Alasan Kemenhub Gencar Benahi Terminal Bus di Daerah
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah berupaya melakukan penataan dan mengembangkan terminal A di beberapa daerah. Pengembangan terminal tersebut diharapkan mampu menarik minat masyarakat untuk dapat menggunakan transportasi bus.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setyadi mengatakan, selama ini wajah terminal yang ada di beberapa kota amatlah buruk di mata masyarakat. Kondisi yang kumuh hingga tingkat kejahatan yang masih tinggi menjadi perhatian khusus bagi masyarakat dan juga pemerintah.
"Saya coba melihat 1 tahun terakhir ini bagaimana kondisi terminal kita. Sebetulnya kita sebagai bagian bangsa Indonesia harusnya merasa malu. Kenapa terminal seperti itu kondisinya?," katanya dalam acara investor gathering di Jakarta, Rabu (31/7).
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Siapa yang menilai kemacetan di Jakarta? Tomtom International BV adalah lembaga pemeringkat lalu lintas kota dunia mencatat peringkat kemacetan di Jakarta naik menjadi 29 pada 2022.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
Budi mengatakan, dengan stigma buruk yang ada di masyarakat mengenai terminal maka perlu ada suatu perubahan. Sebab dengan wajah baru, atau penataan ulang terminal maka diharapkan akan semakin lebih baik ke depan.
"Kita sudah memulai di Terminal Tirtonadi, Solo, untuk membuat bagaimana pedagang-pedagang di sana bisa kita tingkatkan kapasitasnya," katanya.
Budi menambahkan sejauh ini terdapat 128 terminal bus tipe A di seluruh Indonesia. Namun kondisinya masih memperhatikan sehingga dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penataan atau pembangunan kembali sekitar 40 terminal tipe A.
"Rencana kami untuk membangun kembali sekitar 40 terminal tipe A di Jawa, Bali Medan, dan Lampung," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi rela menghabiskan anggaran hingga Rp70 miliar untuk membenahi Terminal Leuwi Panjang.
Baca SelengkapnyaBudi menyebut, hal pertama yang harus dilakukan Kementerian Perhubungan adalah terkait lingkungan dalam pembangunan transportasi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi pembangunan empat terminal, karena bisa mengubah wajah terminal bus yang dulunya identik dengan premanisme.
Baca SelengkapnyaMasalah sosial lebih mengemuka ketimbang persoalan teknis.
Baca SelengkapnyaKabel semrawut yang menjuntai hingga jalanan kerap menjadi momok menakutkan bagi pengendara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi meresmikan empat terminal di Jateng dan Jatim.
Baca SelengkapnyaKemenhub: Masyarakat Harus Bearni Tolak Bus Tak Ada Uji KIR, Minta Ganti Bus yang Baru
Baca SelengkapnyaDengan hal ini, lanjut Raden, kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata diharapkan dapat ditekan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaBus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.
Baca SelengkapnyaKemenhub bersiap akan menata kawasan Stasiun Tangerang dengan Fasilitas Integrasi Antarmoda di 2025.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca Selengkapnya