Arcandra banggakan efisiensi waktu sebagai keunggulan gross split
Merdeka.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar menghadiri acara sosialisasi pelaksanaan kontrak bagi hasil Gross Split di Kantor SKK Migas, Jakarta, Senin (8/5). Dalam acara ini, hadir para kontraktor KKKS, pengamat dan lain sebagainya.
Dalam acara ini, Arcandra meminta para KKKS tidak hanya melihat split atau bagi hasil sebagai indikator yang mempengaruhi nilai keekonomian suatu lapangan migas dalam skema Production Sharing Contract (PSC) Gross Split. Ada beberapa aspek positif lain yang harus dilihat para kontraktor dalam pengimplementasian skema yang baru diterapkan pada awal tahun ini.
Salah satunya, kontraktor harus melihat sisi positif dari sisi efisiensi waktu dalam proses sebelum 1st oil atau onstream.
-
Kenapa sinergi antara BPH Migas dan SKK Migas penting? Dalam agenda tersebut, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengungkapkan bahwa sinergi antara SKK Migas (hulu) dan BPH Migas (hilir) sangat penting dan harus terus didorong. Pasalnya, sinergi keduanya tersebut dibutuhkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dalam negeri.
-
Bagaimana Pertamina mencapai efisiensi biaya? Sepanjang tahun 2023 sebanyak 301 program Cost Optimization dijalankan mulai dari strategi finansial maupun operasional.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong kolaborasi dengan SKK Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
-
Kenapa Pertamina fokus pada efisiensi biaya? Keberhasilan ini merupakan bukti bahwa Pertamina sanggup beradaptasi dan berinovasi.'Upaya ini tidak sekedar memangkas biaya, tetapi juga mengubah dan meningkatkan model operasional secara menyeluruh. Dampaknya luar biasa tahun 2023 seluruh program cost optimization di Pertamina Grup berkontribusi hingga USD 1,25 Miliar,' ujar Nicke.
-
Bagaimana cara meningkatkan efisiensi produksi? Dengan meningkatkan efisiensi produksi, biaya produksi dapat ditekan, yang pada gilirannya dapat mengurangi tekanan inflasi. Pemerintah bisa memberikan insentif kepada perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dengan memberikan bantuan dalam bentuk pelatihan karyawan, investasi di bidang teknologi dan infrastruktur, atau mengurangi beban regulasi yang menghambat produktivitas.
Dengan skema cost recovery, seluruh proses procurement atau pengadaan harus dikoordinasikan dengan SKK Migas dan membutuhkan waktu bertahun-tahun. Melalui Gross Split segala pembahasan yang terjadi dengan SKK Migas tidak ada lagi dilakukan dan bisa menghemat waktu mulai dari tahapan Pre Front End Engineering Design (FEED) hingga onstream hingga 2-3 tahun penghematan waktu.
"Rata-rata 2 sampai 3 tahun kita bisa saving time dalam perhitungan perekonomian, kalau selama ini bilang gross split tidak menarik apakah saving time itu sudah dimasukan dalam perhitungan?," kata Arcandra.
Dalam penetapan Permen ESDM 8 Tahun 2017 tentang Gross Split, pemerintah menggunakan 10 blok migas besar sebagai representasi blok-blok migas yang ada di Tanah Air, termasuk dalam penghematan waktu tersebut.
Adapun data penghematan blok tersebut diantaranya Blok Tangguh Train 3 semula 105 bulan menjadi 83 bulan, blok Cepu banyu urip dari pengurusan selama 152 bulan menjadi 120 bulan, Blok Jambaran Tiung Biru dari semula 86 bulan menjadi 73 bulan, blok Jangkrik dari 84 bulan menjadi 71 bulan, blok IDD Bangka 106 bulan menjadi 83 bulan, Donggi 104 bulan menjadi 91 bulan, blok Matindok 88 bulan menjadi 73 bulan, blok senoro 130 bulan menjadi 116 bulan , blok A dari pengurusan 136 bulan menjadi 118 bulan serta blok Kepodang dari 134 bulan menjadi 113 bulan.
"Jadi insentif kalau hanya bicara split saja tidak akan atraktif. Adanya gross split akan ada early production, ditambah efisiensi turunan yang dihasilkan, harusnya masuk dalam perhitungan tersebut," tandas Arcandra.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan minyak. Dengan demikian, untuk mengangkat minyak tersebut, membutuhkan usaha dan teknologi.
Baca SelengkapnyaBanyak investor hulu migas kabur dari Indonesia dan memilih investasi di Guyana dan Mozambik.
Baca SelengkapnyaJakarta Lloyd punya utang sekitar Rp750 miliar. Jumlahnya pun beragam, ada yang ratusan juta hingga di atas Rp50 miliar.
Baca SelengkapnyaPembubaran SKK Migas saat ini tengah menjadi pembicaraan sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus menggalakkan penambahan wilayah kerja minyak dan gas bumi atau WK migas baru.
Baca SelengkapnyaPertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060
Baca SelengkapnyaRestrukturisasi anggaran itu menjadi pekerjaan rumah besar bagi K/L saat ini yang perlu diselesaikan dalam waktu singkat.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan, merger BUMN Karya membutuhkan waktu setidaknya tiga tahun. Rencana ini akan masuk roadmap BUMN 2024-2034.
Baca SelengkapnyaSelain itu, kementerian juga telah menyetujui alokasi dan harga gas untuk tiga pembeli gas.
Baca Selengkapnya