Akselerasi Bisnis UMKM, Lion Parcel Turunkan Harga Layanan Onepack
Merdeka.com - Perusahaan ekspedisi, Lion Parcel menurunkan harga layanan Onepack. Penurunan harga ini sudah bisa dinikmati mulai 1 Desember 2020. Dengan harga yang lebih ekonomis, setara dengan harga layanan reguler di pasar.
CEO Lion Parcel, Farian Kirana mengatakan, inovasi penyesuaian harga ini diharapkan mampu membantu mengakselerasi bisnis UMKM, melalui akses pengiriman barang yang cepat, handal, dan harga terjangkau sesuai dengan ekspektasi konsumen.
"Hal ini juga sekaligus menjadi terobosan di industri mengingat stigma layanan pengiriman next-day memiliki harga premium masih melekat di masyarakat," kata Farian, Senin (14/12).
-
Bagaimana Lion Parcel mendukung digitalisasi di sektor logistik dan UMKM? Sejalan juga dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan digitalisasi di sektor logistik dan UMKM, Lion Parcel mengebangkan opsi pembayaran layanan COD Ongkir melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Fitur ini memberikan kemudahan dan keamanan lebih bagi pelanggan dalam melakukan pembayaran COD Ongkir.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Apa yang paling banyak digemari UMKM dalam e-commerce? Aspek-aspek tersebut tidak hanya memperkuat daya tarik, tetapi juga memberikan nilai lebih lewat pengalaman berjualan yang lebih efisien dan efektif. Hal ini pun memperkuat performa brand lokal dan UMKM, yang dapat dilihat pada indikator Dengan besarnya jangkauan konsumen yang dimiliki oleh suatu platform, hal ini memiliki pengaruh signifikan dalam kontribusi profit penjualan.
-
Kenapa bisnis online shop berkembang pesat? Melansir laman CIMB Niaga, usaha online shop kian menjamur di berbagai wilayah usai pandemi covid-19. Tidak hanya barang yang diperlukan saja, bahkan kebutuhan sehari-hari, seperti obat, frozen food, dan sayur, sudah dibeli secara online.
-
Bagaimana Lazada membantu UMKM untuk beradaptasi dengan fitur digital? Program khusus ini dapat membantu para penjual baru, termasuk para pelaku UMKM, agar lebih mudah beradaptasi dengan beragam fitur digital, sehingga lebih siap menjalankan bisnisnya di Lazada.
-
Di mana bisnis online menjangkau pasar? Dengan bisnis online, Anda dapat memperluas jangkauan pasar secara signifikan dengan menargetkan pelanggan di seluruh dunia, mengingat bisnis online tidak pernah terbatas oleh geografi.
Sejak didirikan, Lion Parcel berkomitmen menjadi solusi pengiriman yang bisa diandalkan, termasuk membantu akselerasi bisnis UMKM melalui layanan pengiriman yang cepat dan efisien, dengan harga terjangkau.
"Layanan unggulan kami Onepack atau Kirim Sekarang Besok Sampai telah hadir untuk menjadi solusi dari hal tersebut dan sejak diluncurkan Juli lalu, respons para pengguna terhadap layanan ini terus meningkat, dengan success rate mencapai 95 persen secara rata-rata," ujarnya.
Guna terus memperluas pemanfaatan layanan andalan ini kepada lebih banyak pengguna, bisnis, dan UMKM di Indonesia, kini layanan Onepack dapat dinikmati dengan harga setara layanan pengiriman logistik reguler di pasaran.
Apalagi di tengah tren belanja online yang terus meningkat saat ini, sektor UMKM masih terus menjadi fokus dari Lion Parcel baik dari sisi inovasi maupun pengembangan bisnis. Terlebih mengingat potensi pengembangan UMKM melalui ekosistem digital di Indonesia yang masih sangat besar.
"Apalagi, saat ini Kementerian Koperasi dan UKM RI mencatat baru sekitar 10,25 juta pelaku UMKM atau 16 persen dari total jumlah UMKM di Indonesia yang sudah terhubung ke ekosistem digital," ungkapnya.
Maka, Lion Parcel juga terus secara aktif membantu UMKM untuk mengakselerasi bisnisnya, di antaranya melalui strategi pemasaran berbagai UMKM di kanal Lion Parcel yang secara aktif berkolaborasi dengan program Bangga Buatan Indonesia.
Pengiriman Lebih Cepat
Lebih lanjut, melalui layanan unggulan Onepack yang kini harganya bisa dinikmati setara dengan layanan reguler di pasar, Lion Parcel optimis untuk terus dapat membantu mengakselerasi bisnis UMKM.
Terlebih mengingat kesuksesan dan respon para pengguna terhadap layanan ini yang terus meningkat, karena didukung keunggulan layanan yang memberikan jaminan uang kembali jika barang tidak sampai sesuai dengan Service Level Agreement (SLA), serta jangkauan armada pesawat dan frekuensi penerbangan Lion Group.
Sehingga memungkinkan layanan ini mengantarkan paket hanya dalam 1 hari ke berbagai wilayah Indonesia, termasuk pengantaran paket dari Jakarta ke Papua yang hanya membutuhkan waktu 1 hari melalui layanan Onepack.
Tercatat, jumlah transaksi layanan Onepack sendiri telah bertumbuh lebih dari 100 persen secara rata-rata, dengan success rate mencapai 95 persen sejak 4 bulan diluncurkan.
"Kami akan terus memperkuat komitmen dalam menghadirkan inovasi layanan pengiriman. Melalui inovasi harga Onepack ini, kami berharap dapat mendorong perkembangan usaha bisnis dan UMKM dalam memenuhi ekspektasi konsumen mereka akan kecepatan dan ketepatan pengiriman barang, dengan harga terjangkau," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UMKM dan aktivitas ekonomi juga terus berkembang di Pulau Jawa. Dengan demikian, industri logistik memegang peranan penting.
Baca SelengkapnyaProgram yang diluncurkan Lion Parcel merupakan kontribusi yang dilakukan untuk mendorong daya beli masyarakat yang berdampak bagi pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSyarat UMKM Naik Kelas: Kuasai Manajemen Logistik, Pengemasan Produk dan Penyimpanan Stok Barang
Baca SelengkapnyaSebanyak 22 juta UMKM telah onboarding masuk ke ekosistem digital.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kembali mempertegas target untuk mencapai digitalisasi 30 juta pelaku UMKM pada 2024.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaTren saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa UMKM yang berhasil adalah yang mau naik kelas dengan baik.
Baca Selengkapnya50% UMKM atau lebih dari setengah total responden memilih Shopee sebagai platform utama.
Baca SelengkapnyaJika UMKM tidak bisa mengalahkan produk luar negeri karena dijual dengan harga terlalu murah, UMKM bisa meningkatkan kualitas dan keunikan.
Baca SelengkapnyaJangan sampai, kata Zulkifli, produk impor membanjiri pedagang di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan katalog elektronik, LKPP membantu pelaku usaha lokal di Surakarta agar produknya bisa dibeli oleh dinas-dinas di Solo dan bahkan di luar kota
Baca Selengkapnya