Ahok Bebas, Intip Lika-Liku Karirnya Dari Pengusaha Hingga Jadi Birokrat Jakarta
Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau yang akrab disapa Ahok pagi ini resmi bebas. Sebelumnya, dia dijebloskan ke penjara pada 2017 setelah dilaporkan atas kasus penistaan agama oleh pihak Advokat Cinta Tanah Air (ACTA).
Ahok dihukum karena terbukti melakukan penistaan agama atas pernyataannya saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Ahok bebas murni usai menjalani hukumannya selama 1 tahun 8 bulan dan 15 hari di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat atas kasus penistaan agama. BTP keluar dari Mako Brimob pada pukul 07.30 dijemput putra sulungnya Nicholas Sean Purnama.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kapan Ahok menikahi Puput? Pada tanggal 25 Januari 2019 yang lalu, eks Gubernur DKI Jakarta menikah pada usia 52 tahun, sementara pada saat itu Puput masih berusia 22 tahun.
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
Menyambut kebebasan BTP, berikut Liputan6.com merangkum karier Ahok dari tanah kelahirannya, lalu menuju Senayan, menggebrak ibu kota, masuk penjara, hingga menjadi ikon politik terkenal di Indonesia.
Awal 1990: Ahok yang lulus sebagai sarjana geologi membangun CV Panda yang bergerak sebagai kontraktor di bawah PT Timah.
1992: Ahok mendirikan PT Nurindra Ekapersada, sebuah perusahaan pengolahan pasir kuarsa. Ia juga mendirikan pabrik pengolahan di Dusun Burung Mandi, Desa Mengkubang, Kecamatan Manggar, Belitung Timur.
Pabrik pengolahan pasir kuarsa tersebut adalah yang pertama dibangun di Pulau Belitung, dan memanfaatkan teknologi Amerika dan Jerman.
1999-2001: Ahok mulai investasi di bidang properti di kabupaten Belitung Timur.
2003: Ahok terjun ke politik lewat Partai Perhimpunan Indonesia Baru. Keinginannya saat itu adalah menjadi camat, namun malah menjadi anggota DPRD.
2005: Ahok terpilih menjadi Bupati Belitung Timur bersama Khairul Effendy sebagai wakilnya. Namun, ia mundur untuk ikut pemilihan gubernur Bangka Belitung (Babel).
2007: Ahok mencoba untuk menjadi gubernur Babel. Langkahnya maju menjadi gubernur diperkuat oleh dukungan langsung dari Gus Dur. Namun, sayang dirinya gagal.
2009: Ahok menjadi pilihan warga Babel sebagai perwakilan mereka di Senayan. Ia duduk di Komisi II yang mengurus isu dalam negeri dan pemilu.
2012: Sekali lagi, Ahok tidak menyelesaikan jabatannya. Ia maju bersama wali kota Solo yaitu Joko Widodo (Jokowi) untuk menghadapi Fauzi Bowo dalam pilgub DKI.
Jokowi pun maju menjadi Presiden Indonesia pada 2014. Ahok pun dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Jokowi dengan sisa masa jabatan 2012-2017.
Dalam masa jabatannya, Ahok terkenal keras dalam administrasi dan pengawasan anggaran. Ia bahkan sering cekcok dengan anggota DPRD seperti H. Lulung dari PPP dan M. Taufik dari Gerindra.
2014: Ahok menjadi gubernur DKI Jakarta. Ia tetap dikenal keras dalam mengawasi penggunaan anggaran. Keberanian politik Ahok tercermin dari keberaniannya dalam menata daerah kumuh dan memindahkan penduduknya ke rusunawa.
2016: Ahok tersandung kasus penistaan agama saat berkampanye di Kepulauan Seribu. Demo berjilid-jilid berlangsung karena menuntut Ahok dipenjarakan. Para pendemo ini umumnya dikenal sebagai Alumni 212. Ahok divonis 2 tahun.
2019: Hari ini Ahok bebas. Ia berkata ingin dipanggil sebagai BTP dan kabarnya sudah mendapat kontrak untuk memandu acara talkshow serta berniat berbisnis di sektor perminyakan.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaSimak potret masa kecil orang nomor satu Pertamina eks pejabat penting di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaSurat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca SelengkapnyaHengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok telah diusulkan oleh DPD PDIP DKI ke DPP PDIP untuk diusung maju sebagai calon Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca Selengkapnya