Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bangun kilang, Pertamina gelontoran Rp 553 T hingga 2023

Bangun kilang, Pertamina gelontoran Rp 553 T hingga 2023 Pertamina. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto mengatakan saat ini Pertamina sedang menggarap percepatan pembangunan kilang minyak sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hingga 2023, Pertamina bakal menghabiskan dana mencapai USD 40 miliar atau setara Rp 553 triliun.

"Kami tadi juga laporkan bahwa yang RDMP (Refining Development Masterplan Program) Cilacap sudah ditandatangani awalnya, kemudian nanti yang di Balikpapan segara setelah akhir Desember ini kita minta ditandatangani awalnya," jelas Dwi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/12).

Dwi menjelaskan ada 4 lokasi kilang RDMP atau peningkatan kapasitas dan 2 lokasi kilang baru. Untuk kilang yang ditingkatkan kapasitasnya yakni di Cilacap dengan alokasi dana sekitar USD 5,5 miliar, Balikpapan sekitar USD 5,5 miliar, Balongan dan Dumai masing-masing sekitar USD 4-4,5 miliar. Untuk kilang baru di Bontang dan Tuban diperkirakan membutuhkan dana pembangunan mencapai USD 10 miliar untuk masing-masing lokasi.

"Mengenai yang untuk kilang baru yang di Tuban Insyaallah kita akan siap memperoleh partnernya di akhir Januari. Sehingga kita harapkan seluruh RDMP Bapak Presiden tadi mengharapkan seluruh RDMP yang 4 RDMP dan kemudian 2 kilang baru bisa betul-betul jalan, jelas Dwi.

Dengan peningkatan kapasitas ini, maka kapasitas produksi minyak Pertamina akan bertambah menjadi 2 juta barel per hari. Rinciannya,kapasitas 4 kilang RDMP meningkat dari 800.000 barel per hari menjadi 1,4 juta barel per hari, dan untuk kilang baru masing-masing bisa menghasilkan 600.000 barel per hari.

"(Pembiayaan?) Nanti yang RDMP dan kilang baru yang Tuban itu adalah joint venture antara Pertamina dengan mitra dan itu kira-kira equity di 30-40 persen, sedangkan 60 persen kita akan pinjam," jelas Dwi.

Sedangkan untuk kilang baru di Bontang, Pertamina bakal bekerja sama dengan investor asing. Dwi mengklaim, investor yang berminat untuk menggarap pembangunan kilang baru di Bontang ini sudah cukup banyak.

"Sekarang masih dalam proses, kita targetkan Februari sudah bisa dapat. (Peminat) Sudah, peminatnya cukup banyak, seperti mostly asing, Saudi Arabia (Saudi Aramco), Kuwait, kemudian Rusia kemudian ada Jepang," tutur Dwi.

Pertamina menargetkan semua proyek kilang tersebut rampung pada kisaran tahun 2022 hingga 2023.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menuju Transisi Energi, Papua Barat Mulai 3 Proyek Gas Senilai Rp52,2 Triliun
Menuju Transisi Energi, Papua Barat Mulai 3 Proyek Gas Senilai Rp52,2 Triliun

Jokowi melakukan peletakan batu pertama pengembangan 3 proyek gas lain senilai Rp52,235 triliun di Papua Barat.

Baca Selengkapnya
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur
Lusa, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Bahan Peledak di Kalimantan Timur

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 75 ribu ton bahan peledak setiap tahunnya.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi: Indonesia akan Menjadi Produsen Petrokimia Terbesar di Asia
Presiden Jokowi: Indonesia akan Menjadi Produsen Petrokimia Terbesar di Asia

Jokowi meminta jajaran menteri segera menindaklanjuti agar komitmen investasi dari China dapat terealisasi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Tangguh Train 3 di Papua Barat: Penghasil Gas Bumi Terbesar di RI
Jokowi Resmikan Tangguh Train 3 di Papua Barat: Penghasil Gas Bumi Terbesar di RI

"Proyek Tangguh Train 3 ini dibangun dengan investasi USD 4,83 miliar atau Rp72,45 triliun," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Proyek Lotte Chemical Selesai Maret 2025, Bisa Serap 13.000 Tenaga Kerja
Jokowi Sebut Proyek Lotte Chemical Selesai Maret 2025, Bisa Serap 13.000 Tenaga Kerja

Menurut Jokowi, progres pembangunan pabrik dari industri PT Lotte Chemical Indonesia mencapai 73 persen.

Baca Selengkapnya
Pertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia
Pertamina Fokus Selesaikan Proyek Kilang Baru Terbesar di Indonesia

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat kunjungan ke proyek RDMP Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Usai Hadiri Dua Agenda di Jakarta, Jokowi Bertolak ke Kalimantan Timur
Usai Hadiri Dua Agenda di Jakarta, Jokowi Bertolak ke Kalimantan Timur

Kepala Negara bersama rombongan lepas landas sekira pukul 13.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Berbisik ke Pemerintah Prabowo Agar Garap Tambak Ikan 78 Ribu Hektare
Jokowi Siap Berbisik ke Pemerintah Prabowo Agar Garap Tambak Ikan 78 Ribu Hektare

“Saya akan bisikin kepada pemerintahan baru presiden terpilih (Prabowo) agar mimpi besar bisa direalisasikan,” jelas Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi Perkirakan Negara Untung Rp80 triliun dari Smeltet PT Freeport Indonesia di Gresik
Jokowi Perkirakan Negara Untung Rp80 triliun dari Smeltet PT Freeport Indonesia di Gresik

Jokowi meresmikan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik. Biaya investasinya mencapai Rp56 triliun.

Baca Selengkapnya
Demi Suplai Pabrik Pupuk di Papua, Presiden Jokowi Dukung 2 Proyek Migas jadi PSN
Demi Suplai Pabrik Pupuk di Papua, Presiden Jokowi Dukung 2 Proyek Migas jadi PSN

Dua proyek migas raksasa ini bakal jadi pemasok penting produk gas alam cair ke sektor industri dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Bertolak ke NTB, Jokowi akan Resmikan Smelter Amman Mineral di Sumbawa Barat
Bertolak ke NTB, Jokowi akan Resmikan Smelter Amman Mineral di Sumbawa Barat

Jokowi bertolak menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1 dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.

Baca Selengkapnya
Jokowi Panggil Rosan Roeslani, Beri Arahan Target Investasi hingga Investor Asing untuk IKN
Jokowi Panggil Rosan Roeslani, Beri Arahan Target Investasi hingga Investor Asing untuk IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memberikan arahan kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani setelah dilantik pada hari Senin (19/8) kemarin.

Baca Selengkapnya