Bank Indonesia Ajak Masyarakat Bagi-Bagi THR Idulfitri Pakai Uang Baru Rp 75.000
Merdeka.com - Bagi-bagi uang baru saat hari raya sudah menjadi tradisi lama di Indonesia. Uang cetak baru ini biasanya dibagikan kepada sanak saudara sebagai hadiah saat Idulfitri. Mulai dari pecahan ribuan hingga puluhan ribu.
Tahun ini, Bank Indonesia mendorong masyarakat untuk menggunakan Uang Pecahan Khusus (UPK) Kemerdekaan Rp 75.000.
"Masyarakat kita dorong untuk menggunakan UPK 75 untuk berbagi di Idulfitri tahun 2021," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI), Marlison Hakim, dalam Taklimat Media, Jakarta, Rabu (14/4).
-
Bagaimana tradisi angpao lebaran di Indonesia? Tradisi Lebaran ini terpengaruh dari budaya Arab dan Tionghoa.
-
Uang Lebaran apa yang dijajakan? Uang yang dijual beragam. Mulai dari Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000 hingga Rp75.000.
-
Apa saja yang biasanya diberikan sebagai angpao lebaran? Nggak hanya uang tunai, bisa berupa barang seperti pakaian, gadget, voucher, dan masih banyak lagi.
-
Siapa yang biasanya memberikan angpao lebaran? Biasanya sih 'salam tempel' ini diberikan dari orang yang lebih tua dan punya penghasilan sendiri buat anak-anak saudaranya yang berkumpul saat lebaran.
-
Kenapa tradisi angpao lebaran di Indonesia masih bertahan? 'Salam tempel' masih jadi bagian tradisi lebaran di tanah air, bahkan salah satu yang paling dinantikan.
-
Apa nama mata uang Indonesia? Rupiah merupakan nama mata uang Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
Marlison mengatakan UPK 75 bukan hanya uang koleksi saja. Tetapi juga merupakan alat pembayaran transaksi yang sah.
"UPK 75 tidak hanya koleksi, tapi juga sebagai alat transaksi, juga sebagai THR untuk Lebaran ini," kata dia.
Satu KTP Bisa Tukar 100 Lembar Rp 75.000 per Hari
Maka sejak 2 Maret 2021 lalu, Bank Indonesia sudah melakukan perluasan penukaran UPK 75. Setiap orang dengan satu KTP bisa menukarkan UPK 75 maksimal 100 lembar per hari. KTP yang sama pun dapat digunakan kembali dengan jumlah maksimal yang sama di hari lain.
"Satu KTP bisa menukar 100 lembar per hari dan dapat melakukan pengulangan di hari-hari berikutnya," kata dia.
Penukaran uang pun sudah bisa dilakukan di kantor-kantor cabang bank. Sebab bank sentral telah menyalurkan UPK 75 ke setiap bank yang bekerja sama dengan Bank Indonesia.
"(Penukaran) di Bank Indonesian atau perbankan. Jadi nanti bisa melayani ke penukaran tersebut," kata dia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bank Indonesia memberikan kemudahan bagi mereka yang ingin menukarkan uang pecahan baru.
Baca SelengkapnyaSejak kapan orang Indonesia mengenal budaya salam tempel Lebaran?
Baca SelengkapnyaTradisi memberikan THR kepada orang yang lebih muda, sudah ada sejak abad pertengahan ketika Khalifah Fatimiyah biasa membagikan uang, permen.
Baca SelengkapnyaBank Syariah Indonesia menyiapkan dana Rp45 triliun untuk kebutuhan nasabah selama bulan Ramadan hingga lebaran.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Bank Indonesia soal penggunaan uang khusus Rp75.000 untuk bertransaksi.
Baca SelengkapnyaJumlah Rp2,7 triliun itu meningkat bila dibandingkan nataru pada tahun 2022 sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMakna filosofis yang tertuang dalam UPK 75 Tahun RI tersebut adalah mensyukuri kemerdekaan 75 tahun Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasyarakat bisa menukar uang baru di pasar tradisional hingga modern.
Baca SelengkapnyaBagi Anda yang ingin menukar uang, tetapi menggunakan uang logam, pihak BI akan tetap melayani penukaran uang tersebut.
Baca SelengkapnyaPenukaran Uang Receh hingga 27 Maret Tembus Rp75 Triliun
Baca SelengkapnyaBI mempersiapkan sebesar Rp 197,6 triliun uang layak edar (ULE) untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang jelang Lebaran.
Baca Selengkapnya