Airlangga Target Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV-2021 Capai 6 Persen
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV-2021 harus bisa tembus 5 persen sampai 6 persen. Tujuannya agar pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2021 bisa berada di level 4 persen. Mengingat pertumbuhan ekonomi pada kuartal I masih tumbuh negatif 0,74 persen dan pada kuartal III hanya tumbuh 1,55 persen.
"Perekonomian bisa masuk ke level 5 persen - 6 persen untuk jadi pertumbuhan sepanjang tahun 4 persen ini karena kuartal I masih negatif," kata Airlangga dalam CEO Networking, Jakarta, Selasa (16/11).
Airlangga menjelaskan dari sisi suplai di berbagai sektor telah mengalami resiliensi seperti industri pengolahan, pertambangan, pertanian pada kuartal 2 dan 4. Tercermin dari pada kuartal 2 lalu pertumbuhan ekonomi menjadi 7,07 persen (yoy), lalu indeks keyakinan konsumen menjadi 113,4 dan PMI yang berada di level 57,2.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Kenapa target pertumbuhan ekonomi penting? Sehubungan dengan itu, salah satu manfaat yang dirasakan pemerintah ketika terjadi pertumbuhan ekonomi adalah pembangunan dan pemerataan infrastruktur masyarakat dapat dilaksanakan secara cepat karena pendapatan per kapita sudah melonjak.
Sementara itu, dari sektor riil selama 18 bulan Neraca Pembayaran mengalami surplus dengan nilai akumulasi USD 38,5 miliar. Hal ini menggambarkan situasi perdagangan ekspor yang semakin membaik dan memberikan insentif bagi sektor usaha.
Kemudian pada kuartal III dengan adanya penyebaran varian delta, namun pertumbuhan ekonomi nasional masih bisa terjaga tumbuh positif yakni 3,51 persen. Hal ini semakin menunjukkan optimisme pemerintah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun di level 3,5 persen sampai 4 persen.
"Perekonomian sudah kembali di kuartal III dengan tumbuh 3,51 persen dan tahun 2021 ini kita jaga di level 3,5 persen sampai 4 persen," kata dia.
Target tersebut akan bisa dicapai selama penyebaran virus corona bisa terkendali hingga akhir tahun. Dengan catatan penanganan pandemi dan menjaga sektor ekonomi memasuki masa pemulihan,
"Tentu penanganan pandemi ini terus kita jaga dan kita secara ekonomi dari demain dan suplai dijaga, serta konsumsi rumah tangga sebagai kontributor utama ini tetap terjaga tumbuh positif," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tren perlambatan ini menjadi perhatian mengingat kondisi ekonomi global yang masih penuh tantangan, seperti ketidakpastian pasar dan perlambatan.
Baca SelengkapnyaModal solid untuk menjadi Indonesia emas setidaknya pertumbuhan di kisaran 6-7 persen, dan pendapatan per kapita menjadi USD30.000
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan angka pada proyeksi tahun 2024 merupakan bentuk antisipasi pemerintah terhadap kondisi global.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaSalah satu syarat agar Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi yaitu pertumbuhan ekonomi nasional di kisaran 6-7 persen.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, pertumbuhan ekonomi Indonesia banyak dikontribusikan oleh belanja konsumsi masyarakat hingga masuknya investasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya menggenjot pertumbuhan ekonomi dari sisi belanja APBN, yang secara tren bakal meroket di kuartal IV.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi kuartal II-2024 diramal tumbuh 5,11 persen.
Baca SelengkapnyaKetua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah, mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 10 tahun terakhir tidak beranjak dari angka 5 persenan.
Baca Selengkapnya7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia tumbuh sebesar 4,94 persen (yoy) di Kuartal III-2023.
Baca Selengkapnya