900 Perusahaan dari 23 negara ikuti pameran tekstil bertaraf internasional di RI
Merdeka.com - Pameran industri tekstil dan produk tekstil (ITPT) terintegrasi bertaraf Internasional yakni Indo Intertex dan Inatex akan kembali digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran pada tanggal 4–7 April 2018. Kedua pameran yang saling terkait yakni Indo Intertex menghadirkan permesinan dan peralatan. Sedangkan Inatex menghadirkan bahan baku serat, benang, kain, pakaian jadi, aksesories/zipper/button/belt dan produk Industri Nonwoven.
Pameran tahun ini yang mengambil tema 'Percepatan Pertumbuhan Investasi' juga akan dilengkapi dengan pameran Indo Textprint dan Indo Dyechem. Indo Texprint khusus menampilkan mesin-mesin cetak tekstil (digital textile printing machinery), dan Indo Dychem khusus menampilkan peralatan proses pewarnaan, finishing, kimia tekstil dan bahan-bahan pewarna tekstil (textile chemical & dyestuff).
Project Director PeragaExpo selaku penyelenggara pameran, Paul Kingsen mengatakan, pameran yang telah berlangsung selama 16 tahun ini menjadi sarana bagi para stakeholder ITPT untuk berinteraksi berbagi informasi mengenai perkembangan teknologi maupun bisnis ITPT, serta mengkaji peluang berinvestasi dan kerja sama.
-
Apa koleksi Museum Tekstil? Mengutip Instagram Parekraf Jakbar, sampai dengan 2023 kemarin, Museum Tekstil memiliki koleksi hingga 1914 kain tradisional. Kain-kain tersebut terdiri dari berbagai jenis dan bahan seperti tenun, batik, kontemporer dan campuran dari berbagai daerah.
-
Di mana Kain Tenun Ikat Inuh ditemukan? Konon, Kain Tenun Ikat Inuh ini pertama kali ditemukan di daerah Lampung Barat sekitar abad ke-19 silam. Namun, beberapa sumber menyatakan bahwa kain ini sudah ada lebih dulu, sekitar abad ke-17 dan dibuat oleh Suku Komering.
-
Apa itu Kain Tenun Ikat Inuh? Kain Tenun Ikat Inuh, Kerajinan Tradisional yang Jadi Identitas Masyarakat Lampung Setiap kerajinan tradisional di Indonesia telah menjadi ciri khas dan identitas masyarakat di suatu daerah. Salah satu kerajinan tradisional yang sudah menjadi ciri atau identitas masyarakat yaitu Kain Tenun Ikat Inuh berasal dari Lampung Selatan dari adat Sai Batin.Dihimpun dari beberapa sumber, kain tradisional ini tak hanya sebagai simbol dan identitias budaya Lampung, melainkan juga memiliki nilai-nilai luhur dan kain yang sakral.
-
Dimana Museum Tekstil berada? Fakta Menarik Museum Tekstil di Jakarta Barat, Dulunya Markas Tentara Rakyat
-
Apa yang Pertamina pamerkan di Inacraft? PT Pertamina (Persero) akan menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Mikro (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024 yang akan berlangsung pada 28 Februari-3 Maret 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
-
Apa yang ditampilkan di peragaan busana? Model memperagakan busana Batik Taliabu rancangan karya Eko Tjandra dalam Selaras Wastra saat Cita & Cipta 2024 Liputan6 x Fimela di Shangrila Hotel, Jakarta, Rabu (31/7/2024).
"Optimisme pertumbuhan ITPT menjadi pendorong utama diselenggarakannya pameran ITPT bertaraf internasional Indo Intertex–Inatex 2018," katanya dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Selasa (27/3).
Menurutnya, dengan populasi penduduk 250 juta orang, industri tekstil dan garmen saat ini menjadi industri strategis bagi perekonomian Indonesia. Sektor manufaktur terbesar ketiga di Indonesia dan menjadi salah satu sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja.
Ekspor tekstil dan produk tekstil Indonesia telah mencapai nilai USD 12,4 miliar pada tahun 2017, melebihi target dari Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) sebesar USD 11,8 miliar. Pemerintah bahkan menargetkan pertumbuhan ekspor 2019 sebesar USD 15 miliar.
Permintaan tekstil yang tinggi dari Asia Tenggara dan Timur Tengah adalah faktor yang menentukan dalam pencapaian target. Industri tekstil di Indonesia mempunyai potensi dalam mencapai pertumbuhan yang stabil dengan iklim bisnis yang lebih baik dan lebih ramah bagi investor.
Peningkatan daya saing global dalam industri garmen dan tekstil menyiratkan bahwa perusahaan lokal harus meningkatkan mesin yang sudah ada dan mengganti dengan mesin baru guna memotong biaya dan meningkatkan hasil produksi. Digitalisasi mulai banyak diterapkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
"Digitalisasi dan networking membentuk tren masa depan sehingga para pelaku Industri 4.0 merasakan pentingnya mengintegrasikan teknologi ke dalam bisnis mereka," tambah Paul.
Indo Intertex-Inatex 2018 yang akan digelar selama empat hari ini menempati area seluas 32.000 meter-persegi meliputi 10 Hall yakni Hall A-123, B-123, C-123, D-1 dan penggunaan tenda besar seluas 2.000 meter-persegi. Sebanyak 900 perusahaan dari 23 negara ikut ambil bagian antara lain Indonesia, Austria, Belgia, Perancis, Jerman, Hongkong, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Belanda, Cina, Singapura, Spanyol, Swiss, Taiwan, Thailand, Turki, Vietnam, Republik Ceko, dan Pakistan.
PeragaExpo menargetkan pameran akan dikunjungi sebanyak 15.000 orang pengusaha dan profesional. Bagi pengunjung dari Bandung, panitia menyediakan shuttle-bus gratis dengan rute Bandung-JIExpo Kemayoran (pp).
Selama pameran berlangsung juga akan digelar berbagai seminar dan forum diskusi menarik tentang berbagai perkembangan ITPT menghadirkan pembicara dari dalam & luar negeri yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pertekstilan Indonesia-API, Asosiasi Nonwoven Indonesia-INWA, Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil-STTT Bandung dan Komunitas Printing Indonesia-KOPI Grafika. Pameran akan dimeriahkan pula dengan Tutorial Bisnis Cetak Tekstil serta Pameran hasil penelitian dan karya fotografi ITPT, dan lomba rancang & peragaan busana Indo Project Runway.
Indo Project Runway digelar guna mengakomodasi trend clothing line yang saat ini marak di masyarakat, sekaligus untuk menguji jiwa kreativitas para fashion designer muda. Para designer akan menampilkan kreasi fesyen menggunakan benang atau garmen dengan bahan serat terbaru. "Indo Project Runway diharapkan menjadi jembatan bagi antusiasme mode lokal dan industri tekstil itu sendiri dalam satu platform," tutup Paul Kingsen.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain produsen teknologi dan mesin, Indo Intertex juga menjadi ajang kumpul para fesyen designer dan brand-brand fesyen ternama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIEE 2023 menggabungkan delapan pameran berskala internasional penyokong berbagai sektor penting penggerak nasional.
Baca SelengkapnyaPameran ini dapat menjadi katalisator pertumbuhan untuk industri logistik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPameran mesin industri dan produk elektronik Indonesia yang menghadirkan inovasi dan kemajuan teknologi terkini di bidang mesin industri.
Baca SelengkapnyaPameran ini menampilkan beragam inovasi teknologi terbaru alat-alat pertanian. Dari traktor Mahindra hingga pertanian indoor sistem NFT (Nutrien Film Technic).
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menyampaikan harapan di masih bisa memiliki kesempatan pidato terakhir di depan Joko Widodo sebagai presiden sebelum purna tugas.
Baca SelengkapnyaIndustri cat dan pelapis ke depan harus mampu mengatasi tantangan agar bisa lebih ramah terhadap lingkungan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko.
Baca SelengkapnyaAjang tahunan Inacraft kembali hadir pada 28 Februari-3 Maret 2024 di JCC Senayan.
Baca SelengkapnyaMelalui ajang-ajang tersebut, para pelaku UMKM dapat berinteraksi dengan konsumen baru, baik dari dalam maupun luar negeri.
Baca SelengkapnyaPameran tersebut menampilkan berbagai inovasi produk bidang kelistrikan, energi, dan pengolahan air.
Baca Selengkapnyaakal ada 400 pabrik dan pemasok terkemuka berasal dari Indonesia, China, Taiwan, Hongkong dan Korea Selatan.
Baca Selengkapnya