaan. Tidak ada salahnya bila Anda juga mengandalkan insting Anda dalam menerima pekerjaan.
Bila Anda merasa ragu-ragu dalam menerima tawaran kerja, ambil waktu untuk berpikir, dan ingatlah untuk tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan.
Ekspektasi tidak jelas
Pada umumnya, pihak perekrut bisa menjelaskan kepada Anda perihal tanggung jawab dan pekerjaan yang akan Anda tangani di perusahaan itu, lengkap dengan standar-standar penilaian performa.
Bila pihak perusahaan tidak dapat memaparkan secara jelas poin-poin tersebut, mintalah informasi dan diskusikan dengan pihak perusahaan.
Jika Anda bekerja dalam perusahaan yang tidak memaparkan tujuan-tujuan yang jelas, karir Anda rawan berujung pada suasana yang tidak mengenakkan.
Reputasi perusahaan negatif
Sebelum menandatangani kontrak kerja, sebaiknya Anda mengenali calon perusahaan tempat Anda mencari rezeki. Anda harus mengetahui lebih banyak mengenai perusahaan tersebut dan mempertimbangkan melalui reputasinya. Anda bisa mencari lewat internet dan lain sebagainya.
Tetapi ingat, bahwa tidak semua ulasan yang Anda temukan di internet itu benar, bisa jadi ulasan tersebut ditulis oleh orang-orang yang sakit hati dan memiliki sentimen negatif. Maka, penting sekali untuk menggali lebih banyak informasi dengan sebaik-baiknya, bukannya percaya pada satu sumber saja.
Tidak ramah
Rekan kerja di kantor akan menjadi faktor kuat dalam kesuksesan Anda dalam bekerja. Sebelum Anda menerima tawaran kerja, diskusikanlah budaya kerja dan etika yang ada di perusahaan tersebut dengan pihak perekrut dan manajer.
Ketika Anda diperkenalkan dengan calon rekan kerja dan atasan Anda, ada baiknya juga anda mengikuti insting Anda.
Tempat kerja suram
Budaya tempat kerja sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dalam bekerja. Â Dalam proses perekrutan, Anda sebaiknya memperhatikan sikap dan perilaku para pekerja, interaksi kantor, dan lingkungan kantor secara keseluruhan.
Bila lingkungan kerja tidak sesuai dengan ekspektasi Anda, mungkin Anda sebaiknya mempertimbangkan lagi tawaran kerja tersebut.
Dicurigai pihak perekrut
Pengecekan latar belakang adalah prosedur standar dalam proses aplikasi suatu perusahaan. Wajar  bila perusahaan-perusahaan dan tim perekrut ingin memastikan latar belakang serta profil para kandidat sebelum mereka diberi tanggung jawab menangani dokumen-dokumen penting suatu perusahaan.
Pihak perusahaan tidak seharusnya membuat Anda mempertanyakan integritas Anda. Proses pengecekan latar belakang seharusnya dilakukan dengan seobjektif mungkin.
Bila rasa curiga sudah timbul dari awal proses aplikasi, mungkin saja itu mencerminkan bagaimana perusahaan tersebut memperlakukan para pekerjanyaâdengan penuh rasa curiga dan prasangka buruk.
Komunikasi tak sopan
Cara berkomunikasi pihak perusahaan pada saat proses perekrutan akan sangat mencerminkan bagaimana Anda akan diperlakukan oleh perusahaan tersebut. Bila komunikasi dengan pihak perusahaan terkesan berantakan dan tidak sopan, besar kemungkinan Anda akan diperlakukan secara tidak profesional di perusahaan itu.
Bila mereka bertindak secara tidak profesional, seperti membatalkan janji tiba-tiba tanpa alasan yang jelas atau mempersulit proses aplikasi, mungkin Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk menolak tawaran kerja tersebut.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan kedua adalah Anda kurang persiapan baik itu dari segi diri sendiri maupun persyaratan yang diminta oleh perusahaan.
Baca SelengkapnyaUntuk menilai perusahaan itu baik atau justru buruk 'red flag' calon karyawan bisa mendeteksi hal tersebut saat proses wawancara.
Baca SelengkapnyaAda juga karyawan yang memutuskan untuk mengundurkan diri setelah bertahun-tahun bekerja karena perubahan prioritas hidup.
Baca SelengkapnyaMengenali ciri-ciri lingkungan kerja yang toxic adalah langkah pertama untuk menjaga diri dan membuat keputusan yang terbaik untuk masa depan Anda.
Baca SelengkapnyaLumrah bagi seseorang untuk tidak disukai oleh semua orang, terutama di tempat kerja. Penting untuk mengenali ciri-ciri rekan kerja mungkin tidak menyukaimu.
Baca Selengkapnya31 persen karyawan merasa bekerja di lingkungan yang tidak menghargai antar sesama
Baca SelengkapnyaKelemahan diri perlu dipahami sebagai bekal wawancara kerja.
Baca SelengkapnyaBagaimana sih agar rasa gugup dan deg-degan yang dimiliki bisa berkurang?
Baca SelengkapnyaDemotivasi kerja menghasilkan dampak negatif pada produktivitas dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Baca SelengkapnyaData Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mencatat, sebanyak 823 korban terjerat penipuan lowongan kerja berbasis online.
Baca SelengkapnyaManajer proyek bertanggung jawab untuk merencanakan, mengatur, dan mengelola penyelesaian proyek.
Baca SelengkapnyaMunculnya stres pada kehidupan sehari-hari merupakan hal yang tidak bisa dihindari
Baca Selengkapnya