Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aplikasi perekrutan karyawan secara digital kini ada di Indonesia

Aplikasi perekrutan karyawan secara digital kini ada di Indonesia Ilustrasi rekrutmen pegawai. ©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Dusit

Merdeka.com - Revolusi industri 4.0 semakin di depan mata. Kecerdasan buatan atau Artifical Intelligence (AI) akan banyak mengambil alih tugas manusia. Bahkan dalam hal perekrutan karyawan atau pekerja di perusahaan akan dilakukan oleh sebuah teknologi berbasis AI.

Institution for Global Society Corporation (IGS) di Tokyo meluncurkan GROW360 yang merupakan suatu solusi People Analytics. Alat ini merupakan suatu alat test psikometrik dan alat analytics pengidentifikasi talenta yang berbasiskan umpan balik kelompok 360 derajat yang dapat meningkatkan akurasi dan kualitas suatu proses identifikasi talenta.

Aplikasi ini juga akan diterapkan di Indonesia oleh Global Leadership Centre (GLC) untuk kepentingan dunia bisnis terutama dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM) yang bisa digunakan oleh perusahaan bahkan instansi pemerintahan.

Ceo GLC, Roby Tjiptadjaya mengatakan sebagai suatu solusi analytics yang prediktif, GROW360 mampu mengeliminasi bias alamiah manusia dari proses identifikasi talenta tradisional dengan memanfaatkan model psikometrik canggih serta 25 kompetensi umum sebagai pengganti dari riwayat hidup atau CV dalam menyaring talenta yang diinginkan.

"Tenaga mensortir orang masuk ken company (perusahaan) lebih cepat dan akurat," kata Roby di Jakarta, Rabu (31/10).

Roby menjelaskan, melalui cara ini perusahaan dapat menghemat biaya dan waktu dalam mengidentifikasi talenta, melakukannya secara efisien serta meningkatkan keanekaragaman talenta.

"Kemitraan ini lahir dari informasi riset yang kami peroleh pada saat melakukan konsultasi kepada ratusan perusahaan di Indonesia dan sejalan dengan visi kami ke depan serta pendekatan kami dalam hal pengembangan kepemimpinan yang berorientasi kepada hasil," jelasnya.

Sekalipun solusi SDM berteknologi tinggi semakin marak dimanfaatkan di Asia-Pasifik, 81 persen eksekutif SDM di kawasan ASEAN menyatakan teknologi yang mereka miliki saat ini belum mampu memberikan alat ukur yang dibutuhkan untuk mendorong peningkatan kinerja dalam hal meminimalisir waktu perekrutan maupun peningkatan kualitas serta keberagaman para calon.

Departemen SDM seringkali kekurangan staf, kekurangan anggaran atau semata-mata mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan teknologi yang datang dari luar ke sistem SDM yang sudah ada. GROW360 mengatasi kesulitan ini dengan memberikan suatu alat identifikasi talenta berbasis cloud untuk mengakuisisi data orang, dengan menggunakan algoritma analitik prediktif khusus dan teknologi pembelajaran mesin.

Para klien perusahaan yang sudah memanfaatkan solusi ini menyampaikan adanya penghematan waktu untuk perekrutan sebesar 30 persen, 25 persen peningkatan kualitas dari para calon serta penghematan sebesar 40 persen dalam biaya akuisisi data.

"GROW360 memberikan para CEO dan CHRO gambaran informasi SDM yang berbasiskan data secara hemat biaya mengenai jenis talenta yang dapat mendorong kinerja dan produktivitas perusahaan," jelasnya.

"Kami sangat gembira dapat bermitra dengan Institution for Global Society Corporation (IGS) dalam memasarkan solusi pengidentifikasi talenta yang berbasiskan Artificial Intelligence ini guna membantu para pimpinan perusahaan dan manajemen SDM untuk melihat kemampuan talenta yang ada di pasar tenaga kerja yang sangat kompetitif, di mana para talenta terbaik sangat dibutuhkan," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Pekerjaan yang Tidak Tergantikan AI dan Paling Dibutuhkan di Masa Depan
5 Pekerjaan yang Tidak Tergantikan AI dan Paling Dibutuhkan di Masa Depan

Peran dari manusia akan dapat dioptimalkan melalui teknologi.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Daftar Pekerjaan Terancam Hilang di Indonesia dan Digantikan Mesin
Ini Dia Daftar Pekerjaan Terancam Hilang di Indonesia dan Digantikan Mesin

Pekerjaan yang bergerak di bidang AI, pemrograman dan komputasi menjadi jenis pekerjaan yang akan terus berkembang ke depannya.

Baca Selengkapnya
Keterampilan ini Jadi Penting Bagi Karyawan, Kalau Tidak Bisa Perusahaan Enggan Merekrut
Keterampilan ini Jadi Penting Bagi Karyawan, Kalau Tidak Bisa Perusahaan Enggan Merekrut

Perkembangan zaman menuntut perusahaan harus cepat beradaptasi, termasuk para karyawannya.

Baca Selengkapnya
Penelitian: Indonesia Paling Antusias Terapkan AI dalam Bekerja
Penelitian: Indonesia Paling Antusias Terapkan AI dalam Bekerja

Kecerdasan buatan (AI) akan memberikan pengaruh besar ke dunia kerja.

Baca Selengkapnya
Pekerja Profesional di Indonesia Paling Siap dengan Kehadiran AI Dibandingkan Negara-negara Asia Tenggara
Pekerja Profesional di Indonesia Paling Siap dengan Kehadiran AI Dibandingkan Negara-negara Asia Tenggara

Hal tersebut merupakan hasil riset dari LinkedIn yang dilakukan pada profesional di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Riset: 62 Persen Bisnis di Indonesia Berpotensi Adopsi Kecerdasan Buatan
Riset: 62 Persen Bisnis di Indonesia Berpotensi Adopsi Kecerdasan Buatan

Riset ini mendapati bahwa ada tiga level kesiapan perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengadopsi teknologi kecerdasan buatan.

Baca Selengkapnya
Ini Dia Keuntungan Menggunakan Kecerdasan Buatan dalam Menjalankan Bisnis
Ini Dia Keuntungan Menggunakan Kecerdasan Buatan dalam Menjalankan Bisnis

Bisnis di dunia kini berlomba-lomba untuk mengadopsi AI demi menguatkan kinerja mereka.

Baca Selengkapnya
Pelaku Industri Makin Medesak Butuh Orang-orang Hebat Bidang Digital
Pelaku Industri Makin Medesak Butuh Orang-orang Hebat Bidang Digital

Sayangnya, di saat adopsi teknologi itu makin gencar dilakukan di negara-negara lain, Indonesia justru masih banyak kekurangan talenta.

Baca Selengkapnya
Pelaku Usaha Sebut AI Punya Peran Fundamental
Pelaku Usaha Sebut AI Punya Peran Fundamental

AI kini punya peran fundamental agar pekerjaan selesai lebih efektif dan efisien.

Baca Selengkapnya
Penggunaan Infrastruktur AI di Dunia Kripto, Ini Keuntungan dan Tantangannya
Penggunaan Infrastruktur AI di Dunia Kripto, Ini Keuntungan dan Tantangannya

Mengutip data dari Coinmarketcap, terdapat lebih dari 300 token yang masuk dalam kategori AI.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI

Kemunculan otomasi dan AI ini membuat semua negara kesulitan untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi warganya.

Baca Selengkapnya
Adanya AI, Menguntungkan atau Membahayakan Manusia?
Adanya AI, Menguntungkan atau Membahayakan Manusia?

Teknologi Artificial Intelligence (AI) semakin berkembang, ada dua pertanyaan besar. Membahayakan atau menguntungkan?

Baca Selengkapnya