Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Indonesia Bakal Luncurkan BI-Fast, Transaksi Kliring Bisa 24 Jam

Bank Indonesia Bakal Luncurkan BI-Fast, Transaksi Kliring Bisa 24 Jam Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo. ©2019 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Merdeka.com - Bank Indonesia dalam waktu dekat akan meresmikan Bank Indonesia Fast (BI-Fast) sebagai pembayaran cepat ritel nasional bagi para pelaku industri, ritel, dan UMKM melalui transaksi secara online pada Desember 2021.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menjelaskan, BI-Fast ini nantinya bertujuan untuk mewujudkan aktivitas transaksi digital agar berjalan real-time, baik di bank atau Lembaga Keuangan Non-Bank dan nasabah selama 24x7 guna mempercepat sistem kliring transaksi keuangan.

"Kami sudah bekerja dengan industri, semua kebijakan kami, bekerja dengan industri, dan InsyaAllah bulan Desember, kami akan meluncurkan pembayaran cepat Bank Indonesia, ritel, transaksi, penyelesaian pembayaran, 24x7 real time penyelesaian pertama, dan kliring dan juga transaksi untuk semua Pasar ritel," kata Perry dalam webinar OJK Virtual Innovation Day 2021, Selasa (12/10).

Orang lain juga bertanya?

Sepanjang tahun 2020 dan 2021, BI melihat perkembangan ekonomi dan keuangan digital Indonesia semakin pesat. Lantaran di masa pandemi covid-19 masyarakat mulai beralih menggunakan transaksi keuangan secara digital untuk mencegah penyebaran covid-19.

"Ekonomi nasional dan keuangan digital Indonesia tumbuh pesat dan terus berkembang dan akan terus berkembang, serta mendukung perekonomian Indonesia, mendukung inklusi ekonomi nasional, dan keuangan, dan tentunya mendukung industri ekonomi dan keuangan jual digital. Ini adalah salah satu kenormalan baru di Indonesia," ujarnya.

Seiring pesatnya digitalisasi sektor keuangan, bahkan BI memproyeksikan nilai transaksi e-commerce tahun ini bisa mencapai Rp395 triliun, transaksi uang elektronik juga diprediksi mencapai Rp278 triliun.

"E-commerce tahun ini diprediksi oleh Bank Indonesia tumbuh 48,4 persen dari e-commerce atau Rp395 triliun. Uang elektronik tumbuh 5,7 persen tahun ini dengan R 278 triliun, layanan atau transaksi digital banking diprediksi tumbuh 30,1 persen atau capai Rp35.600 triliun," ujarnya.

Upaya Kejar Target

Tentu prediksi tersebut tidak serta merta asal sebut saja, melainkan Bank Indonesia juga telah melakukan segala upaya agar prediksi tersebut bisa tercapai. Misalnya, Bank Indonesia telah meluncurkan Standarisasi open Application Programming Interfaces (API) Pembayaran (SNAP) untuk bank dan fintech dan e-commerce.

"Kami sudah mengeluarkan center of bank tahun ini dengan industri 17 Agustus tahun ini, apa yang kami sebut SNAP, stand nasional yang membuka API sistem pembayaran, satu bahasa untuk semua untuk perbankan digital, fintech, e-commerce menggunakan bahasa untuk menghubungkan layanan mereka," jelas Perry.

Kemudian BI juga telah meluncurkan QRIS antar negara yang sudah bekerjasama dengan negara Thailand, dan nanti akan merambah kerjasama dengan negara tetangga lainnya seperti Malaysia.

"Dan tahun ini, Agustus 2021 kami telah menguji coba standar QR Indonesia lintas batas dan dengan Thailand dan segera akan menjadi Malaysia dan negara-negara lain," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bank Indonesia Beri Sinyal Penurunan Tarif Transfer Lewat BI Fast
Bank Indonesia Beri Sinyal Penurunan Tarif Transfer Lewat BI Fast

Penyesuaian harga BI-FAST bergantung pada banyak faktor antara lain perkembangan kondisi ekonomi dan inflasi.

Baca Selengkapnya
Data BI: Transaksi Gunakan ATM Turun 11 Persen, QRIS Justru Naik 183 Persen di Oktober 2024
Data BI: Transaksi Gunakan ATM Turun 11 Persen, QRIS Justru Naik 183 Persen di Oktober 2024

Transaksi kartu kredit pada bulan yang sama tumbuh 19,6 persen (yoy) mencapai 39,7 juta transaksi.

Baca Selengkapnya
Pembayaran QRIS Nantinya Tak Perlu Scan Barcode, Bakal Ada Fitur Tap NFC
Pembayaran QRIS Nantinya Tak Perlu Scan Barcode, Bakal Ada Fitur Tap NFC

Inovasi pembayaran tersebut dirancang dalam rangka fasilitasi kebutuhan transaksi yang cepat dan massal untuk berbagai jenis pembayaran

Baca Selengkapnya
Ambisi Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Semua Negara
Ambisi Bank Indonesia Ingin QRIS Bisa Dipakai di Semua Negara

Sukses di ASEAN, Bank Indonesia ingin QRIS bisa digunakan di dunia.

Baca Selengkapnya
Permudah Nasabah Jadi Alasan BRI Gandeng Pos Indonesia
Permudah Nasabah Jadi Alasan BRI Gandeng Pos Indonesia

Kolaborasi strategis antara dua BUMN ini memungkinkan pengguna BRImo untuk melakukan pengiriman barang langsung dari aplikasi BRImo.

Baca Selengkapnya
Mudahkan Layanan Nasabah, BRI dan Visa Luncurkan Debit Virtual
Mudahkan Layanan Nasabah, BRI dan Visa Luncurkan Debit Virtual

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bersama Visa Indonesia meluncurkan Debit Virtual BRI.

Baca Selengkapnya
Transaksi Pakai ATM Makin Turun, 53,3 Juta Orang Pilih Bayar Pakai QRIS
Transaksi Pakai ATM Makin Turun, 53,3 Juta Orang Pilih Bayar Pakai QRIS

Transaksi digital banking tercatat 5.666,28 juta transaksi atau tumbuh sebesar 34,43 persen.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Transaksi Digital Memudahkan, Tapi Rawan Serangan Siber
Gubernur BI: Transaksi Digital Memudahkan, Tapi Rawan Serangan Siber

Gubernur BI Perry Warjiyo mengaku transaksi digital sering kali disalahgunakan.

Baca Selengkapnya
Manfaatkan Digital Trade Finance QLola by BRI, Transaksi Bisnis Ekspor Impor Mudah
Manfaatkan Digital Trade Finance QLola by BRI, Transaksi Bisnis Ekspor Impor Mudah

Trade Finance BRI secara digital (paperless) melalui QLola atau Cash Management.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia: Transaksi Perbankan Digital Capai Rp5.570 Triliun
Bank Indonesia: Transaksi Perbankan Digital Capai Rp5.570 Triliun

Perry menuturkan transaksi uang elektronik (UE) meningkat 35,24 persen (yoy), sehingga mencapai Rp92,79 triliun.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: 80 Persen UMKM itu Ibu-Ibu Sedang Berjuang untuk Anaknya, Kalau Beli Jangan Tawar Lebih Murah
Gubernur BI: 80 Persen UMKM itu Ibu-Ibu Sedang Berjuang untuk Anaknya, Kalau Beli Jangan Tawar Lebih Murah

Dengan memberikan uang lebih, bisa membantu pelaku usaha UMKM untuk mensejahterakan keluarganya.

Baca Selengkapnya
Bank Mandiri Kini Punya Paylater dengan Limit hingga Rp20 Juta
Bank Mandiri Kini Punya Paylater dengan Limit hingga Rp20 Juta

Ini bisa menjadi solusi nasabah untuk mengelola arus kas.

Baca Selengkapnya