Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada PPKM, Pengguna Kereta Anjlok 79 Persen

Ada PPKM, Pengguna Kereta Anjlok 79 Persen Ilustrasi Kereta Api. bumn.go.id ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatatkan penurunan pengguna KA Jarak Jauh maupun lokal di masa PPKM periode 3-27 Agustus 2021. Bahkan, penurunan penumpang sendiri mencapai 79 persen dibandingkan periode sebelum PPKM.

"Rata-rata pelanggan KA Jarak Jauh dan KA Lokal pada masa PPKM yakni pada 3 Juli sampai 27 Agustus 2021 sebanyak 17.937 pelanggan per hari, turun 79 persen dibanding dengan rata-rata pelanggan KA Jarak Jauh dan KA Lokal sebelum PPKM, yakni pada bulan Juni 2021 sebanyak 86.514 pelanggan per hari," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus saat dihubungi Merdeka.com, Minggu (29/8).

Meski penumpang anjlok, KAI berkomitmen untuk terus memperkuat penerapan protokol secara ketat untuk seluruh perjalanan KA Jarak Jauh maupun lokal. Diantaranya menerapkan sejumlah persyaratan bagi pengguna KA Jarak Jauh maupun KA Lokal untuk mencegah penularan virus Covid-19.

Orang lain juga bertanya?

Berikut persyaratan perjalanan menggunakan KA Jarak Jauh:

1. Menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Bagi pelanggan dengan kondisi kesehatan khusus atau penyakit komorbid yang menyebabkan tidak dapat menerima vaksin, wajib melampirkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum dan/atau tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19,

2. Menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR maksimal 2x24 jam atau Rapid Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan, dan

3. Melarang pelanggan usia di bawah 12 tahun untuk sementara waktu tidak diperkenankan melakukan perjalanan.

Sedangkan, untuk perjalanan menggunakan KA Lokal yakni:

1. Hanya berlaku bagi pekerja di Sektor Esensial dan Sektor Kritikal yang dibuktikan dengan STRP atau Surat Keterangan lainnya yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah setempat atau Surat Tugas dari pimpinan perusahaan, dan

2. Pelanggan tidak diwajibkan untuk menunjukkan kartu vaksin dan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen. Namun akan dilakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen secara acak kepada para pelanggan di stasiun.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Surabaya, Solo, hingga Malang Jadi Tujuan Favorit Penumpang Kereta Api Saat Libur Idul Adha
Surabaya, Solo, hingga Malang Jadi Tujuan Favorit Penumpang Kereta Api Saat Libur Idul Adha

Okupansi penumpang ini mencapai 107,14 persen saat libur Idul Adha.

Baca Selengkapnya
Penumpang KA Jarak Jauh Melonjak Hampir 50 Persen Saat Libur Natal 2023
Penumpang KA Jarak Jauh Melonjak Hampir 50 Persen Saat Libur Natal 2023

Kereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.

Baca Selengkapnya
KAI Commuter Raup Omzet Rp102 Miliar Selama Angkutan Lebaran 2024
KAI Commuter Raup Omzet Rp102 Miliar Selama Angkutan Lebaran 2024

Selama musim angkutan lebaran, omzet KAI Commuter tembus Rp86 Miliar.

Baca Selengkapnya
Rekor Baru, Penumpang KRL Jabodetabek Sekarang 1,5 Juta per Hari
Rekor Baru, Penumpang KRL Jabodetabek Sekarang 1,5 Juta per Hari

Pada 1 Juli 2024, penumpang KRL Jabodetabek jumlahnya mencapai 1,5 juta.

Baca Selengkapnya
KAI Minta Anggaran Rp1,8 Triliun untuk Beli 11 Rangkaian KRL Baru
KAI Minta Anggaran Rp1,8 Triliun untuk Beli 11 Rangkaian KRL Baru

11 rangkaian KRL baru itu untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang KRL Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya
Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Jumlah Penumpang Pesawat Domestik Turun Pada Maret 2024, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca Selengkapnya
Dishub DKI Klaim Volume Kendaraan Turun 2,85 Persen saat KTT ASEAN
Dishub DKI Klaim Volume Kendaraan Turun 2,85 Persen saat KTT ASEAN

Data ini diambil berdasarkan hasil pemantauan volume lalu lintas melalui 49 titik Sensor Traffic Counting.

Baca Selengkapnya
Buruan Beli, Hari ini Terakhir Promo Tiket Kereta Bayar 79 Persen
Buruan Beli, Hari ini Terakhir Promo Tiket Kereta Bayar 79 Persen

Anne menjelaskan, pada program Pinang Promo masyarakat hanya membayar harga tiket kereta api sebesar 79 persen.

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Libur Panjang Maulid Nabi SAW, 178.621 Tiket Kereta Menuju Jakarta Ludes Terjual
Puncak Arus Balik Libur Panjang Maulid Nabi SAW, 178.621 Tiket Kereta Menuju Jakarta Ludes Terjual

Total keseluruhan penjualan tiket dari tanggal 13-16 September yaitu 724.141 atau 121,79 persen dari tempat duduk yang tersedia sebanyak 594.606 tempat duduk.

Baca Selengkapnya
Promo Hari Kemerdekaan, Tiket Kereta Api Diskon 21 Persen
Promo Hari Kemerdekaan, Tiket Kereta Api Diskon 21 Persen

Diskon bertajuk 'Panjat Pinang atau Panjat Diskonnya, Pinang Untungnya' di 30 perjalanan kereta api berbagai kelas dan tujuan.

Baca Selengkapnya
Info Terbaru: Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Baru Terjual 57 Persen
Info Terbaru: Tiket Kereta Api untuk Mudik Lebaran Baru Terjual 57 Persen

Rute-rute mudik Lebaran yang paling banyak diminati masih tujuan Pasar Turi dan Gubeng (Surabaya), Yogyakarta, Bandung serta Semarang.

Baca Selengkapnya
FOTO: 66 Persen dari Total 1.332.626 Tiket KAJJ yang Disediakan PT KAI Masih Tersedia untuk Mudik Lebaran 2024
FOTO: 66 Persen dari Total 1.332.626 Tiket KAJJ yang Disediakan PT KAI Masih Tersedia untuk Mudik Lebaran 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat penjualan tiket KAJJ untuk periode keberangkatan mudik lebaran 2024 mencapai 446.135 tiket atau 34 persen.

Baca Selengkapnya