Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Indonesia Catat Rp130 T Dana Asing Masuk Sejak Awal 2019, Terbesar ke SBN

Bank Indonesia Catat Rp130 T Dana Asing Masuk Sejak Awal 2019, Terbesar ke SBN Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing yang masuk (capital inflow) RI semakin deras. Sejak awal tahun, aliran modal asing masuk telah mencapai Rp130,24 triliun.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan hal tersebut menandakan persepsi investor asing terhadap pasar keuangan Indonesia semakin membaik. "Kalau year to date nya sekarang adalah Rp130,24 triliun, terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp72,96 triliun, sahamnya Rp58,95 triliun," tutupnya.

Dia mengungkapkan, dalam minggu-minggu terakhir ini, aliran modal asing masuk terbanyak melalui SBN karena investor banyak yang mengikuti lelang. Tercatat dalam kurun waktu 4 hari saja inflow mencapai Rp23,67 triliun.

Orang lain juga bertanya?

"Data transaksi 17 sampai 20 Juni 2019, aliran modal asing di pasar ke Indonesia itu Rp23,67 triliun," ujarnya.

Inflow dalam waktu 4 hari tersebut masuk melalui SBN sebesar Rp22,6 triliun dan sisanya masuk melalui pasar saham atau obligasi.

Buat Rupiah Menguat

BI mencatat kondisi nilai tukar Rupiah semakin stabil dan menguat. Penguatan tersebut diantaranya didorong oleh derasnya aliran modal asing yang masuk (capital inflow).

Perry mengungkapkan dalam dua hari terakhir ini Rupiah selalu mengalami penguatan.

Mengutip Bloomberg, Jumat (21/6), Rupiah dibuka di angka 14.130 per dolar AS (USD), menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.182 per USD. Menjelang siang, Rupiah terus menguat ke level 14.095 per USD.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), Rupiah dipatok di angka 14.110 per USD, menguat jika dibandingkan dengan patokan sebelumnya yang ada di angka 14.236 per USD.

"Alhamdulillah nilai tukar terus stabil bahkan menguat. kemarin ditutup menguat di 14.180 bahkan hari ini juga sempat turun di bawah 14.100 ya meskipun sekarang sedikit di atas 14.100," kata dia.

Dia menjelaskan, banyaknya modal asing yang masuk menjadi salah satu faktor menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS (USD). "Jadi, faktornya seperti tadi saya sampaikan aliran modal asing masuk yang semakin tinggi," ujarnya.

Selain itu, faktor lainnya yang turut menyumbang penguatan Rupiah adalah membaiknya persepsi risiko atau prospek terhadap ekonomi Indonesia. "Dan tentu saja langkah-langkah kita untuk lakukan stabilisasi nilai tukar," ujarnya.

Berdasarkan data Bank Indonesia, sejak awal tahun, aliran modal asing masuk telah mencapai Rp130,24 triliun, terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) Rp72,96 triliun, dan saham Rp58,95 triliun.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun
Awal Mei 2024, Modal Asing Masuk Indonesia Tembus Rp22,8 Triliun

Ini membuktikan bahwa respons kebijakan kenaikan BI rate maupun kenaikan suku bunga SRBI memang berhasil menarik masuk aliran modal asing.

Baca Selengkapnya
Arus Masuk Modal Asing Pertengahan September Tembus Rp154,98 Triliun
Arus Masuk Modal Asing Pertengahan September Tembus Rp154,98 Triliun

Tren penguatan rupiah diprediksi akan terus terjadi.

Baca Selengkapnya
BI Catat Modal Masing Asing Masuk Rp8,91 Triliun
BI Catat Modal Masing Asing Masuk Rp8,91 Triliun

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan.

Baca Selengkapnya
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun

Realisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.

Baca Selengkapnya
Cadangan Devisa RI Naik Jadi Rp2.255 Triliun, Dua Sektor Ini Penyumbang Terbesar
Cadangan Devisa RI Naik Jadi Rp2.255 Triliun, Dua Sektor Ini Penyumbang Terbesar

Bank Indonesia memandang cadangan devisa akan tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi nasional yang terjaga.

Baca Selengkapnya
Realisasi Investasi Tembus Rp678,7 Triliun, Mayoritas Tersebar ke Luar Pulau Jawa
Realisasi Investasi Tembus Rp678,7 Triliun, Mayoritas Tersebar ke Luar Pulau Jawa

Realisasi investasi semester I-2023 telah mencapai 48,5 persen dari target sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Dalam 3 Bulan Menteri Bahlil Kumpulkan Investasi Lansung Sebesar Rp428,4 Triliun
Dalam 3 Bulan Menteri Bahlil Kumpulkan Investasi Lansung Sebesar Rp428,4 Triliun

Realisasi investasi langsung pada kuartal II-2024 mencapai Rp428,4 triliun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Singapura Tanamkan Investasi Paling Banyak di Indonesia Selama 10 Tahun Jokowi
Singapura Tanamkan Investasi Paling Banyak di Indonesia Selama 10 Tahun Jokowi

Secara tren, investasi Singapura di Indonesia terus mengalami lonjakan selama beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia: Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi USD 150,2 Miliar di Agustus 2024
Bank Indonesia: Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi USD 150,2 Miliar di Agustus 2024

Adapun posisi cadangan devisa pada akhir Agustus 2024 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor.

Baca Selengkapnya
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023
Terbesar di Asia Tenggara, Pasar Modal Indonesia Himpun Dana Rp162 Triliun Hingga 31 Juli 2023

IHSG juga tercatat menguat sebesar 1,18 persen dengan non-resident membukukan net buy sebesar Rp18,92 triliun.

Baca Selengkapnya