Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Arcandra nilai teknologi jadi kendala pengembangan Blok Natuna

Arcandra nilai teknologi jadi kendala pengembangan Blok Natuna Arcandra Tahar. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pemerintah terus melakukan kajian dalam pengembangan sejumlah blok minyak dan gas bumi di kawasan Natuna, Kepulauan Riau. Hanya saja, upaya pengembangan percepatan‎ tersebut dinilai masih terkendala teknologi.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, tantangan teknologi masih menghantui upaya pengembangan Blok Natuna. Bahkan, kata Arcandra, banyaknya tantangan-tantangan tersebut membuat Kementerian ESDM harus merubah nama.

‎"P‎ersoalan yang datang banyak sekali. Pak Jonan, Menteri ESDM bilang Kementerian ESDM itu harus diubah namanya menjadi Kementerian Permasalahan Energi dan Sumber Daya Mineral," ujarnya dalam SIMGRESNAS XIV IATMI, di Crown Plaza, Jakarta, Selasa (6/12).

Orang lain juga bertanya?

Arcandra menegaskan Blok Natuna bisa disebut sebagai lapangan yang dikatakan sebagai marginal. ‎Dia menjelaskan, ada beberapa poin jika untuk sebuah lapangan migas dikatakan sebagai lapangan marginal.

Pertama, sebuah lapangan dikatakan marginal atau tidak bisa dikembangkan karena harga minyak. ‎Maka lapangan yang dulu di develop ekonomis sekarang tidak bisa. "Kedua, lapangan dikatakan marginal apabila teknologi tidak mampu untuk melakukan drilling dan production dengan harga yang ekonomis. Kalau teknologi tidak tersedia dia akan menjadi marginal," jelasnya.

‎Ketiga, lapangan migas dikatakan marginal apabila keberadaannya berada di daerah pedalaman. Hal ini akan mempengaruhi keinginan investor untuk melakukan pengembangan terhadap lapangan migas tersebut karena mahalnya biaya logistik.

"Sehingga remote dia tidak bisa akses kesana dan menjadi mahal. Keempat, lapangan dikatakan marginal kalau research tidak cukup. Kalau kita punya research 1,3 TCF dengan harga jual USD 8 per MMBtu maka lapangan itu bisa dikategorikan marginal. Mungkin dengan harga cost index yang turun 1 TCF sekitar 30 persen," kata Arcandra.

Dari empat indikasi tersebut, ‎Blok Natuna dikategorikan sebagai lapangan yang marginal. Alasannya, teknologi canggih yang ekonomis dalam pengembangan blok tersebut masih belum bisa didapatkan pemerintah.

‎"Sebuah lapangan di Natuna dikatakan marginal atau tidak? Salah satu tandanya adalah apakah di daerah tersebut orang mau berlomba-lomba mengembangkan lapangan di kawasan tersebut. Kalau iya, berarti tidak. Tapi kalau diam saja hanya eksisting, itu bisa jadi lapangan tersebut marginal seperti penjelasan tadi. Untuk itu definisinya tergantung kita apakah kawasan Natuna ini sudah ‎menjadi kawasan marginal atau belum. Apa yang menyebabkan? Bisa jadi karena teknologi belum ketemu. Masalah research itu banyak sekali, remote area? Enggak. Cost? Mungkin. Terus apa penyebabnya? Teknologi yang belum ekonomis," pungkasnya.‎

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potensi Migas di Indonesia Timur Masih Tinggi, Tapi Butuh Reformasi Fiskal
Potensi Migas di Indonesia Timur Masih Tinggi, Tapi Butuh Reformasi Fiskal

Pemerintah telah menetapkan target produksi migas nasional sebesar 1 juta barel minyak per hari dan 12 ribu MMscfd gas pada 2030.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi
Beda Pendapat dengan Luhut, Menteri ESDM: Investasi Migas Mandek Bukan karena Regulasi

Terjadi kondisi yang menimbulkan persaingan antara daerah.

Baca Selengkapnya
Arcandra Tahar Terbitkan Buku soal Energi, Isinya Singgung Mobil Listrik
Arcandra Tahar Terbitkan Buku soal Energi, Isinya Singgung Mobil Listrik

Buku ini membahas berbagai aspek energi baik nasional maupun global. Cek Isinya di sini.

Baca Selengkapnya
Lokasi Ini Masih Menyimpan Banyak ‘Harta Karun’ Migas
Lokasi Ini Masih Menyimpan Banyak ‘Harta Karun’ Migas

Temuan baru migas di lokasi ini lebih banyak berbentuk gas kondensat.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM: Indonesia Simpan Harta Karun Cadangan Gas di Wilayah Sumut dan Aceh
Menteri ESDM: Indonesia Simpan Harta Karun Cadangan Gas di Wilayah Sumut dan Aceh

Di wilayah tersebut terdapat potensi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) atau Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM).

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Syarat TKDN Jadi Hambatan Proyek Migas Nasional
Menko Airlangga: Syarat TKDN Jadi Hambatan Proyek Migas Nasional

Kebijakan ini dinilai proteksionis dan kadang membuat kekhawatiran bagi pihak luar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Lapor Jokowi & Prabowo Masalah Regulasi EBT
VIDEO: Bahlil Lapor Jokowi & Prabowo Masalah Regulasi EBT "Sampai Ayam Tumbuh Gigi, Susah ini!"

Padahal, Bahlil mengungkapkan Indonesia memiliki cadangan energi terbarukan terbesar.

Baca Selengkapnya
Keren, 9 Persen Wilayah Blok Migas di Papua Masuk Warisan Dunia UNESCO
Keren, 9 Persen Wilayah Blok Migas di Papua Masuk Warisan Dunia UNESCO

SKK Migas melaporkan, seluas 9 persen wilayah kerja minyak dan gas atau blok migas Warim yang berlokasi di Papua bersinggungan dengan Taman Nasional Lorentz.

Baca Selengkapnya
Usai Akuisisi Masela, Petronas Incar Potensi Blok Migas Lain di Indonesia Timur
Usai Akuisisi Masela, Petronas Incar Potensi Blok Migas Lain di Indonesia Timur

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku

Baca Selengkapnya
Rencana Subsidi Pertamax Dinilai Bukan Solusi Masalah Sektor Migas
Rencana Subsidi Pertamax Dinilai Bukan Solusi Masalah Sektor Migas

Masalah utama di bidang migas yang dihadapi adalah produksi minyak yang saat ini masih sangat rendah.

Baca Selengkapnya
Indonesia Barat Simpan Banyak ‘Harta Karun’ Migas, Ini Daftarnya
Indonesia Barat Simpan Banyak ‘Harta Karun’ Migas, Ini Daftarnya

Indonesia barat masih menyimpan sejumlah harta karun minyak dan gas bumi (migas) yang bisa dieksplorasi.

Baca Selengkapnya
Begini Solusi Bisa Dilakukan Jika Sumur Minyak dan Gas Ditemukan di Lahan Persawahan
Begini Solusi Bisa Dilakukan Jika Sumur Minyak dan Gas Ditemukan di Lahan Persawahan

Konsepnya adalah kalau lahan produktif berkurang, sumber pangan berkurang harus diganti di tempat lain.

Baca Selengkapnya