Ada Varian Omicron, Berikut 2 Strategi OJK Jaga Stabilitas Jasa Keuangan
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya menjaga stabilitas sektor jasa keuangan dari berbagai persoalan lanjutan pandemi Covid-19. Termasuk penyebaran varian virus Corona jenis baru, yakni Omicron yang telah menjangkiti beberapa negara dunia.
Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Tirta Segara menyatakan, setidaknya ada dua strategi yang telah dipersiapkan regulator untuk mengantisipasi Omicron. Pertama, dengan menggenjot vaksinasi Covid-19 bagi pelaku industri keuangan maupun industri keuangan nonbank.
"Jadi, kita dorong semua pelaku industri jasa keuangan harus cepat di vaksin. Itu Frontliner harus di dahulukan. Karena dia kan tetap harus melayani masyarakat," ujarnya kepada Merdeka.com dalam acara Pelatihan dan Gathering Wartawan Media Massa di Bandung, Sabtu (4/12).
-
Bagaimana OJK menjaga stabilitas sektor jasa keuangan? Stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat. Selain itu, likuiditas industri keuangan juga sangat memadai dengan profil risiko yang manageable.
-
OJK sebut kondisi apa di sektor jasa keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Apa yang dipastikan OJK mengenai sektor jasa keuangan? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan kinerja sektor jasa keuangan sangat baik di tengah kondisi global yang penuh tantangan.
-
Bagaimana OJK ingin tingkatkan governansi di Sektor Jasa Keuangan? 'Penerapan manajemen risiko di Sektor Jasa Keuangan perlu bertransformasi dari compliance- driven menjadi terintegrasi pada proses bisnis sehingga dapat meningkatkan kinerja, mendorong inovasi, dan mendukung pencapaian tujuan organisasi sehingga tercipta ekosistem keuangan yang bersih dan sehat,' kata Sophia.
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor keuangan? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK dorong penguatan governansi di sektor jasa keuangan? 'Tujuan dari kegiatan ini untuk menyosialisasikan dan mengedukasi pada civitas academica dan stakeholder mengenai upaya peningkatan governansi dan integritas di lingkungan OJK maupun sektor jasa keuangan. Penerapan tata kelola yang baik merupakan salah satu fondasi dalam pelaksanaan sebuah bisnis. Implementasi konsep three lines model dapat mendukung terciptanya tata kelola yang baik serta ekosistem keuangan yang sehat dan berintegritas,' kata Ketua Dewan Audit OJK Sophia Wattimena dalam paparannya pada Kuliah Umum di Politeknik Negeri Batam, Kepulauan Riau, Selasa (29/8).
Selain itu, OJK juga tengah mengkaji pemberian vaksin booster terhadap pelaku industri keuangan maupun industri keuangan non bank untuk menjaga stabilitas sektor keuangan dalam negeri. Meski begitu, Tirta tidak menyebut kapan pemberian vaksin Covid-19 dosis ketiga itu.
"Sudah harus vaksin booster," tekannya.
Tirta menyampaikan, dua strategi tersebut penting untuk segera dilakukan dalam waktu dekat. Mengingat, vaksinasi saat ini masih menjadi tumpuan untuk mengantisipasi risiko penularan Covid-19, termasuk Omicron yang tengah menghebohkan dunia.
"Vaksinasi itu adalah menjadi game changer. Karena ini (Omicron) terkait persoalan kesehatan," ujar Tirta mengakhiri.
Jokowi Minta Polda di Perbatasan Perketat Pengawasan Setelah Omicron Masuk Singapura
Sebelumnya, Singapura telah mengumumkan kasus Covid-19 varian Omicron, Kamis (3/11). Kasus tersebut berasal dari penerbangan Singapore Airlines (SIA), SQ479, dari Afrika Selatan (Afrika Selatan).
Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Kepolisian Daerah (Polda) khususnya perbatasan untuk menjaga ketat adanya mobilitas pelancong masuk ke Indonesia, khususnya para tenaga kerja Indonesia yang pulang.
"Hati-hati yang nama sekarang ini ancaman gelombang keempat gelombang omicron, hati-hati tadi pagi saya sudah dapat kabar sudah sampai ke Singapura. Utamanya Polda, Polda yang berkaitan dengan perbatasan dengan negara-negara lain," kata Presiden Jokowi saat memberikan arahan kepada Kesatuan Wilayah Tahunan 2021 di Kabupaten Badung, Bali, Jumat(3/12).
Presiden Jokowi pun meminta agar seluruh pihak tetap waspada. Sebab saat ini varian virus baru tersebut sudah masuk ke 29 negara. Walaupun penularan masih dipelajari seluruh ilmuwan, namun dikabarkan virus tersebut lebih menular dari varian delta.
"Ingat varian delta itu lebih menular 2, 3 minggu semua langsung ini lebih cepat, meskipun belum final tapi perkiraan 5 kali lebih cepat. Kemungkinan besar escape imunity, artinya bisa masuk kesela-sela imun dia (Omicron) bisa menerobos," bebernya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menjelaskan sejumlah kebijakan yang diambil guna menjaga sistem keuangan nasional.
Baca SelengkapnyaOJK berhasil menjaga stabilitas sektor jasa keuangan terjaga dan pasar keuangan menguat di tengah sentimen positif.
Baca SelengkapnyaMahendra menyampaikan, kondisi ini dipengaruhi oleh dinamika ekonomi yang beragam di negara-negara utama, seperti Amerika Serikat, Eropa dan China.
Baca SelengkapnyaOJK perlu mengambil peran sebagai enabler dan menjadi salah satu pilar utama agar sektor jasa keuangan tetap stabil.
Baca SelengkapnyaOJK menggelar CEO Networking 2023 dengan tema 'Achieving Sustainable Growth through Cohesive Collaboration'.
Baca SelengkapnyaForum tersebut juga dihadiri oleh Kepala Biro Ekonomi Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, Syakyakirti.
Baca SelengkapnyaTensi geopolitik global masih melanjutkan peningkatan seiring berlanjutnya konflik di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaKondisi tersebut menunjukan rentannya keamanan data institusi publik yang dikelola negara.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga.
Baca SelengkapnyaTerdapat 5 ancaman ekonomi global saat ini, di antaranya penurunan inflasi hingga suku bunga tinggi.
Baca Selengkapnyastabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga didukung oleh permodalan yang kuat.
Baca SelengkapnyaIni sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Baca Selengkapnya