Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Abbott Produksi Alat Tes Covid-19 Antigen Anti Sakit

Abbott Produksi Alat Tes Covid-19 Antigen Anti Sakit Tes acak antigen di stasiun KRL. ©2021 Merdeka.com/Sulaeman

Merdeka.com - Alat tes usap antigen masih menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk memutus penularan Covid-19. Salah satunya salah satunya yang diprkoduksi Abbott tidak menimbulkan rasa sakit.

Tekniknya yang simple dan tidak menimbulkan rasa sakit, penggunaan alat tes Panbio antigen dari Abbott berhasil meningkatkan partisipasi proaktif antigen untuk testing ribuan karyawan. Sehingga tujuan untuk menghentikan penyebaran virus Covid-19 di lingkungan kerja tercapai.

"Sejak kami ganti menggunakan nasal testing dengan tools yang disediakan Abbott, prosentase karyawan yang mau melakukan tes antigen sangat meningkat. Walau efikasinya hampir sama, tapi intrusi yang dirasakan karyawan lebih ringan sehingga proses swab testing lebih dapat diterima," kata Direktur Human Resources Unilever Indonesia, Willy Saelan, di Jakarta Rabu (14/7).

Orang lain juga bertanya?

Penggunaan alat tes Abbott Panbio nasal antigen, tidak menimbulkan rasa sakit karena pengambilan sampel hanya sedalam 2 Cm dari ujung lubang hidung. Menurutnya, akurasi tinggi serta kenyamanan karyawan menjadi kunci 100 persen kontribusi karyawan dalam pelaksaan tes rapid yang diadakan setiap minggu di Unilever.

Hasil studi klinis yang diadakan Abbott terhadap 585 sampel menunjukkan bahwa uji Panbio COVID-19 Ag memiliki sensitivitas (kecocokan positif) sebesar 98,1 persen dan spesifisitas (kecocokan negatif) 99,8 persen pada orang yang diduga terpapar Covid-19 atau mengalami gejala-gejala akibat virus tersebut dalam tujuh hari terakhir.

Alat rapid tes Panbio Covid-19 Ag adalah alat uji aliran lateral untuk deteksi cepat kualitatif virus SARS-CoV-2 dan merupakan pilihan yang andal, terjangkau, dan mudah dibawa. Alat ini juga telah menerima Emergency Use Listing (EUL atau atau Daftar Penggunaan Darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan juga izin edar dari Kemenkes.

Distributor Alat Raup Peningkatan Penjualan

Tingginya permintaan alat tes antigen membuat PT Itama Ranoraya Tbk harus menyiapkan stok hingga 7 juta pieces alat swab antigen. Diperkirakan untuk kebutuhan hingga akhir 2021. Mereka juga mengimpor 4 juta piece alat swab antigen. Untuk satu boks alat swab antigen dibanderol Rp2,5 juta.

"Isi 25 piece. Sekitar Rp2,5 juta plus minus tergantung jumlah pembelian," ujar Dirut PT Itama Ranoraya Tbk, Heru Firdausi Syarif.

Permintaan alat swab antigen melonjak tajam. Syarat antigen untuk perjalanan hingga kewajiban dalam pekerjaan, salah satu faktor pendorong tingginya permintaan. Sebagai distributor alat swab antigen merek Abott atau Abott Panbio dari Abott Diagnostics Korea inc, penjualan yang dilakoni perusahaannya mengalami peningkatan 100 persen pada Juni 2021.

Sejak awal pandemi, perusahaannya sudah memasok antigen ke instansi pemerintah maupun swasta. Biasanya per bulan 1 juta pieces. Jumlahnya bertambah banyak belakangan ini. Contohnya pada Juni 2021. Bisa mencapai 4 juta pieces.

Meski hanya sebatas distributor, perusahaan ini mendapat keuntungan cukup besar dari tingginya permintaan antigen dan alat kesehatan lainnya. Termasuk obat-obatan. Direktur Keuangan Itama Ranoraya, Pratoto Raharjo merinci kinerja perusahaannya. Pada kuartal I 2020 atau di masa awal pandemi, produk swab antigen menjadi penyumbang terbesar pendapatan.

Sepanjang Januari-Mei 2021, total pendapatan perusahaan mencapai Rp330,99 miliar. Penjualan swab antigen menyumbang 79 persen atau Rp261,91 miliar. Tahun ini, penjualan swab antigen diperkirakan mencapai 10 juta unit. Per Mei 2021 sudah terjual 2,8 juta .

"Produk kami meng-cover seluruh wilayah Nusantara. Rumah Sakit, klinik baik pemerintah maupun swasta dan instansi kesehatan pemerintah daerah," jelasnya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia
Penyakit yang dapat Dicegah dengan Masker, Salah Satunya yang Sebabkan Pneumonia

Menggunakan masker adalah langkah pencegahan, bukan hanya untuk COVID-19, tapi juga berbagai macam virus lainnya.

Baca Selengkapnya
Jenis Vaksin Cacar Api dan Efek Sampingnya, Penting Diketahui
Jenis Vaksin Cacar Api dan Efek Sampingnya, Penting Diketahui

Vaksin cacar api dirancang untuk merangsang sistem kekebalan tubuh agar dapat mengenali dan melawan virus varicella-zoster sebelum virus tersebut aktif kembali.

Baca Selengkapnya
Penelitian Terbaru Berhasil Pecahkan Mengapa Ada Orang yang Sama Sekali Tidak Terinfeksi COVID-19
Penelitian Terbaru Berhasil Pecahkan Mengapa Ada Orang yang Sama Sekali Tidak Terinfeksi COVID-19

Penelitian terbaru mengungkap penyebab sejumlah orang aman dari Covid-19 tanpa pernah terinfeksi.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Jawab Kabar Vaksin Mpox Eksperimental
Kemenkes Jawab Kabar Vaksin Mpox Eksperimental

Beredar kabar vaksin Mpox yang dipersiapkan adalah vaksin eksperimental.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM
Kemenkes Tegaskan Vaksin Mpox Sudah Mendapat Persetujuan WHO dan BPOM

Pemerintah berupaya mencegah penyebaran Mpox dengan melakukan vaksinasi yang sudah disetujui WHO dan BPOM.

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?
Bagaimana Seseorang Bisa Sembuh dari HIV?

Sebagian besar orang meyakini bahwa HIV adalah penyakit yang tidak dapat diobati. Yuk, cek kebenarannya!

Baca Selengkapnya
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia
Punya Efek Samping Berbahaya, AstraZeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia

Badan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.

Baca Selengkapnya
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM
Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Kasus TTS, Begini Hasil Kajian BPOM

Belakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.

Baca Selengkapnya
Tes HIV Mandiri Kini Ada di Kutai Timur, Tingkatkan Kewaspadaan Dini
Tes HIV Mandiri Kini Ada di Kutai Timur, Tingkatkan Kewaspadaan Dini

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur kini telah menyediakan alat Skrining HIV Mandiri (SHM).

Baca Selengkapnya
Mulai Disebar ke Alam, Ini Fakta-Fakta Nyamuk Wolbachia yang Bisa Bikin Aedes Aegypti Mandul
Mulai Disebar ke Alam, Ini Fakta-Fakta Nyamuk Wolbachia yang Bisa Bikin Aedes Aegypti Mandul

Nyamuk mengandung bakteri wolbachia mulai disebar ke lima kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya