Asian Games 2018 diprediksi genjot konsumsi listrik PLN 10 persen

Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memperkirakan konsumsi listrik Jawa Bagian Barat akan mengalami peningkatan sekitar 10 persen, selama pelaksanaan ajang olahraga Asian Games 2018. PLN telah memastikan seluruh pembangkit beroperasi dengan baik dan pasokan energi primer pembangkit tersedia, serta menyiapkan genset untuk mengamankan pasokan listrik jika terjadi gangguan dari pembangkit.

Kepala Divisi Operasional Regional Jawa Bagian Barat Bima Putra mengatakan, perhelatan olahraga Asian Games akan mendongkrak konsumsi listrik mencapai 10 persen dari beban puncak untuk wilayah Jawa Bagian Barat.‎ Beban puncak konsumsi listrik di wilayah tersebut mencapai 12.000 Mega Watt (MW).

‎"Kalau untuk satu wilayahnya kecil, bisa 10 persen kalau Jawa Bagian Barat," kata Bima, ‎di Unit Area Pelaksanaan Pemeli‎haraan (APP) Cawang, Jakarta, Selasa (10/7).

Bima mengungkapkan, untuk konsumsi satu tempat penyelenggaraan Asian Games, peningkatan konsumsi bisa meningkat dua kali lipat. Seperti di Gelora Bung Karno, saat kondisi normal konsumsi listrik mencapai 500 mega Volt amper (mVa). "Kalau konsumsi listrik setiap venue meningkat dua kali lipat dari daya terkontrak," tuturnya.

"Kita siapkan saja untuk genset 10 MW untuk PLN menyiapkan energi primer, batubara, gas, pembangkitan, transmisi, gardu induk, genset," tandasnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6