Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alasan Orang Indonesia Suka Simpan Uang di Bank Swiss dan Singapura

Alasan Orang Indonesia Suka Simpan Uang di Bank Swiss dan Singapura Pengusaha Simpan Uang di Swiss dan Singapura. www.usatoday.com

Merdeka.com - Banyak pengusaha Indonesia memilih menyimpan uang mereka di luar negeri, seperti Swiss, Hongkong dan Singapura. Pada 2016 lalu, Presiden Jokowi menyebut ada uang simpanan para pengusaha Indonesia di luar negeri sebanyak Rp 11.000 triliun.

Agar uang-uang para pengusaha itu "kembali" ke Indonesia, pemerintah akhirnya mengesahkan UU Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty. Program pengampunan pajak (Tax Amnesty) yang dicanangkan pemerintah ini mampu menjaring ratusan ribu wajib pajak dan memancing triliun dana pulang kampung ke Indonesia.

Lalu, apa alasan para pengusaha Indonesia menyimpan uang mereka di Bank Swiss, Singapura dan negara lain:

Keamanan Lebih Ketat

Swiss adalah salah satu tujuan penyimpanan uang para pengusaha. Negara ini dinilai paling aman untuk menyimpan aset termasuk menjamin kerahasiaan data pemilik dana. Bahkan uang hasil kejahatan.

Direktur Advokasi Pusat Kajian Anti korupsi Universitas Gadjah Mada, Oce Madril waktu itu mengatakan Swiss memiliki sistem perbankan yang sangat ketat. Saking ketatnya sistem perbankan Swiss, Oce menduga nilai aset warga negara Indonesia yang tersimpan di sana sangat besar.

Tarif Pajak Rendah

Selain masalah keamanan, tarif pajak yang ditawarkan oleh Swiss maupun Singapura relatif rendah. Pengamat Perpajakan Universitas Indonesia (UI), Ruston Tambunan mengatakan negara-negara tersebut menawarkan tarif pajak rendah, bahkan sampai nol persen.Pada 2015 lalu, tarif Pajak Penghasilan (PPh) Badan di Singapura hanya sebesar 17 persen, Hongkong 16,5 persen, Swiss 17,92 persen, dan negara tax heaven countries Cayman Islands yang membebaskan pungutan pajak perusahaan alias nol persen.

Punya Pengalaman Atasi Krisis

Singapura menjadi salah satu negara tujuan penyimpanan uang. Alasannya selain sistem pengawasan yang ketat, Singapura juga pandai atasi krisis. Pengalaman Singapura dalam menangani dan mengelola krisis tersebut telah diakui oleh para manajer investasi di berbagai negara. Sehingga para pemilik dana ini menaruh kepercayaan di negara ini.Seperti diketahui, krisis ekonomi yang terjadi di suatu negara umumnya dimulai dari terjadinya krisis pada sektor keuangan. Dalam kondisi krisis tersebut, maka pemilik modal juga akan menjauh, yang berakibat pada semakin sulitnya lapangan pekerjaan, hingga pengangguran dan kemiskinan meningkat.

Industri Perbankan yang Kuat

Singapura juga dikenal lebih berpengalaman dalam mengelola aset investasi yang semakin menarik minat para investor dari berbagai negara, seperti deposito mata uang asing berbiaya murah dan bunga yang kompetitif.Selain itu, perbankan di Singapura juga memiliki banyak fitur-fitur yang menguntungkan bagi para nasabahnya. Seperti akses transfer secara bebas sepanjang waktu dan bersifat global, masuk ke pasar eksklusif, diversifikasi portofolio yang kuat, dan fasilitas penyimpanan multi mata uang.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Negara yang Cocok untuk Berbisnis, Termasuk Indonesia
10 Negara yang Cocok untuk Berbisnis, Termasuk Indonesia

Tingkat perkembangan ekonomi negara dan faktor sosial politik mempengaruhi kemungkinan berbisnis.

Baca Selengkapnya
Ramai WNI Pindah Kewarganegaraan Singapura, Kebanyakan Dilakukan Orang Kaya
Ramai WNI Pindah Kewarganegaraan Singapura, Kebanyakan Dilakukan Orang Kaya

Setidaknya, pada tahun 2021 dan 2022, ada sekitar 1.000 mahasiwa Indonesia berubah status menjadi warga negara Singapura.

Baca Selengkapnya
Dubes RI Ungkap Alasan WNI Ramai-Ramai ke Singapura
Dubes RI Ungkap Alasan WNI Ramai-Ramai ke Singapura

Ada seribu warga Indonesia setiap tahun mengajukan diri pindah menjadi warga Singapura.

Baca Selengkapnya
Dubes: Setiap Tahun Ada Seribu WNI Pindah Kewarganegaraan Singapura
Dubes: Setiap Tahun Ada Seribu WNI Pindah Kewarganegaraan Singapura

Setidaknya, pada tahun 2021 dan 2022, ada sekitar 1.000 mahasiwa Indonesia berubah status menjadi warga negara Singapura.

Baca Selengkapnya
Buka-bukaan Septian, WNI yang Pindah Jadi Warga Negara Singapura
Buka-bukaan Septian, WNI yang Pindah Jadi Warga Negara Singapura

Sebagai penerima beasiswa, Septian diwajibkan bekerja di perusahaan Singapura selama tiga tahun.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Orang Indonesia Banyak Memilih Berobat ke Singapura
Ternyata, Ini Alasan Orang Indonesia Banyak Memilih Berobat ke Singapura

Setidaknya, ada empat alasan masyarakat asing, termasuk Indonesia untuk berobat ke Singapura.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Lima Cara Orang Kaya Menyimpan Uang Tunainya
Terungkap, Ini Lima Cara Orang Kaya Menyimpan Uang Tunainya

Para orang kaya dunia umumnya tak tertarik untuk menumpuk kekayaan dalam bentuk uang tunai.

Baca Selengkapnya
Dorong Pembentukan Family Office, Luhut Minta Kepastian Hukum
Dorong Pembentukan Family Office, Luhut Minta Kepastian Hukum

Ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memaksimalkan peluang dari pengembangannya.

Baca Selengkapnya
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan
Tiga Negara Ini Cocok untuk Mencari Kekayaan

Dari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kejar Pertumbuhan Tinggi, Rosan Optimis Kontribusi Investasi Lebih Besar
Kejar Pertumbuhan Tinggi, Rosan Optimis Kontribusi Investasi Lebih Besar

Pertemuan Rosan dengan PM Lawrence Wong membahas beberapa topik penting. Di antaranya terkait kondisi geopolitik serta potensi investasi.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Pastikan Family Office Terbentuk Sebelum Jokowi Lengser Oktober 2024
Menko Luhut Pastikan Family Office Terbentuk Sebelum Jokowi Lengser Oktober 2024

Menko Luhut targetkan skema investasi Family Office terbentuk sebelum Jokowi lengser di bulan Oktober 2024.

Baca Selengkapnya