Asosiasi Dorong Pelaku Bisnis Waralaba Manfaatkan Teknologi
Merdeka.com - Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Andrew Nugroho mengungkapkan, pelaku usaha waralaba sudah sepatutnya beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Sebab, teknologi sudah menjadi kebutuhan utama dalam persaingan bisnis.
"Menurut saya untuk semua jenis usaha harus beradaptasi (dengan perkembangan teknologi). Karena itu sudah kebutuhan utama," ujar dia, di JCC, Jakarta, Jumat (5/7).
"Jadi meskipun jualannya cuma kue, semuanya harus beradaptasi dengan teknologi yang sekarang ini," sambungnya.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Mengapa AI penting bagi pelaku usaha? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Apa kunci utama bisnis? Produk dan layanan adalah kunci utama dalam bisnis yang kita jalani.
-
Apa peran AI bagi pelaku usaha? AI kini punya peran fundamental agar pekerjaan selesai lebih efektif dan efisien.
-
Kenapa teknologi informasi penting? Teknologi informasi adalah istilah umum untuk teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi secara digital.
Dia pun menegaskan bahwa pelaku bisnis waralaba yang bernaung di bawah AFI telah komit untuk menyelaraskan bisnis dengan perkembangan teknologi. Meskipun memang dalam implementasi diperlukan proses.
"Semua siap. Semua mau. Cuma kan tidak bisa langsung. Jadi mungkin yang punya rumah makan kecil dia sudah mulai pakai apps, sudah mulai bisa order online melalui online delivery. Semua mau ikut cuma memang tidak bisa langsung 100 persen high tech kan nggak bisa," jelasnya.
Salah satu contoh, kata dia, sejumlah anggota pelaku usaha waralaba sudah mulai menerapkan pembayaran dengan digital. "(Pembayaran online) Indonesia tidak ketinggalan. Bisa bayar pakai lewat mobile. Sudah ada kok," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dukungan yang diberikan pemerintah kepada franchise lokal hanya pada tahap akhir, seperti pameran.
Baca SelengkapnyaTerdapat sekitar 700 merek franchise asing yang beroperasi di tanah air, jauh mengungguli jumlah franchise lokal yang hanya sekitar 130 merek.
Baca SelengkapnyaAI kini punya peran fundamental agar pekerjaan selesai lebih efektif dan efisien.
Baca SelengkapnyaPAN menilai UMKM harus kreatif dan manfaatkan digital
Baca SelengkapnyaNamun demikian, tantangan ini bukan tak ada solusi. Teknologi dipercaya akan memperkuat industri makanan dan minuman dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPerkembangan teknologi digital semakin mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk melakukan transformasi dalam operasional bisnis mereka.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga menyebut, sektor digital telah tumbuh 2,5 kali lipat lebih cepat dibandingkan sektor non-digital dan berkontribusi 15 persen terhadap PDB.
Baca SelengkapnyaPara capres dan cawapres mulai mendaftarkan diri di KPU.
Baca SelengkapnyaIndonesia diproyeksikan menjadi pemimpin dalam adopsi artificial intelligence (AI) di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaMasih banyak UMKM Indonesia menghadapi kendala dalam adopsi teknologi digital.
Baca SelengkapnyaTren saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa UMKM yang berhasil adalah yang mau naik kelas dengan baik.
Baca SelengkapnyaAprindo melakukan kajian tren ini selama beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnya