Akibat Corona, Arus Kas ASDP Indonesia Ferry Turun Jadi Rp1,3 Triliun
Merdeka.com - Direktur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi mengatakan, arus kas pada bulan Maret 2020 menurun jadi Rp1,3 triliun akibat pandemi Covid-19, angka ini turun 9 persen dari sebelumnya Rp1,5 triliun.
"Arus kas terjadi penurunan dari Rp1,5 triliun jadi Rp1,3 triliun, penurunannya 9 persen," kata Ira dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR-RI secara virtual, Jakarta, Selasa (29/4).
Selain itu, pada bulan Maret 2020 ASDP mengalami penurunan laba hingga Rp68 miliar. Padahal angka ini masih dipengaruhi performance yang sangat baik dari Januari-Februari.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan deflasi di Indonesia terjadi? Badan Pusat Statistik (BPS) menginformasikan bahwa Indonesia mengalami deflasi lagi pada bulan September 2024.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Kenapa gaji startup di Indonesia turun? Penurunan ini disebabkan oleh berbagai faktor, terutama tingginya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam sektor teknologi serta upaya perusahaan untuk mengurangi biaya operasional.
-
Kenapa kasus ISPA meningkat di Jakarta? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Sebagai informasi ASDP mengelola 35 pelabuhan dan kapal sebanyak 151. Secara nasional ASDP Indonesia Ferry memiliki 254 rute yang dikelola 29 cabang. Secara nasional dalam setahun pemasukan terbesar perusahaan berasal dari cabang lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk serta jalur Sumatera, Jawa dan Bali.
"Kurang lebih merepresentasikan 60 persen dari total traffic, kata Ira.
Namun, di tengah pandemi Covid-19 yang diikuti berbagai pembatasan yang dilakukan pemerintah, terjadi penurunan aktivitas di pelabuhan. Seiring dengan larangan mudik lebaran 2020 pemasukan pun ikut menurun.
Hingga tanggal 29 April 2020 terjadi penurunan jumlah penumpang terbesar yang pernah dialami, di mana penumpang pejalan kaki dan kendaraan roda dua turun sampai 30 persen. Lalu dari jenis penumpang kendaraan roda empat atau lebih termasuk angkutan logistik turun hingga 14 persen.
"Penumpang, pejalan kaki dan roda dua turun 30 persen. Roda empat atau lebih termasuk logistik turun 14 persen per hari ini," kata Ira.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat bersamaan, liabilitas ASDP juga naik dari Rp1,31 triliun pada 2021 menjadi Rp2,67 triliun pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.
Baca SelengkapnyaASDP mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp2,560 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaTren harga sejumlah komoditas di pasar internasional mengalami kemerosotan.
Baca SelengkapnyaAset industri asuransi di Mei 2024 mencapai Rp1.120,57 triliun, angka ini naik 1,3 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaPada APBN 2019, defisit sebesar Rp348,7 triliun atau 2,20 persen terhadap PDB.
Baca SelengkapnyaAdapun total kredit di tahun 2023 mencapai Rp65,68 triliun, turun dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp69,7 triliun.
Baca SelengkapnyaAstra tetap optimis kinerja sisa tahun 2024 tetap resilien.
Baca SelengkapnyaKomoditas penyumbang utama deflasi adalah beras, ayam, dan ikan.
Baca SelengkapnyaTurunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.
Baca SelengkapnyaAPBN pada Juli mengalami defisit Rp93,4 triliun atau 0,41 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaMeskipun masih jauh dari jumlah ideal sebelum pandemi, pemulihan ini memberikan harapan bagi industri penerbangan untuk kembali bangkit.
Baca Selengkapnya